Bukan jeruk nipis, ini trik bersihkan ayam agar bersih maksimal dan bebas bau amis pakai 2 bahan dapur
Diperbarui 11 Mei 2024, 09:59 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2024, 14:30 WIB
Brilio.net - Daging ayam jadi salah satu sumber protein yang sering diolah masyarakat Indonesia. Selain mudah didapat, ayam juga bisa dimasak jadi berbagai hidangan yang lezat dan menggugah selera. Bahkan kalau dibandingkan dengan daging sapi atau kambing, daging ayam terbilang lebih mudah diolah karena cepat matang dan empuk dalam waktu singkat.
Sebelum diolah jadi berbagai hidangan, ayam harus dibersihkan terlebih dahulu. Nggak cukup cuma dibilas air saja, ayam juga biasanya direndam air perasan jeruk nipis. Tujuannya agar ayam tidak bau amis. Usut punya usut, bau amis ini berasal dari sisa darah yang terkandung dalam daging ayam. Kalau tidak diolah dengan baik, bau amis ini masih tercium meski ayam sudah dimasak dengan berbagai bumbu, lho.
-
Tanpa pakai jeruk nipis, ini cara jitu menghilangkan sisa darah dan bau amis daging ayam Cocok diterapkan kalau kamu mau masak ayam tanpa ungkep.
-
Trik mengolah ayam agar tidak bau amis dan mudah hancur, lebih ampuh tanpa cuka atau jeruk nipis Bau tak sedap bisa menempel hingga ayam selesai diolah.
-
Tanpa jeruk nipis, ini trik menghilangkan sisa darah daging ayam agar tak amis pakai 2 bahan dapur Darah yang tertinggal pada daging ayam dapat menghasilkan bau dan rasa yang tidak sedap, serta mempengaruhi kualitas rasa akhir hidangan.
Untuk menyiasatinya, kamu nggak melulu harus pakai jeruk nipis. Kamu bisa mengandalkan bahan dapur lainnya, seperti yang dilakukan oleh pengguna YouTube Dwimonica kitchen. Dalam unggahan videonya, tampak warganet ini mengganti jeruk nipis dengan dua bahan dapur lainnya. Penasaran bagaimana caranya?
Mudah dipraktikkan di rumah
Cara membersihkan ayam agar bebas bau amis.
Dalam videonya, warganet ini tampak ingin mengolah ayam bagian sayap. Karena sebelumnya disimpan di dalam freezer, sayap ayam pun tampak beku dan mengeras. Mengetahui hal itu, ia langsung menaruh sayap ayam ke dalam satu wadah besar.
foto: YouTube/Dwimonica kitchen
Setelah itu, ia langsung memberi sayap ayap dengan satu bahan dapur, yakni garam dan air perasan lemon. Setelah 2 sdm garam masuk, ia juga menuangkan air biasa ke dalam wadah berisi ayam.
“Ini biar air esnya itu keluar ya dan nanti ada darah-darah merah-merah gitu keluar,” ujarnya dikutip BrilioFood dari YouTube Dwimonica kitchen pada Sabtu (11/5).
foto: YouTube/Dwimonica kitchen
Kalau sudah keluar darahnya, remas-remas sayap ayam pakai tangan. Lalu buang air rendaman dan ganti dengan yang baru. Nggak sampai di situ, ia juga menambahkan air perasan lemon. Iya, jadi bahan dapur yang digunakan ada dua, yakni garam dan lemon. Perendaman ini bertujuan agar bau amis dari ayam benar-benar hilang sempurna.
Setelah direndam beberapa saat, buang air rendaman. Bilas ayam dengan air mengalir lalu tiriskan. Ayam pun bisa diolah jadi berbagai hidangan tanpa perlu khawatir akan bau amis.
foto: YouTube/Dwimonica kitchen
Apakah ayam beku aman dikonsumsi?
Ya, ayam beku umumnya aman dikonsumsi jika disimpan dan didistribusikan dengan benar. Ayam beku harus disimpan pada suhu yang cukup rendah, biasanya di bawah 0 derajat Celsius, untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang berbahaya seperti Salmonella atau E. coli. Saat memasak ayam beku, pastikan untuk memastikan bahwa ia dimasak sepenuhnya hingga suhu internal yang aman untuk mematikan bakteri yang mungkin ada.
Namun, penting juga untuk memperhatikan tanggal kedaluwarsa dan kualitas ayam beku. Jika ayam beku telah melewati tanggal kedaluwarsa atau terlihat rusak, bau tidak sedap, atau memiliki tanda-tanda kerusakan lainnya, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Tanda ayam beku mulai basi.
Tanda-tanda bahwa ayam beku mulai basi atau rusak bisa bervariasi tergantung pada seberapa lama dan bagaimana ia disimpan. Beberapa tanda umum yang menunjukkan bahwa ayam beku mungkin tidak lagi aman untuk dikonsumsi adalah sebagai berikut:
1. Perubahan warna.
Ayam yang segar memiliki warna merah muda atau merah kecokelatan. Jika warnanya berubah menjadi abu-abu, kehijauan, atau kekuningan, ini bisa menjadi tanda bahwa ayam sudah mulai membusuk.
2. Bau yang tidak sedap.
Jika ayam beku mulai membusuk, biasanya akan mengeluarkan bau yang tidak sedap atau busuk. Bau ini bisa menjadi tanda bahwa ada pertumbuhan bakteri yang tidak diinginkan.
3. Tekstur yang berubah.
Ayam beku yang baik biasanya memiliki tekstur yang kaku dan kenyal. Jika ayam terasa lembek, berair, atau ada bagian yang terasa lunak, ini bisa menjadi tanda bahwa ayam sudah mulai membusuk.
4. Kristal es yang berlebihan.
Jika ayam beku telah disimpan terlalu lama atau tidak disimpan dengan benar, bisa terbentuk kristal es yang berlebihan di sekitar daging. Meskipun tidak selalu menjadi tanda pasti bahwa ayam sudah basi, kelebihan kristal es bisa mengurangi kualitas daging.
Jika melihat tanda-tanda tersebut pada ayam beku, lebih baik untuk membuangnya dan tidak mengonsumsinya demi keamanan.
Cara memotong ayam utuh jadi 12 bagian.
Berikut adalah cara memotong ayam menjadi 12 bagian:
1. Pisahkan sayap.
Mulailah dengan memisahkan kedua sayap dari tubuh ayam dengan menggunakan pisau dapur yang tajam. Guntinglah persendian antara badan ayam dan sayapnya.
2. Potong sayap.
Setelah sayap terpisah, potong setiap sayap menjadi dua bagian. Kamu akan memiliki empat bagian, dua sayap atas dan dua sayap bawah.
3. Pisahkan kaki.
Sekarang, pisahkan kaki ayam dari badannya. Tempatkan ayam dengan punggung menghadap Anda, lalu potonglah persendian antara paha dan badan. Kamu seharusnya memiliki dua bagian paha dan dua bagian dada.
4. Potong kaki.
Potonglah masing-masing kaki menjadi dua bagian, yaitu paha dan kaki bawah, sehingga kamu memiliki empat potongan kaki.
5. Potong dada.
Potonglah dada ayam menjadi tiga bagian. Kamu dapat melakukannya dengan memotong dada di tengah, kemudian potong masing-masing bagian menjadi dua sehingga kamu memiliki tiga potongan dada.
Dengan langkah-langkah ini, kamu akan mendapatkan total 12 bagian dari satu ayam, yaitu:
- 2 sayap atas
- 2 sayap bawah
- 2 paha atas
- 2 paha bawah
- 3 potongan dada
Pastikan untuk menggunakan pisau yang tajam dan hati-hati saat memotong untuk mendapatkan potongan yang bersih dan rapi.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Tak perlu air jeruk nipis, ibu muda ini punya cara hilangkan lendir ikan lele cuma pakai 2 bahan dapur
- Tanpa perlu dijemur, begini cara mengusir semut dari toples gula dengan cepat pakai 1 bumbu dapur
- Tak perlu direndam garam, ini cara ampuh mengurangi asin pada cumi asin pakai 1 bahan dapur
- Tanpa garam, ini trik putihkan gigi kuning berkerak pakai bawang putih dicampur 1 jenis buah
- Tanpa scalling mahal, ini cara atasi gigi kuning dan penuh karang hanya dengan 1 bahan dapur
- Tak cuma garam, ini cara atasi gigi kuning berkarang agar kembali putih pakai tambahan 2 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas