Bukan ditusuk lidi atau ditutup tisu, ini cara mematangkan alpukat agar tak busuk dalam 3 hari
Annathiqotul Laduniyah
Diperbarui 2 Feb 2025, 19:17 WIB
Diterbitkan 4 Feb 2025, 16:00 WIB
Memeram buah alpukat yang masih mentah bisa menjadi tantangan tersendiri. Meskipun ada berbagai metode seperti menusuknya dengan lidi, membungkusnya dengan tisu, atau menyimpannya dalam beras, hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Terkadang, alpukat tetap keras dan tidak kunjung matang, sementara di lain waktu justru matang dalam kondisi yang kurang sempurna.
Salah satu masalah umum adalah alpukat yang tampak matang dari luar, tetapi dagingnya masih keras atau berserat di dalam. Ini bisa terjadi karena proses pematangan yang tidak merata atau karena kualitas buahnya sendiri yang kurang baik sejak awal. Selain itu, ada juga risiko alpukat menjadi terlalu matang atau bahkan busuk sebelum mencapai tekstur yang lembut dan rasa yang lezat.
Kesulitan dalam memeram alpukat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari tingkat kematangan saat dipetik, suhu penyimpanan, hingga kadar air di dalam buah. Oleh karena itu, meskipun ada berbagai trik untuk mempercepat pematangan, tidak semua metode bisa memberikan hasil yang sempurna. Memilih alpukat dengan kualitas baik sejak awal tetap menjadi kunci utama agar hasil peraman lebih optimal.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan metode yang dipakai pengguna Instagram @abi_putra_buana dalam mematangkan alpukat. Alih-alih menggunakan lidi atau tisu, dia justru memanfaatkan ampas dapur. Dilansir BriloFood pada Kamis (30/1), ampas dapur yang dimaksud adalah air beras.
"Air beras cucian pertama," kata Instagram @abi_putra_buana.
Salah satu masalah umum adalah alpukat yang tampak matang dari luar, tetapi dagingnya masih keras atau berserat di dalam. Ini bisa terjadi karena proses pematangan yang tidak merata atau karena kualitas buahnya sendiri yang kurang baik sejak awal. Selain itu, ada juga risiko alpukat menjadi terlalu matang atau bahkan busuk sebelum mencapai tekstur yang lembut dan rasa yang lezat.
Kesulitan dalam memeram alpukat ini dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari tingkat kematangan saat dipetik, suhu penyimpanan, hingga kadar air di dalam buah. Oleh karena itu, meskipun ada berbagai trik untuk mempercepat pematangan, tidak semua metode bisa memberikan hasil yang sempurna. Memilih alpukat dengan kualitas baik sejak awal tetap menjadi kunci utama agar hasil peraman lebih optimal.
Selain itu, kamu juga bisa menggunakan metode yang dipakai pengguna Instagram @abi_putra_buana dalam mematangkan alpukat. Alih-alih menggunakan lidi atau tisu, dia justru memanfaatkan ampas dapur. Dilansir BriloFood pada Kamis (30/1), ampas dapur yang dimaksud adalah air beras.
"Air beras cucian pertama," kata Instagram @abi_putra_buana.
foto: Instagram/@abi_putra_buana
Caranya, cukup siapkan air beras dalam baskom. Setelah itu, celupkan alpukat yang masih mentah ke dalamnya. Sembari direndam sebentar, kamu bisa menyiapkan baskom lain yang lebih besar, lalu alasi dengan serbet atau kain kering yang bersih.
foto: Instagram/@abi_putra_buana
Nah, alpukat yang sudah dicelupkan ke dalam air beras tadi bisa langsung diangkat dan dipindahkan ke baskom beralaskan kain tadi. Pastikan baskomnya cukup lebar agar alpukat tidak terlalu menumpuk satu sama lain. Jika sudah, biarkan selama 2-3 hari dalam posisi terbuka.
"Ini nggak usah diapa-apain, nggak usah ditutup. Nanti dia akan matang dalam beberapa hari," jelasnya lebih lanjut.
foto: Instagram/@abi_putra_buana
Setelah didiamkan hingga 3 hari, kulit alpukat sudah tampak menguning dan lebih empuk. Pengguna Instagram @abi_putra_buana ini langsung mengambilnya dan membelah alpukat tersebut. Siapa sangka, buah ini sudah matang sempurna dan bagian dalamnya terlihat mulus, bahkan tidak ada tanda-tanda daging menghitam karena mulai busuk.
"Jadi pakai teknik direndam air cucian beras itu, saya banyak berhasilnya," ungkap Instagram @abi_putra_buana.
Sejak diunggah pada Sabtu (25/1), video tentang trik mematangkan alpukat ini telah ditonton lebih dari 131 ribu kali. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang kemudian memberikan tanggapan langsung di kolom komentar. Beberapa di antaranya turut memberikan saran lain dalam mematangkan alpukat.
"Intinya alpuketnya harus jenis yang bagus dan tua di pohon. Contoh alpuket bagus diantaranya alpuket miki, alpuket bengkulu. Dijamin bagus meski ngga diapain," papar Instagram @tutunrahmawati.
"Bermanfaat ilmu nyaa....terima kasih," tulis akun Instagram @lesmana.elis.
"Akan saya coba.. Terimakasih bu ilmunya," pungkas Instagram @atulia21.
"Jadi pakai teknik direndam air cucian beras itu, saya banyak berhasilnya," ungkap Instagram @abi_putra_buana.
Sejak diunggah pada Sabtu (25/1), video tentang trik mematangkan alpukat ini telah ditonton lebih dari 131 ribu kali. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang kemudian memberikan tanggapan langsung di kolom komentar. Beberapa di antaranya turut memberikan saran lain dalam mematangkan alpukat.
"Intinya alpuketnya harus jenis yang bagus dan tua di pohon. Contoh alpuket bagus diantaranya alpuket miki, alpuket bengkulu. Dijamin bagus meski ngga diapain," papar Instagram @tutunrahmawati.
"Bermanfaat ilmu nyaa....terima kasih," tulis akun Instagram @lesmana.elis.
"Akan saya coba.. Terimakasih bu ilmunya," pungkas Instagram @atulia21.
RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa tepung, begini cara menggoreng tahu susu agar tetap renyah dan tak mudah hancur
- Solusi mati listrik ingin masak, cara menanak nasi di kompor yang hasilnya pulen dan tak berkerak
- Trik rebus kacang tanah hemat gas, hasilnya gurih dan tak basah, dalam 10 menit langsung empuk
- Tanpa baking soda, ini cara goreng usus ayam agar krispi, tak alot, dan bebas bau amis
- Trik merebus bihun agar tidak lembek dan lengket tanpa minyak goreng, cukup pakai air bumbu dapur ini
- Trik menggoreng daun bayam renyah dan tahan lama tanpa baking soda, cukup tambah 2 bahan dapur ini
- Hanya 13 menit, cara efektif merebus ayam kampung tua agar dagingnya lembut tanpa dipresto
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas