Bukan disikat pemutih, ini trik ampuh bersihkan noda deodoran di ketiak baju pakai 2 bahan dapur

Bukan disikat pemutih, ini trik ampuh bersihkan noda deodoran di ketiak baju pakai 2 bahan dapur
Gampang dipraktikkan |

Cara membersihkan noda deodoran di ketiak baju pakai bahan dapur.

Dilansir BrilioFood dari YouTube Bantu Bunda pada Jumat (3/5), dua bahan dapur yang dipakai adalah sabun cuci piring dan cuka makan. Caranya, tuang cuka makan secukupnya ke bagian ketiak baju. Agar menyerap sempurna, diamkan terlebih dahulu ketiak baju selama beberapa saat.

Bukan disikat pemutih, ini trik ampuh bersihkan noda deodoran di ketiak baju pakai 2 bahan dapur

foto: YouTube/Bantu Bunda

Setelah dibiarkan beberapa saat, tambahkan sabun cuci piring ke area ketiak baju. Lalu langsung sikat bagian ketiak baju pakai sikat gigi bekas. Sesekali kamu bisa celupkan baju ke dalam air lalu gosok kembali. Setelah digosok beberapa kali, tampak noda kekuningan di ketiak baju memudar.

Bukan disikat pemutih, ini trik ampuh bersihkan noda deodoran di ketiak baju pakai 2 bahan dapur

foto: YouTube/Bantu Bunda

Kalau sudah bersih, baju bisa langsung dicuci pakai deterjen seperti biasa. Setelah itu, bilas baju dengan air biasa. Hasilnya baju kembali bersih seperti semula nggak ada lagi sisa noda kuning di bagian ketiak baju.

Bukan disikat pemutih, ini trik ampuh bersihkan noda deodoran di ketiak baju pakai 2 bahan dapur

foto: YouTube/Bantu Bunda

Apakah cuka makan bisa menimbulkan ledakan?

Cuka makan biasanya tidak menimbulkan ledakan secara sendiri. Namun, jika cuka makan dicampur dengan bahan-bahan tertentu, seperti hidrogen peroksida atau soda kue, reaksi kimia yang terjadi bisa menyebabkan peningkatan tekanan atau pembentukan gas yang cukup kuat untuk menyebabkan ledakan kecil. Oleh karena itu, penting untuk selalu berhati-hati dan mengikuti petunjuk penggunaan saat menggunakan bahan kimia di rumah.

Cara menyimpan cuka makan yang sudah terbuka agar awet tahan lama.

Untuk menyimpan cuka makan yang sudah terbuka agar tetap awet dan tahan lama, ikuti beberapa langkah berikut:

1. Gunakan wadah kedap udara.

Pindahkan cuka ke dalam wadah kedap udara setelah membukanya. Pastikan wadah tersebut bersih dan kering sebelum dimasukkan cuka.

2. Simpan di tempat sejuk dan gelap.

Tempatkan wadah cuka di tempat yang sejuk dan gelap, seperti lemari atau lemari es. Hindari menyimpan cuka di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau suhu yang terlalu tinggi, karena hal ini dapat mempercepat proses oksidasi dan penguraian.

3. Jaga kebersihan wadah.

Pastikan wadah cuka tetap bersih dan kering setiap kali digunakan. Hindari menyentuh mulut wadah dengan tangan atau alat yang kotor, karena hal ini dapat mengkontaminasi cuka dan mempercepat kerusakannya.

4. Tutup dengan rapat setelah penggunaan.

Setelah digunakan, pastikan untuk menutup wadah cuka dengan rapat. Hal ini akan membantu mencegah udara dan kelembaban masuk ke dalam wadah, yang dapat mempercepat proses oksidasi dan penguraian cuka.

5. Hindari kontaminasi.

Gunakan sendok atau alat pengambil cairan yang bersih setiap kali mengambil cuka dari wadahnya. Hindari menuangkan cuka langsung dari botol ke makanan atau minuman untuk menghindari kontaminasi.

Dengan cara-cara di atas, kamu dapat menyimpan cuka makan yang sudah terbuka dengan baik dan memperpanjang umurnya. Selalu periksa aroma dan penampilan cuka sebelum digunakan, dan buang jika terdapat tanda-tanda kerusakan atau kontaminasi.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya