Bukan digosok batu, cara emak-emak asah pisau tumpul agar tajam lagi ini ampuh pakai 1 alat sederhana

Bukan digosok batu, cara emak-emak asah pisau tumpul agar tajam lagi ini ampuh pakai 1 alat sederhana
Mudah dipraktikkan di rumah |

Cara membuat pisau tumpul tajam kembali.

Dilansir BrilioFood dari TikTok @heryantiahmady pada Sabtu (11/5), satu alat sederhana yang dipakai adalah piring. Namun, pastikan piring yang digunakan berbahan keramik dan sudah dalam kondisi bersih, ya. Oleh karena itu, cuci terlebih dahulu lalu keringkan piring sebelum digunakan untuk mengasah pisau.

Bukan digosok batu, cara emak-emak asah pisau tumpul agar tajam lagi ini ampuh pakai 1 alat sederhana

foto: TikTok/@heryantiahmady

Cara pengaplikasiannya, taruh piring dengan posisi terbalik di atas meja. Kalau sudah, gosokkan mata pisau ke bagian bawah piring keramik. Biasanya, bagian bawah piring keramik memiliki tekstur keras sehingga mirip dengan batu asah.

“Lakukan beberapa kali sampai pisaunya siap dipakai,” jelas pemilik akun.

Bukan digosok batu, cara emak-emak asah pisau tumpul agar tajam lagi ini ampuh pakai 1 alat sederhana

foto: TikTok/@heryantiahmady

Setelah digosok beberapa saat, mata pisau pun jadi tajam kembali. Bagian bawah piring keramik pun sama sekali tidak mengalami kerusakan. Buat yang mengalami hal serupa, langsung saja praktikkan cara ini di rumah, ya.

Bukan digosok batu, cara emak-emak asah pisau tumpul agar tajam lagi ini ampuh pakai 1 alat sederhana

foto: TikTok/@heryantiahmady

@heryantiahmady Semoga bermanfaat#tipsandtricks #tipsdapur #tipsemakemak Masih Disini Masih Denganmu (MD2) - Remix - Goliath


Cara mudah mengumpulkan pecahan piring keramik yang pecah.

Mengumpulkan pecahan piring keramik yang pecah bisa menjadi pekerjaan yang berbahaya karena potongan-potongan tajamnya. Namun, berikut adalah cara yang aman dan efektif untuk mengumpulkannya:

1. Gunakan sarung tangan.

Sebelum menyentuh pecahan, pastikan untuk mengenakan sarung tangan tahan tusukan atau sarung tangan karet untuk melindungi tanganmu dari potongan-potongan tajam.

2. Persiapkan alat penyapu dan pengumpul debu.

Gunakan alat penyapu dan pengumpul debu, atau sapu plastik, untuk mengumpulkan pecahan-potongan besar. Ini akan membantu menghindari cedera dari menyentuh potongan-potongan tajam secara langsung.

3. Lampu senter atau lampu kedip.

Gunakan lampu senter atau lampu kedip untuk menyorot area di sekitar pecahan. Cahaya yang lebih terang akan membantu kamu melihat pecahan yang mungkin tersembunyi di dalam lipatan atau di bawah perabotan.

4. Hati-hati saat mengumpulkan.

Ambil pecahan dengan hati-hati, hindari menyentuh bagian tajam. Letakkan pecahan-potongan yang berhasil di dalam wadah yang kuat dan aman seperti kantong plastik tebal atau kotak kardus yang kuat.

5. Periksa dan bersihkan.

Setelah mengumpulkan semua pecahan besar, periksa area dengan cermat untuk memastikan tidak ada potongan kecil yang tertinggal. Gunakan kain basah atau alat penyapu untuk membersihkan area dan mengumpulkan potongan-potongan kecil yang mungkin terlewat.

6. Buang dengan aman.

Buang pecahan-potongan piring keramik yang sudah terkumpul dengan aman. Pastikan untuk membungkusnya dengan baik menggunakan koran atau kertas pembungkus sebelum memasukkannya ke dalam tempat sampah agar tidak melukai orang lain yang menangani sampah.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu bisa mengumpulkan pecahan piring keramik dengan aman dan mengurangi risiko cedera.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya