Bukan digosok baking soda, ini trik enyahkan kerak gosong di pantat panci cuma tambah 1 bahan makanan
Diperbarui 16 Mei 2024, 11:23 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2024, 19:00 WIB
Brilio.net - Panci jadi salah satu alat masak yang sering digunakan. Nggak cuma buat merebus air aja, kamu bisa memakai panci untuk menggoreng, menumis, sampai memanggang masakan, lho. Bentuk panci yang cekung ke dalam membuat masakan tidak akan tumpah atau keluar.
Sehabis dipakai, panci tentu harus langsung dicuci bersih. Sayangnya, kebanyakan orang sering melewatkan untuk mencuci bagian pantat (bawah) panci. Padahal, bagian ini penuh noda gosong karena terpapar api kompor terus-menerus. Kalau tidak dibersihkan, noda gosong akan mengerak sehingga semakin sulit dibersihkan.
-
Tak perlu baking soda, ini trik bersihkan kerak gosong di pantat panci cuma pakai 2 bahan dapur Tak perlu pakai 'tenaga dalam' untuk membersihkan kerak gosong, ini.
-
Tanpa soda kue, cara ampuh hilangkan kerak gosong pantat panci ini cuma pakai tambahan 1 bahan dapur Kalau dibiarkan, noda membandel akan mengerak dan semakin sulit dihilangkan.
-
Bukan baking soda, ini cara cepat membersihkan kerak gosong di bagian dalam panci pakai 1 bahan dapur Ketika panci sering dipakai terus menerus, tampilan alat dapur satu ini pun mulai berubah.
Untuk membersihkannya, kamu bisa menggosok pantat panci pakai baking soda. Setelah digosok beberapa saat, kerak gosong di pantat panci akan terkelupas dengan sendirinya. Tinggal cuci panci pakai sabun cuci piring seperti biasa lalu bilas. Hasilnya panci kembali bersih maksimal.
Tapi nggak perlu khawatir kalau stok baking soda sedang habis di rumah, karena ada bahan pembersih lain yang bisa digunakan. Seperti yang dilakukan pengguna Instagram @eatsofficial. Dalam unggahan videonya, tampak warganet ini mengganti baking soda dengan tambahan satu bahan makanan untuk membersihkan pantat pancinya.
Mudah dipraktikkan di rumah
Membersihkan gosong panci.
Dilansir BrilioFood dari Instagram @eatsofficial pada Rabu (16/5), bahan utama pembersih yang dipakai adalah arang. Agar hasilnya maksimal, ia juga menambahkan satu bahan makanan lainnya, yakni air jeruk nipis. Sebelum dihaluskan, beri air perasan 1/2 buah jeruk nipis ke arang.
foto: Instagram/@eatsofficial
Kalau sudah, masukkan arang ke dalam kresek. Lalu pukul-pukul arang pakai ulekan atau alat lainnya sampai jadi halus. Setelah itu, saring arang yang sudah dihaluskan sebelum dimasukkan ke dalam mangkuk.
foto: Instagram/@eatsofficial
Selanjutnya, tambahkan lagi air perasan 1/2 buah jeruk nipis ke dalam mangkuk. Aduk-aduk sampai semua bahan tercampur sempurna. Tekstur larutan pembersihnya jadi kental seperti pasta.
foto: Instagram/@eatsofficial
Lalu oleskan larutan pembersih ke bagian pantat panci. Ratakan sekaligus langsung gosok larutan pembersih pakai spons kawat. Setelah digosok beberapa saat, kerak di pantat panci langsung hilang tak tersisa.
foto: Instagram/@eatsofficial
Tanpa perlu dicuci lagi, bilas panci dengan air mengalir. Hasilnya, panci kembali bersih maksimal karena nggak ada lagi kerak gosong di bagian pantatnya.
foto: Instagram/@eatsofficial
View this post on Instagram
Panci stainless steel dan panci aluminium lebih bagusan mana?
Pilihan antara panci stainless steel dan panci aluminium tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan memasak kamu. Berikut perbandingan antara keduanya:
Panci stainless steel.
1. Kekuatan dan ketahanan:
Panci stainless steel cenderung lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan panci aluminium. Mereka tidak rentan terhadap korosi, karat, atau reaksi kimia dengan makanan.
2. Konduktivitas panas yang cukup baik:
Stainless steel memiliki konduktivitas panas yang moderat. Ini berarti mereka dapat meratakan panas dengan baik, tetapi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk memanaskan makanan secara merata.
3. Kemampuan memasak beragam:
Panci stainless steel seringkali memiliki dasar yang dilapisi dengan lapisan aluminium atau tembaga untuk meningkatkan konduktivitas panas. Hal ini memungkinkan mereka untuk digunakan untuk berbagai macam masakan.
Panci aluminium.
1. Konduktivitas panas yang tinggi:
Aluminium memiliki konduktivitas panas yang sangat baik, yang berarti panci aluminium bisa memanaskan makanan lebih cepat dan lebih merata dibandingkan dengan stainless steel.
2. Ringan:
Panci aluminium biasanya lebih ringan daripada panci stainless steel, sehingga lebih mudah untuk diangkat dan ditangani.
3. Harga yang lebih terjangkau:
Umumnya, panci aluminium lebih terjangkau daripada panci stainless steel, membuatnya menjadi pilihan yang lebih ekonomis.
Pilihan terbaik tergantung pada preferensi kamu dalam hal kualitas, kenyamanan, dan kebutuhan memasak kamu. Jika kamu mencari panci yang tahan lama dan memiliki kemampuan memasak yang baik, panci stainless steel mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, jika kamu membutuhkan panci yang cepat panas dan ringan dengan harga yang terjangkau, panci aluminium bisa menjadi pilihan yang lebih cocok.
(brl/tin)RECOMMENDED ARTICLES
- Tak perlu beli baru, ini trik menajamkan pisau pengupas buah yang tumpul cuma pakai 1 alat sederhana
- Tanpa perlu dipanaskan, ini cara praktis enyahkan kerak gosong di dasar panci cuma pakai 2 bahan dapur
- Tanpa digosok pasta gigi, ini trik bersihkan noda kunyit di blender cukup tambah 2 bahan dapur
- Tanpa pakai tomat, wanita ini bagikan cara bersihkan pori-pori wajah dengan 1 jenis protein
- Tak ditambah lidah buaya, wanita ini bagikan cara mengecilkan pori-pori besar pakai 2 jenis buah
- Sudah ditonton 1,7 juta kali, ini cara bersihkan kotoran penyebab pori-pori besar pakai 2 bahan alami
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas