Bukan diberi garam, ini cara menyuburkan pohon cabai agar buahnya lebat rimbun dengan 1 bumbu dapur
Diperbarui 16 Mei 2024, 13:33 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2024, 20:01 WIB
Brilio.net - Naik dan turunnya harga cabai di pasaran memang sulit diprediksi. Bahkan, tak jarang harga cabai melonjak naik jauh lebih tinggi daripada harga sebelumnya, sehingga banyak orang menunda beli cabai biar tetap hemat. Solusinya agar stok cabai di rumah tetap aman, kamu bisa menanam pohonnya sendiri, lho.
Pohon cabai bisa ditanam di pot ataupun langsung di pekarangan rumah. Proses menanam pohon cabai dikenal cukup mudah. Tetapi, pohon satu ini biasanya sulit dirawat supaya subur dan buahnya bisa tumbuh rimbun. Tak sedikit orang mengalami gagal panen karena belum tahu trik menyuburkan pohon cabai, lho.
-
Bukan diberi micin dan air beras, ini trik agar tanaman cabai berbuah lebat cuma pakai 1 bumbu dapur Tak perlu menggunakan pupuk kimia.
-
Bukan pakai bumbu dapur, ini cara menyuburkan tanaman cabai agar berbuah lebat pakai 1 jenis obat Tanaman cabai yang tidak subur, tentu harus diberi pupuk agar bisa berbuah.
-
Tanpa garam atau micin, ini cara merawat pohon cabai agar subur dan cepat berbuah pakai 1 ampas dapur Dengan menanam cabai sendiri, bisa panen sewaktu-waktu kalau butuh.
Nah, buat kamu yang belum tahu triknya, kamu bisa menggunakan pupuk dari bahan dapur seperti garam. Garam dikenal punya sejumlah zat yang dibutuhkan oleh pohon cabai supaya bisa tumbuh subur. Tetapi, berbeda dengan pengguna akun YouTube Roni Jenggot, pria ini mengaku punya bumbu dapur lain yang menurutnya nggak kalah efektif menyuburkan pohon cabai.
Lantas, penasaran gimana trik menyuburkan pohon cabai ala pria akrab disapa Roni ini?
Menarik Ditiru, Nih~
Trik menyuburkan pohon cabai agar buahnya lebat rimbun dengan 1 bumbu dapur.
Siapkan dulu baskom berisi 1 liter air bekas cucian beras. Setelah itu, larutkan 2 sdm micin ke dalam air beras tersebut. Yup, micin inilah bumbu dapur inti untuk mempraktikkan trik menyuburkan pohon cabai.
Pemilik akun YouTube Roni Jenggot menjelaskan, micin bagus untuk tanaman karena mengandung kalium dan natrium tinggi.
"Micin ini sangat bagus buat jadi pupuk, bisa dibuat apa saja, mulai dari perakaran, batang, tunas baru, bahkan munculnya pembungaan dan pembuahan. Bahkan bisa mencegah datangnya hama," jelasnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Roni Jenggot pada Kamis (16/5).
foto: YouTube/Roni Jenggot
Tak sampai situ saja, Roni juga menambahkan 1 tablet obat mag dan 1 sachet bubuk minuman energi. Kedua bahan ini disebut juga bisa meningkatkan kesuburan tanaman, lho. Selanjutnya, aduk sampai semua bahan tercampur rata dan pindahkan ke dalam botol.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Nah, sebelum digunakan, racikan penyubur tanaman dari air beras, micin, obat mag, dan bubuk minuman energi ini bisa dicampurkan dulu dengan air bersih. Perbandingannya, setiap 1 liter racikan penyubur tanaman harus dicampurkan dengan 10 liter air. Jika sudah, langsung siramkan ke media tanam atau semprotkan ke batang dan daun pohon cabai.
foto: YouTube/Roni Jenggot
Gimana, kamu tertarik mencoba trik menyuburkan pohon cabai seperti ini juga atau punya trik lain? Mengintip unggahan YouTube Roni Jenggot, meski belum mendapat banyak komentar, tapi video ini sudah ditonton hingga lebih dari 2.000 kali, lho.
Seberapa sering sih harus memberi pupuk micin ke cabai?
Penggunaan micin (monosodium glutamat) sebagai pupuk untuk tanaman cabai bisa menjadi tambahan manfaat pada tanaman. Tetapi harus digunakan dengan hati-hati untuk menghindari potensi efek negatif pada tanaman. Micin dapat memberikan unsur nitrogen yang bermanfaat bagi tanaman. Namun, frekuensi dan jumlah penggunaannya perlu diperhatikan agar tidak berlebihan.
1. Frekuensi.
Pemberian pupuk micin sebaiknya tidak terlalu sering. Sebaiknya dilakukan sekali setiap 2 hingga 4 minggu. Jadi, dalam satu minggu sebaiknya tidak lebih dari satu kali.
2. Dosis.
Gunakan micin dengan dosis yang sangat kecil. Ini akan membantu menghindari overdosis yang bisa merusak tanaman.
3. Metode aplikasi.
Micin yang telah dilarutkan bisa disiramkan langsung ke tanah di sekitar akar tanaman cabai. Pastikan tanaman sudah disiram air sebelumnya untuk mengurangi risiko konsentrasi yang terlalu tinggi di akar.
Selalu pantau kondisi tanaman setelah pemberian pupuk micin. Jika ada tanda-tanda stres atau perubahan negatif, hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan ahli pertanian atau tukang kebun berpengalaman. Selain itu, tetap gunakan pupuk organik atau pupuk komersial yang seimbang untuk memastikan tanaman cabai mendapatkan nutrisi yang lengkap.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- Tanpa diungkep, ibu muda ini punya trik goreng ayam agar hasilnya lembut pakai tambahan 1 bahan dapur
- Bukan digosok pasta gigi, ini cara cepat bersihkan karet pintu kulkas pakai 2 bahan dapur
- Trik bapak-bapak bersihkan kaca lampu motor kuning dan buram jadi kinclong, ampuh tambah 1 bahan dapur
- Cara pria memperbaiki kloset pecah pakai 1 bahan makanan ini hasilnya utuh lagi seperti baru
- Tak diberi baking powder, ini trik agar pisang goreng keriting dan awet renyah ditambah 1 bahan dapur
- Tak diolesi larutan sitrun, ini trik basmi noda dekil di karet stang motor cukup tambah 1 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas