Bukan diberi air cucian beras atau jeruk nipis, ini trik cuci kolang-kaling agar tak berlendir & asam

Bukan diberi air cucian beras atau jeruk nipis, ini trik cuci kolang-kaling agar tak berlendir & asam
foto: YouTube/Teh Furry Cil's

Brilio.net - Bagi beberapa orang, mengolah kolang-kaling menjadi PR tersendiri. Bukan tanpa sebab, bahan makanan satu ini dikenal memiliki banyak lendir dan bau asam. Tak hanya itu, tekstur kolang-kaling yang keras juga termasuk tantangan tersendiri untuk mengolahnya agar bisa empuk dan lebih enak saat dikonsumsi.

Pada dasarnya, butuh sejumlah trik khusus untuk mengolah kolang-kaling, termasuk mencucinya agar bebas lendir dan asam. Salah satu metode yang paling banyak dilakukan adalah dengan merendam kolang-kaling dalam air cucian beras. Atau ada juga yang mencucinya dengan air jeruk nipis.

Sejumlah metode tersebut dinilai dapat membuat kolang-kaling jadi lebih bersih kesat. Namun tetap ada kekurangan dari masing-masing metode ini. Merendam kolang-kaling dalam air cucian beras membutuhkan waktu berjam-jam, bahkan hingga semalaman. Sedangkan mencucinya dengan air jeruk nipis hanya akan menghindari bau asamnya saja, tidak dengan lendir yang menempel.

Nah, agar lebih efektif, kamu bisa mencuci kolang-kaling dengan metode lain seperti yang dilakukan pengguna YouTube Teh Furry Cil's. Melalui salah satu video yang diunggah, dia mengaku tidak menggunakan air cucian beras atau jeruk nipis. Namun ada bahan lain yang lebih ampuh dan cepat menghilangkan lendir dan bau asam kolang-kaling.

Bukan diberi air cucian beras atau jeruk nipis, ini trik cuci kolang-kaling agar tak berlendir & asam

Kolang-kaling jadi lebih kesat dan warnanya pun lebih bening

Trik cuci kolang-kaling agar tak berlendir dan asam.

Dilansir BrilioFood pada Senin (18/3), bahan yang digunakan adalah daun bambu. Yup! Dia menggunakan beberapa lembar daun bambu segar yang berwarna hijau. Nah, daun bambu ini memiliki tekstur kasar yang akan membantu melunturkan lendir. Selain itu, aroma segar pada daun bambu juga membantu menetralisir bau asam pada kolang-kaling.

Namun cara pakai daun bambu ini juga perlu diperhatikan, ya. Pertama-tama, cuci bersih dulu daun bambu ini. Karena teksturnya kasar, sebaiknya gunakan pelindung seperti sarung tangan untuk menghindari adanya luka lecet akibat tergores.

Bukan diberi air cucian beras atau jeruk nipis, ini trik cuci kolang-kaling agar tak berlendir & asam

foto: YouTube/Teh Furry Cil's

Setelah itu, siapkan juga kolang-kaling yang sudah dibilas atau dicuci dengan air biasa. Letakkan dalam wadah lebar. Lalu gunting atau potong-potong daun bambu ini langsung di atas kolang-kaling.

"Teh Furry mau motong tiga lembar daun bambu di setengah kilogram kolang-kaling," terang YouTube Teh Furry Cil's lebih lanjut.

Bukan diberi air cucian beras atau jeruk nipis, ini trik cuci kolang-kaling agar tak berlendir & asam

foto: YouTube/Teh Furry Cil's

Selanjutnya, remas-remas kolang-kaling bersama daun bambu ini. Saat diremas, lendir yang menyelimuti kolang-kaling akan mulai luruh. Namun agar lebih bersih, rebus kolang-kaling yang yang telah diremas ini.

Bukan diberi air cucian beras atau jeruk nipis, ini trik cuci kolang-kaling agar tak berlendir & asam

foto: YouTube/Teh Furry Cil's

Langsung masukkan ke dalam air mendidih bersama dengan daun bambunya. Lalu tunggu sampai airnya kembali mendidih dan daun bambunya layu sambil diaduk-aduk sesekali. Lantas jika sudah mendidih, angkat dan tiriskan kolang-kaling.

Bukan diberi air cucian beras atau jeruk nipis, ini trik cuci kolang-kaling agar tak berlendir & asam

foto: YouTube/Teh Furry Cil's

Setelah ditiriskan, bilas kolang-kaling dengan air bersih. Dengan begitu, kolang-kaling akan jadi lebih kesat dan warnanya pun lebih bening. Nah, terakhir, pisahkan kolang-kaling dengan daun bambunya. Lalu kolang-kaling bisa diolah seperti biasa untuk aneka dessert.

"Jadi kita tak usah merendam lagi dengan air beras, ya. Kolang-kalingnya lebih bersih, terlihat lebih kesat," ujar YouTube Teh Furry Cil's.

Cara mengawetkan kolang-kaling.

Kolang-kaling termasuk bahan makanan yang mudah sekali basi. Untuk mengawetkan kolang-kaling agar tahan lama, kamu dapat menggunakan beberapa cara berikut:

1. Rendam dalam air gula.

Rendam kolang-kaling dalam larutan air gula dengan perbandingan 1:1. Pastikan gula larut sepenuhnya. Simpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari pendingin.

2. Simpan dalam sirup.

Masak kolang-kaling dalam sirup gula dengan tambahan bahan seperti daun pandan atau serai untuk aroma tambahan. Simpan dalam wadah kedap udara di dalam lemari pendingin.

3. Tambahkan asam sitrat.

Untuk mempertahankan warna merah kolang-kaling, tambahkan sedikit asam sitrat ke dalam larutan gula saat merebus.

4. Gunakan pengawet makanan.

Jika ingin lebih awet, tambahkan pengawet makanan yang aman dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.

5. Simpan dalam freezer.

Kolang-kaling juga dapat disimpan dalam freezer untuk menjaga keawetannya. Pastikan untuk membekukan dalam wadah kedap udara.

6. Pastikan bersih.

Sebelum diawetkan, pastikan kolang-kaling sudah dibersihkan dengan baik untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang dapat merusak.

7. Gunakan gula berkualitas.

Gunakan gula berkualitas baik dan pastikan larutan gula larut sepenuhnya untuk hasil terbaik.

8. Perhatikan kebersihan wadah.

Pastikan wadah yang digunakan untuk menyimpan kolang-kaling bersih dan kering untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

9. Konsumsi dalam batas waktu.

Meskipun telah diawetkan, disarankan untuk mengonsumsi kolang-kaling dalam batas waktu tertentu untuk menjaga kualitas dan keamanannya.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya