Bukan dibaluri garam, ini cara menyimpan belimbing wuluh agar awet hingga 4 bulan pakai 1 alat
Diperbarui 31 Jan 2024, 17:39 WIB
Diterbitkan 1 Feb 2024, 10:00 WIB
Brilio.net - Belimbing wuluh dikenal punya rasa sangat asam. Makanya alih-alih dikonsumsi sebagai buah, belimbing wuluh lebih banyak dijadikan campuran bahan masak. Biasanya, belimbing wuluh digunakan sebagai campuran bahan menu sayur, lauk, sambal, atau bumbu marinasi ikan biar nggak amis.
Dibanding bahan dapur lain, belimbing wuluh memang jarang dijual secara besar-besaran di pasar. Nggak heran banyak orang memilih langsung membeli belimbing wuluh dalam porsi besar jika stoknya tersedia di pasaran. Namun, sebelum membeli belimbing wuluh, sebaiknya ketahui dulu cara penyimpanannya, yuk.
-
Trik menyimpan belimbing wuluh agar awet sampai 5 bulan Meski disimpan berbulan-bulan, namun belimbing wuluh nggak lembek dan aromanya segar.
-
21 Resep olahan belimbing wuluh, enak, sederhana dan bikin nagih Belimbing wuluh bisa dikresikan jadi sayur berkuah hingga sambal lezat.
-
11 Resep sambal belimbing wuluh, pedasnya bikin nambah selera makan Sambal belimbing wuluh ini bisa jadi alternatif kreasi sambal jika kamu bosan dengan sambal yang itu-itu saja.
Belimbing wuluh berisiko membusuk dalam beberapa hari saja jika tak disimpan dengan baik, lho. Biar awet, biasanya orang-orang menyimpan belimbing wuluh yang dibaluri garam. Tetapi, berbeda dengan warganet di akun YouTube Dapur Leony, ia mengatakan, meski tanpa garam, ada trik lain untuk menyimpan buah ini biar awet hingga 4 bulan.
Mudah dipraktikkan di rumah
Caranya, belimbing wuluh bisa dicuci sampai bersih dan dikeringkan terlebih dahulu. Selanjutnya, masukkan belimbing ke dalam plastik ziplock. Yup, plastik ziplock inilah yang jadi alat utama untuk menerapkan cara penyimpanan ini. Plastik ini bersifat kedap udara, sehingga bisa menjaga belimbing wuluh lebih awet.
foto: YouTube/Dapur Leony
Setelah itu, simpan belimbing wuluh yang sudah dimasukkan ke plastik ziplock di dalam freezer kulkas. Pemilik akun YouTube Dapur Leony menjelaskan, meskipun belimbing wuluh sedikit berubah warna dan tekstur saat disimpan maksimal 4 bulan, tapi kondisi buahnya tak berjamur dan masih aman untuk dikonsumsi jika disimpan dengan cara ini, lho.
"Sebaiknya, saat ingin digunakan, langsung dipotong-potong saja dan dimasukkan ke masakannya ya. Secara rasa tidak ada berubah, namun hanya bentuk teksturnya saja menjadi lebih lembek dan warnanya menjadi lebih matang," ujarnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Dapur Leony pada Rabu (31/1).
Dalam unggahan video-nya, warganet yang akrab disapa Leony itu juga memperlihatkan perbandingan belimbing wuluh yang disimpan dengan cara lain. Cara lain tersebut yaitu belimbing wuluh dimasukkan ke dalam toples beralaskan tisu, kemudian ditaruh di chiller kulkas.
Nah, cara penyimpanan belimbing wuluh pakai toples ini rupanya hanya bisa mengawetkan belimbing wuluh hingga 1 minggu saja, lho. Jika lebih lama, belimbing wuluh jadi busuk dan berjamur. Leony lantas menarik kesimpulan, kalau cara penyimpanan belimbing wuluh di dalam plastik ziplock jauh lebih efektif.
foto: YouTube/Dapur Leony
Gimana, kamu tertarik mencoba cara penyimpanan belimbing wuluh ini? Menilik unggahan YouTube Dapur Leony yang sudah ditonton 65 ribu kali, tak sedikit warganet mengaku sangat terbantu dengan teknik menyimpan buah ini, lho.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Bukan diberi garam, ini cara merawat pohon belimbing agar cepat berbuah cukup tambah 1 bahan minuman
- Tak perlu baking soda atau asam jawa, ini cara merebus bunga pepaya agar tak pahit pakai 1 jenis daun
- Cara menghilangkan kerak gosong di bagian dalam panci, cuma pakai satu buah ini
- Kenyal tanpa madu, ini trik bikin krim pencegah keriput dan kulit kering pakai 1 bahan dapur
- Mulus tanpa air beras, ini trik bikin pori-pori bersih dari kotoran penyebab jerawat pakai 1 minuman
- Aksi wanita haluskan kulit ayam pada ketiak pakai 1 bahan dapur, hasilnya auto cerah dan antigradakan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas