Bukan diamplas, ini trik hilangkan noda karat pada kunci cukup direndam pakai 3 bahan dapur

Bukan diamplas, ini trik hilangkan noda karat pada kunci cukup direndam pakai 3 bahan dapur
Mudah dipraktikkan di rumah |

Cara membersihkan kunci karatan.

Sebelum memulai triknya, siapkan dulu mangkuk untuk meletakkan kunci berkarat yang ingin dibersihkan. Tuangkan cuka secukupnya sampai kunci terendam sempurna. Lalu, tambahkan juga 1/2 sdm garam. Yup, itulah dua dari tiga bahan dapur inti untuk mempraktikkan trik hilangkan noda karat pada kunci ini.

Bukan diamplas, ini trik hilangkan noda karat pada kunci cukup direndam pakai 3 bahan dapur

foto: YouTube/Smart Solution

Selanjutnya, masukkan satu bahan dapur lagi, yaitu air perasan lemon. Aduk-aduk agar semua bahan tercampur rata, baru diamkan selama beberapa jam agar noda karatnya tak membandel lagi.

"Dip in 12 hours (Rendam selama 12 jam)," tegas pemilik akun YouTube Smart Solution, dikutip BrilioFood pada Selasa (28/5).

Usai direndam 12 jam, baru gosok kunci tersebut dengan sikat gigi bekas sampai seluruh noda karatnya luntur. Kalau kunci sudah benar-benar bebas karat, langsung bilas dengan air mengalir. Setelah itu, keringkan kunci sebelum digunakan kembali.

Bukan diamplas, ini trik hilangkan noda karat pada kunci cukup direndam pakai 3 bahan dapur

foto: YouTube/Smart Solution

Gimana, hasilnya kunci jadi kinclong banget, kan? Kalau kamu, tertarik mencoba trik dalam unggahan YouTube Smart Solution ini atau punya trik lain buat hilangkan noda karat pada kunci?


Cara mengetahui apakah cuka masih aman digunakan atau tidak.

Untuk mengetahui apakah cuka masih aman digunakan, kamu dapat memperhatikan beberapa hal berikut.

1. Tanggal kedaluwarsa.

Cuka umumnya memiliki tanggal kedaluwarsa yang tercetak pada botolnya. Meskipun cuka memiliki masa simpan yang sangat lama karena sifat asamnya yang tinggi, tetap penting untuk memeriksa tanggal ini.

2. Kondisi botol dan tutup.

Periksa botol dan tutup cuka. Jika ada tanda-tanda kerusakan seperti karat pada tutup atau kebocoran pada botol, sebaiknya hindari penggunaan cuka tersebut.

3. Perubahan warna dan bau.

Cuka yang masih baik biasanya memiliki warna dan bau yang konsisten dengan jenisnya. Jika cuka berubah warna, keruh, atau bau yang berbeda (misalnya, bau yang terlalu kuat atau aneh), sebaiknya tidak digunakan.

4. Endapan atau partikel.

Cuka yang berkualitas biasanya bening (untuk cuka putih) atau memiliki sedikit endapan alami (untuk jenis seperti cuka apel). Jika terdapat banyak partikel aneh atau endapan yang tidak biasa, itu bisa menjadi tanda bahwa cuka sudah tidak bagus lagi.

5. Rasa.

Jika kamu ragu, kamu bisa mencoba mencicipi sedikit cuka tersebut. Cuka yang rusak biasanya akan memiliki rasa yang aneh atau tidak sedap.

Secara umum, karena sifat asamnya, cuka sangat tahan lama dan jarang sekali "basi" seperti bahan makanan lain. Namun, selalu lebih baik berhati-hati dan memeriksa tanda-tanda di atas untuk memastikan keamanan penggunaan cuka.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya