Bingung membedakan telur segar dan lama? Coba 3 trik sederhana ini
Diperbarui 19 Feb 2025, 17:45 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 13:00 WIB

Brilio.net - Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling sering digunakan di dapur. Selain praktis, telur juga kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, dan mineral. Namun, tidak semua telur yang terlihat baik dari luar masih segar atau layak dikonsumsi. Mengetahui perbedaan antara telur segar dan yang sudah lama sangat penting, bukan hanya untuk menjaga rasa masakan, tetapi juga untuk memastikan keamanan pangan. Telur yang sudah tidak segar berisiko mengandung bakteri seperti Salmonella yang dapat membahayakan kesehatan.
Berikut ini adalah tiga trik sederhana untuk membedakan telur segar dan telur lama. Kamu bisa mencobanya di rumah dengan alat-alat sederhana. Yuk, simak caranya!
1. Tes apung: Cara paling mudah dan cepat
Metode tes apung adalah salah satu cara paling populer untuk mengecek kesegaran telur. Trik ini sangat sederhana dan hanya membutuhkan mangkuk berisi air.
Cara melakukan tes apung:
- Siapkan mangkuk besar berisi air bersih.
- Masukkan telur secara perlahan ke dalam mangkuk.
- Perhatikan posisi telur:
- Tenggelam mendatar di dasar: Telur masih segar.
- Tenggelam tapi berdiri vertikal: Telur sudah berumur beberapa minggu, tetapi masih layak konsumsi.
- Mengapung di permukaan: Telur sudah tidak segar dan sebaiknya tidak digunakan.
Kenapa ini bisa terjadi?
Seiring waktu, cangkang telur menjadi lebih berpori sehingga udara masuk ke dalamnya. Semakin banyak udara yang masuk, semakin besar kantung udara di dalam telur, membuatnya mengapung di air.
2. Periksa konsistensi putih dan kuning telur
foto: sergiorojoes
Jika kamu ingin memastikan kesegaran telur setelah memecahkannya, perhatikan konsistensi putih dan kuning telurnya.
Langkah-langkah:
1. Pecahkan telur di atas piring datar.
2. Perhatikan bagian putih dan kuning telurnya:
- Telur segar: Putih telur kental, tidak menyebar, dan kuning telurnya bulat serta cembung.
- Telur lama: Putih telur encer dan menyebar luas di piring, sementara kuning telurnya tampak datar atau bahkan pecah.
Catatan penting:
Jika kamu menemukan bercak darah atau benda asing pada putih atau kuning telur, sebaiknya buang telur tersebut karena menandakan kualitasnya sudah menurun.
3. Tes aroma: Cara tradisional yang efektif
Aroma adalah indikator kuat untuk mengetahui apakah telur masih layak konsumsi atau sudah busuk.
Cara melakukannya:
1. Cium aroma dari cangkang telur terlebih dahulu.
2. Jika tidak ada bau mencurigakan, pecahkan telur ke dalam wadah bersih.
3. Cium aroma isinya:
- Telur segar: Memiliki bau amis khas yang ringan.
- Telur busuk: Mengeluarkan bau menyengat seperti belerang atau busuk.
Tips tambahan:
Jika kamu mencium bau busuk dari cangkang tanpa memecahkan telur, itu berarti bakteri sudah berkembang di dalamnya dan sebaiknya langsung dibuang.
Kenapa penting mengetahui kesegaran telur?
Mengetahui perbedaan antara telur segar dan lama memiliki beberapa manfaat penting:
1. Keamanan Pangan: Telur yang sudah tidak segar berpotensi mengandung bakteri berbahaya seperti Salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
2. Kualitas Masakan: Telur segar memberikan tekstur dan rasa yang lebih baik pada masakan seperti omelet, kue, atau sup.
3. Efisiensi Penggunaan: Dengan mengetahui kesegaran telur, kamu bisa menghindari pemborosan bahan makanan.
Resep praktis dengan telur segar
Untuk memanfaatkan telur segar yang sudah dicek kualitasnya, berikut adalah resep sederhana yang bisa kamu coba untuk sarapan atau makan malam ringan.
Omelet Telur Sayuran
Bahan:
- 3 butir telur segar
- 50 gram wortel parut
- 50 gram bayam cincang
- 2 sdm susu cair
- Garam dan merica secukupnya
- Minyak goreng secukupnya
Cara membuat:
1. Pecahkan telur ke dalam mangkuk besar, tambahkan susu cair, garam, dan merica. Kocok hingga berbusa.
2. Masukkan wortel parut dan bayam cincang ke dalam adonan telur. Aduk rata.
3. Panaskan sedikit minyak di wajan anti lengket dengan api sedang.
4. Tuang adonan ke dalam wajan dan masak hingga bagian bawah matang.
5. Lipat omelet menjadi dua lalu masak hingga kedua sisi matang sempurna.
6. Sajikan hangat dengan nasi atau roti panggang.
Tips menyimpan telur agar tetap segar
Selain mengecek kesegaran telur, cara penyimpanan juga memengaruhi kualitasnya. Berikut beberapa tips menyimpan telur agar tetap awet:
1. Simpan di kulkas dengan suhu stabil (sekitar 4C).
2. Letakkan bagian runcing telur menghadap ke bawah untuk menjaga posisi kuning telurnya tetap stabil.
3. Hindari mencuci cangkang sebelum disimpan karena lapisan pelindung alami (cuticle) dapat hilang sehingga bakteri lebih mudah masuk.
RECOMMENDED ARTICLES
- Resep roti panggang telur dan keju, sahur simple tapi mengenyangkan
- Telur baru dibeli masih penuh kotoran? Gunakan 5 trik ini agar higienis tanpa cepat busuk
- Resep sandwich telur mayo sederhana, menu sahur yang bikin kenyang
- Jangan asal, begini trik memilih telur segar yang bagus dan berkualitas agar bebas kontaminasi jamur
- Tak perlu pakai air, cara alternatif bikin telur rebus ini bikin rasanya lebih gurih dan bebas amis
Tags
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas