Berasal dari tumbuhan yang sama, ini beda lada hitam dan putih
Diperbarui 10 Jun 2021, 10:23 WIB
Diterbitkan 10 Jun 2021, 11:02 WIB
Brilio.net - Hampir semua orang pernah melihat lada. Baik yang sering ke dapur maupun tidak sepertinya mengetahui bumbu masakan yang satu ini. Bumbu masak ini pun sekarang sudah ada di sejumlah rumah makan.
Nah, jenis lada ada dua, yaitu hitam dan putih. Kedua lada ini berasal dari tumbuhan yang sama. Lada merupakan buah dari tanaman bernama Peper nigra. Makanan yang ditambahkan dengan lada akan memiliki tambahan sensasi rasa pedas. Tetapi berbeda dengan rasa pedas yang didapat dari cabai.
-
Cara menanam lada buat pemula, solusi untuk lahan sempit Lada juga kaya akan manfaat kesehatan dan penambah nafsu makan
-
10 Bumbu dapur ini bisa jadi pengganti cabai, pedasnya nendang Beberapa bumbu dapur ini juga punya rasa pedas yang khas.
-
Cuma pakai bahan sederhana, ini 7 trik bikin saus lada hitam ala restoran bintang lima Lada hitam pun biasanya menimbulkan sensasi hangat ketika menyentuh lidah.
Berbicara mengenai lada, ternyata masih banyak orang yang menganggap dua bumbu masak ini sama. Antara lada hitam dan putih masih banyak yang belum mengetahui perbedaannya.
Berikut sudah Brilio Food rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (10/6), beda lada hitam dan putih walaupun keduanya berasal dari tumbuhan yang sama.
Selain warna, dua lada ini beda dari proses saat dipetik, diolah, dan rasanya pun cenderung berbeda.
foto: freepik.com
Lada hitam dipetik saat buahnya masih belum terlalu matang. Kemudian buah lada akan direbus untuk memecahkan kulitnya. Setelah direbus, lada akan dikeringkan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari. Proses pengeringan ini pula yang membuat lada ini berwarna hitam.
Sementara lada putih, buahnya dipetik dalam keadaan sudah matang. Lalu, buah lada akan direbus untuk memudahkan kulitnya terpisah dari isi buahnya. Kulit buah lada kemudian dibuang dan hanya menyisakan isi buahnya yang berwarna putih. Bagian putih buah lada inilah yang kemudian akan diproses menjadi lada putih.
foto: freepik.com
Dari segi rasa, lada hitam dan putih ternyata berbeda lho. Lada hitam cenderung punya rasa lebih pedas dibandingkan lada putih. Karena senyawa dari lapisan luar berwarna hitam pada lada hitam menghasilkan sensasi pedas lebih kuat.
Sementara lada putih sudah tidak memiliki bagian tersebut lagi karena sudah dipisahkan saat proses pengolahan. Namun, bukan berarti lada putih tidak memiliki sensasi pedas sama sekali.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Cara menghilangkan noda kunyit di tangan, mudah dan efektif
- Dikenal sebagai penyedap, ini beda daun basil, oregano, dan parsley
- 7 Cara menghilangkan bau bawang di tangan, pakai bahan dapur
- 5 Cara menyimpan bawang bombay yang sudah dikupas agar awet
- 7 Jenis kecap dan kegunaannya, jangan sampai tertukar
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas