Baru-baru ini terjadi, apakah bisa minum matcha berisiko bikin masuk UGD?

Baru-baru ini terjadi, apakah bisa minum matcha berisiko bikin masuk UGD?
foto: freepik.com

Brilio.net - Minuman berbahan dasar matcha makin digemari banyak orang. Aromanya yang khas, rasa pahit-manis yang seimbang, serta klaim manfaatnya bagi kesehatan membuat matcha jadi pilihan banyak orang untuk dinikmati sehari-hari, baik dalam bentuk latte, smoothies, hingga dessert. Namun, siapa sangka jika konsumsi matcha yang terlalu banyak ternyata bisa memicu risiko serius bagi tubuh?

Belum lama ini, sebuah unggahan viral dari akun X @gagahmei menghebohkan warganet. Dalam unggahan pada Selasa (8/4) lalu, ia menulis, “ngeliat ada yg masuk UGD gara2 kebanyakan minum matcha...KEBANYAKAN MINUM MATCHA. tiati guyss, dosis seharinya cuma 4grams ajaa.”

Baru-baru ini terjadi, apakah bisa minum matcha berisiko bikin masuk UGD?

foto: X/gagahmei

Unggahan ini langsung ramai diperbincangkan, terutama setelah di kolom komentar muncul tangkapan layar dari platform lain yang menunjukkan seorang pengguna media sosial mengalami kondisi serupa. Ia dikabarkan masuk UGD setelah mengalami sakit lambung dan kekurangan zat besi (iron deficiency), bahkan sampai siklus menstruasinya terganggu.

Lantas, apakah benar matcha bisa menyebabkan kondisi seberat itu jika dikonsumsi berlebihan? Simak penjelasan lengkapnya yang dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.

Kandungan Matcha yang Perlu Diperhatikan

Matcha adalah bubuk teh hijau yang dihasilkan dari daun teh pilihan yang digiling halus. Tidak seperti teh hijau biasa, matcha dikonsumsi utuh karena larut dalam air atau susu, sehingga semua kandungan aktif dalam daun teh ikut diminum.

Beberapa zat utama dalam matcha meliputi:
- Kafein: Dalam 1 gram matcha mengandung sekitar 35 mg kafein, hampir setara dengan espresso.
- L-theanine: Asam amino yang memberi efek tenang dan meningkatkan fokus.
- Katekin (EGCG): Antioksidan kuat yang membantu melawan radikal bebas.
- Tanin dan polifenol: Memberi rasa pahit sekaligus berdampak pada sistem pencernaan.

Kandungan-kandungan ini memang menyehatkan jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Namun, jika berlebihan, efek sampingnya bisa sangat mengganggu.

Bahaya Minum Matcha Terlalu Banyak

Meskipun tampak sehat, mengonsumsi matcha secara berlebihan bisa memberi dampak buruk seperti:

1. Gangguan Lambung

Kandungan tanin dan kafein tinggi dalam matcha dapat merangsang produksi asam lambung. Jika diminum dalam keadaan perut kosong atau terlalu sering, bisa memicu nyeri lambung, mual, dan dalam kasus ekstrem, gastritis.

2. Defisiensi Zat Besi

Katekin dan tanin dalam matcha bisa menghambat penyerapan zat besi dari makanan. Jika dikonsumsi secara terus-menerus, terutama oleh perempuan yang sedang menstruasi, risiko anemia bisa meningkat dan berujung pada siklus haid yang terganggu.

3. Overdosis Kafein

Sama seperti kopi, konsumsi kafein berlebih bisa memicu detak jantung tidak teratur, gangguan tidur, kecemasan, dan tekanan darah tinggi.

4. Risiko Masuk UGD

Dalam kasus viral tadi, konsumsi matcha berlebihan tanpa takaran yang jelas bisa menyebabkan kombinasi dari semua efek di atas—terutama jika seseorang sensitif terhadap kafein atau memiliki riwayat masalah lambung.

Berapa Takaran Aman Minum Matcha?

Menurut berbagai sumber kesehatan, takaran aman konsumsi matcha dalam sehari adalah maksimal 2–4 gram bubuk matcha, atau setara 1–2 cangkir minuman matcha standar. Jika menggunakan takaran sendok, 1 gram kira-kira setara dengan ½ sendok teh bubuk matcha.

Tips konsumsi aman:
- Hindari minum matcha saat perut kosong.
- Jangan melebihi dua cangkir per hari, apalagi jika kamu juga mengonsumsi kopi.
- Konsumsi bersama makanan agar penyerapan nutrisi tetap seimbang.
- Hindari konsumsi matcha bersama makanan tinggi zat besi agar tak saling menghambat.

Resep Matcha Latte Aman Takaran 1 Cangkir

Untuk kamu yang ingin tetap menikmati matcha secara sehat, berikut resep yang bisa kamu coba di rumah dengan takaran yang tepat:

Bahan:
- 1 gram bubuk matcha (½ sdt)
- 30 ml air panas (suhu 70–80°C, jangan air mendidih)
- 150 ml susu cair (sapi atau plant-based seperti oat/almond)
- Madu atau sirup maple secukupnya (opsional)

Cara membuat:
1. Ayak bubuk matcha ke dalam mangkuk kecil agar tidak menggumpal.
2. Tuang air panas ke dalam mangkuk, lalu aduk cepat menggunakan chasen (pengocok bambu) atau whisk kecil hingga berbuih.
3. Panaskan susu hingga hangat, jangan sampai mendidih.
4. Campur susu dengan matcha yang sudah dilarutkan tadi.
5. Tambahkan pemanis jika suka. Sajikan selagi hangat.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya