Banyak yang salah! Ini cara merebus telur agar tidak pecah dan matang sempurna

foto: freepik.com

Brilio.net - Telur rebus adalah salah satu makanan paling praktis dan bergizi yang bisa dikonsumsi kapan saja. Mulai dari sarapan, menu diet, hingga pelengkap hidangan lainnya, telur rebus selalu jadi pilihan favorit. Namun, banyak orang mengalami masalah saat merebus telur, seperti cangkang pecah, putih telur bocor keluar, atau tingkat kematangan yang tidak sesuai harapan.

Kesalahan kecil seperti merebus telur langsung dari kulkas atau menggunakan api yang terlalu besar bisa menyebabkan telur pecah saat dimasak. Padahal, ada beberapa trik sederhana agar hasilnya mulus, matang merata, dan tetap lezat.

Berikut cara merebus telur yang benar agar tidak pecah dan mendapatkan tingkat kematangan sesuai keinginan dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.

1. Gunakan telur yang sudah di suhu ruang

Salah satu penyebab utama telur pecah saat direbus adalah perbedaan suhu yang drastis antara telur dan air panas. Jika telur baru dikeluarkan dari kulkas lalu langsung masuk ke dalam air mendidih, tekanan di dalam telur meningkat secara tiba-tiba, sehingga cangkangnya retak.

Solusi:
- Biarkan telur di suhu ruang selama 1015 menit sebelum direbus.
- Jika ingin cepat, rendam telur dalam air hangat selama 5 menit sebelum direbus.

2. Gunakan air dingin untuk memulai perebusan

Banyak orang langsung memasukkan telur ke air yang sudah mendidih. Padahal, cara ini justru memperbesar risiko telur pecah karena perubahan suhu yang mendadak.

Solusi:
- Masukkan telur ke dalam panci berisi air dingin sebelum dinyalakan.
- Pastikan air cukup untuk menutupi seluruh bagian telur dengan ketinggian sekitar 23 cm di atas telur.
- Gunakan api kecil hingga sedang di awal, lalu besarkan setelah beberapa menit.

3. Tambahkan garam atau cuka agar cangkang lebih kuat

Menambahkan sedikit garam atau cuka ke dalam air rebusan bisa membantu memperkuat cangkang telur dan mencegah pecah. Selain itu, jika ada bagian kecil yang retak, garam atau cuka akan membantu putih telur menggumpal lebih cepat, sehingga tidak bocor ke dalam air.

Takaran yang disarankan:
- sdt garam per liter air.
- 1 sdm cuka putih per liter air.

4. Gunakan waktu perebusan yang tepat untuk tingkat kematangan sesuai selera

foto: freepik.com

Setiap orang punya preferensi tingkat kematangan telur rebus yang berbeda. Berikut panduan waktu yang bisa digunakan:

Waktu Rebus: 45 menit
Hasil Akhir Telur : Telur setengah matang, kuning masih cair

Waktu Rebus: 78 menit
Hasil Akhir Telur : Kuning telur lembut, tapi tidak cair

Waktu Rebus: 1012 menit
Hasil Akhir Telur : Telur matang sempurna, kuning telur padat

Tips:
- Mulai hitung waktu setelah air mulai mendidih, bukan dari awal perebusan.
- Jika ingin telur lebih mudah dikupas, langsung rendam dalam air es setelah matang.

5. Gunakan teknik rendam air dingin agar kulit mudah dikupas

Telur rebus sering kali sulit dikupas, terutama jika masih sangat segar. Teknik sederhana untuk mengatasi ini adalah merendam telur dalam air es setelah direbus.

Solusi:
- Setelah matang, pindahkan telur langsung ke dalam mangkuk berisi air es atau air dingin biasa.
- Biarkan selama 10 menit agar uap panas di dalam telur berhenti dan cangkangnya lebih mudah terlepas.
- Ketuk-ketuk cangkang perlahan sebelum mengupasnya.

6. Cara merebus telur agar tidak pecah dan mudah dikupas

Untuk memastikan hasil telur rebus sempurna, tidak pecah, dan mudah dikupas, ikuti langkah berikut:

Bahan:
- 5 butir telur ayam
- Air secukupnya (pastikan menutupi seluruh telur)
- sdt garam
- 1 sdm cuka putih

Cara membuat:
1. Biarkan telur di suhu ruang selama 1015 menit sebelum direbus.
2. Masukkan telur ke dalam panci berisi air dingin hingga seluruh bagian telur terendam.
3. Tambahkan garam dan cuka, lalu nyalakan api kecil hingga sedang.
4. Saat air mulai mendidih, atur waktu perebusan sesuai tingkat kematangan yang diinginkan.
5. Setelah matang, segera pindahkan telur ke dalam air es selama 10 menit.
6. Ketuk perlahan cangkang dan kupas telur dengan mudah.

7. Gunakan teknik rebus ulang untuk telur yang pecah

Jika telur sudah terlanjur pecah saat direbus, jangan langsung dibuang! Ada trik agar putih telur tetap utuh dan tidak menyebar ke air.

Solusi:
- Jika melihat telur mulai retak, segera tambahkan 1 sdm cuka ke dalam air rebusan agar putih telur cepat mengeras dan tidak bocor lebih jauh.
- Jangan aduk atau menggerakkan telur selama perebusan agar bagian yang bocor tetap stabil.

(brl/tin)