Awet hingga 2 hari, ini trik bikin dadar gulung supaya kulit dan isinya tak cepat basi

Masak isian dadar gulung hingga benar-benar matang |

Isian dadar gulung ini harus dimasak sampai benar-benar matang atau tanak. Pasalnya, kalau belum matang, kelapa parut masih cenderung lembap dan bisa jadi cepat basi dan bau. Setelah matang, matikan api kompor dan sisihkan dulu isian dadar gulung supaya tak panas lagi.

foto: YouTube/nabila billa

Kemudian, buat adonan kulitnya. Campurkan tepung terigu, air matang, telur, garam, dan pewarna makanan hijau. Aduk semua bahan dengan whisk hingga tercampur rata dan tak ada yang menggumpal.

"Tips agar dadar gulung tidak mudah basi, jangan tambahkan santan bubuk atau cair ke dalam adonan," tulis pemilik kanal YouTube nabila billa dalam unggahannya, dikutip BrilioFood pada Kamis (21/3).

foto: YouTube/nabila billa

Setelah adonan tercampur rata, langsung masak di atas teflon antilengket yang sudah diolesi margarin dengan teknik mendadar seperti saat membuat kulit risol atau lumpia. Sebaiknya adonan langsung dimasak semua, jangan disisakan untuk disimpan di kulkas karena berisiko jadi bau.

Setelah kulit dadar gulung selesai dibuat, dinginkan dulu sebelum mengisi isian unti kelapa agar camilan ini tak mudah lembap. Jika lembap, dadar gulung yang sudah dibuat dengan baik tetap berisiko cepat basi, lho.

foto: YouTube/nabila billa

Nah, dadar gulung yang dibuat dengan trik ini dijamin bisa awet hingga 2 hari. Gimana, kamu tertarik mencoba trik bikin dadar gulung ini di rumah? Mengintip unggahan YouTube nabila billa, selain sudah ditonton 14 ribu kali, kolom komentarnya juga dipenuhi antusias warganet lain, lho.

"Hmm nice kira kira tahan sampai berapa hari ya?" tanya YouTube @partnerolive6722 dan mendapat balasan dari pemilik video, "Makasi, kurang lebih tahan 2 hari."

"Kira2 adonan cairnya bisa disimpan dulu dikulkas ga,,ntr dini hari baru di dadar," tulis YouTube @fitriarustanti8263 yang dibalas, "Gak bisa nanti adonan nya berasa kaya bau basi."

"Misal buat kulit nya malam. Pagi baru diisi isian kelapa atau pisang bisa kah kak ?" imbuh YouTube @ismailakbar8921, kemudian mendapat jawaban, "bisa saja, tapi pada saat kulit nya di lipat aga kaku."

Cara menyimpan gula merah.

Untuk menyimpan gula merah dengan baik dan menjaga agar tetap segar dan tidak mengeras, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Gunakan wadah tertutup rapat.

Pilih wadah penyimpanan yang kedap udara dan tertutup rapat untuk menyimpan gula merah. Wadah plastik atau kaca dengan penutup yang aman adalah pilihan yang baik.

2. Tambahkan pengikat kelembapan.

Untuk mencegah gula merah mengeras karena kelembapan, kamu bisa menambahkan pengikat kelembapan seperti butiran beras, kismis, atau potongan kertas roti yang kering ke dalam wadah penyimpanan.

3. Simpan di tempat yang sejuk dan kering.

Letakkan wadah gula merah di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sumber panas atau kelembapan. Penyimpanan di lemari dapur yang terlindung dari sinar matahari langsung adalah pilihan yang ideal.

4. Jaga wadah tetap bersih.

Pastikan wadah penyimpanan gula merah selalu bersih sebelum digunakan. Hal ini akan membantu mencegah pertumbuhan jamur atau bakteri yang dapat merusak gula merah.

5. Periksa secara berkala.

Secara berkala periksa gula merah untuk memastikan tidak ada tanda-tanda kelembapan yang masuk ke dalam wadah penyimpanan. Jika ada, gantilah pengikat kelembapan dan pastikan wadah tetap tertutup rapat.

6. Pisahkan dari bahan lain.

Hindari menyimpan gula merah bersama dengan bahan makanan lain yang berbau kuat atau beraroma tajam, karena gula merah dapat menyerap aromanya.

(brl/jad)