Awet 3 bulan, ini cara menyimpan kue kering supaya tetap renyah dan tak cepat berjamur

foto: YouTube/Blyana -

Brilio.net - Momen Lebaran biasanya dihiasi dengan aneka hidangan yang beragam. Misalnya ada ketupat, lontong, opor, rendang, semur, gulai, sambal kentang, dan masih banyak lagi. Terlepas dari menu utama, momen Lebaran juga dianggap kurang lengkap kalau belum ada kue kering.

Kue kering ini bisa dibeli di pasaran ataupun dibuat sendiri mendekati hari H perayaan Lebaran. Jenisnya beragam dan bisa dipilih sesuai selera masing-masing, contohnya ada nastar, kastengel, putri salju, lidah kucing, kue sagu, kue kacang, dan lain sebagainya.

Selesai Lebaran, seringkali kue kering ini masih belum habis disantap. Nah, biar tetap awet dalam waktu lama, wajib tahu cara menyimpannya, nih. Salah seorang warganet bernama Fransisca di akun YouTube Blyana - sempat membagikan sejumlah trik untuk menyimpan kue kering biar tahan sampai 3 bulan, lho.

"Awet dan tetap renyah walau disimpan 2 sampai 3 bulan, apa sih rahasianya?" ujarnya, dikutip BrilioFood dari YouTube Blyana - pada Selasa (25/4).

Kamu bisa memilih jenis toples berbahan apa pun

Kalau kue kering dibuat sendiri, sebaiknya jangan langsung disimpan di dalam toples. Pasalnya, suhu kue kering masih cukup tinggi, sehingga kalau langsung dimasukkan ke toples, uap panasnya bisa menyebabkan kue jadi lembap dan cepat berjamur saat disimpan. Kamu bisa letakkan kue di rak usai dipanggang, sehingga lebih cepat dingin.

foto: YouTube/Blyana -

Selanjutnya, kamu bisa memilih jenis toples berbahan apa pun untuk menyimpan kue kering, baik besi, kaca, maupun plastik. Dengan catatan, toples harus dilengkapi tutup yang rapat, bersih, dan kering sebelum kue dimasukkan ke dalamnya.

"Apa pun bahannya, pastikan bawah wadah atau toples yang akan kita gunakan bersih dari kotoran atau sisa makanan yang menempel di wadah atau toples," kata pemilik akun YouTube Blyana -.

foto: YouTube/Blyana -

Tak sampai situ saja, Fransisca juga menjelaskan, biar kue tidak mudah lembap, bisa pula menambahkan silica gel khusus untuk makanan. Kemudian, gunakan kertas untuk melapisi bagian bawah toples agar kue tidak langsung mengenai silica gel. Kertas juga bisa dipakai untuk membatasi setiap lapis kue, sehingga tidak mudah rusak saat disimpan.

foto: YouTube/Blyana -

Usai kue kering disusun di toples dan ditutup, kamu bisa gunakan plester di sekeliling tutupnya, terutama pada toples plastik, sehingga tidak ada udara masuk. Di samping itu, kalau tutup toples sudah benar-benar rapat, misalnya toples kaca atau besi, tak masalah jika tutupnya tidak diberi plester.

"Setelah itu, letakkan di tempat yang sejuk, tidak terkena sinar matahari langsung," imbuh Fransisca.

foto: YouTube/Blyana -

Kalau sudah disimpan dengan trik seperti ini, tak perlu takut kue kering berjamur sampai 3 bulan lamanya, kan? Gimana, praktis ya triknya? Mengintip unggahan milik YouTube Blyana -, unggahan ini pun menginspirasi sejumlah warganet lho, terbukti dari viewers yang sudah lebih dari sembilan ratus kali.

(brl/tin)