Auto panen terus, tanaman cabai yang pendek bisa langsung berbuah cuma diberi 2 bahan dapur ini
Diperbarui 10 Des 2025, 14:46 WIB
Diterbitkan 13 Des 2025, 10:30 WIB

Brilio.net - Tanaman cabai sebenarnya tidak harus tinggi dulu untuk bisa berbuah. Banyak orang kaget ketika cabai yang masih pendek sudah mulai muncul bakal bunga atau buah kecil. Kondisi ini bukan keanehan, justru tanda bahwa perawatannya sudah masuk ke jalur yang benar.
Dengan pemberian nutrisi yang tepat, cabai bisa cepat mencapai fase generatif meski batangnya belum terlalu besar. Pupuk yang pas membantu akar bekerja maksimal, sementara media tanam yang gembur membuat tanaman lebih nyaman menyerap makanan. Kombinasi inilah yang membuat cabai pendek sudah percaya diri mengeluarkan bakal buah.
Nah, jika ingin tahu pupuk yang pas untuk pertumbuhan tanaman cabai, kamu bisa simak unggahan dari pengguna YouTube Riyan Wahyu Muhamad. Melalui salah satu video yang diunggah, dia membagikan penggunaan pupuk untuk tanaman cabai yang masih pendek agar bisa berbuah.
Simak ulasannya lebih lanjut yang telah BrilioFood rangkum dari YouTube Riyan Wahyu Muhamad pada Rabu (10/12).
Cara bikin tanaman cabai yang pendek berbuah lebat.
1. Membuat larutan pisang sebagai pupuk dasar.

foto: YouTube/Riyan Wahyu Muhamad
Langkah pertama dimulai dengan menyiapkan satu buah pisang matang lengkap dengan kulitnya. Pisang dan kulitnya kemudian diblender bersama satu liter air sampai benar-benar halus. Hasilnya akan menjadi larutan kaya kalium dan unsur mikro yang sangat disukai tanaman cabai.
2. Mencampur dengan em4 dan memulai proses fermentasi.

foto: YouTube/Riyan Wahyu Muhamad
Setelah larutan pisang jadi, campurkan dengan sedikit EM4 atau air gula merah agar proses fermentasi berjalan lancar. Campuran ini dibiarkan selama sekitar sepuluh hari, supaya mikroorganisme bekerja memecah nutrisi hingga lebih mudah diserap tanaman. Selama fermentasi, aromanya akan makin tajam, tanda bahwa prosesnya berjalan bagus.
3. Mengencerkan dan memberikan ke tanaman cabai.

foto: YouTube/Riyan Wahyu Muhamad
Saat pupuk sudah siap dipakai, langkah berikutnya adalah mengencerkannya dengan air menggunakan perbandingan 1:10. Larutan yang sudah diencerkan ini kemudian bisa langsung disiramkan ke pangkal tanaman cabai. Dengan pemakaian rutin, cabai yang pendek akan lebih cepat membentuk bunga dan berbuah lebat karena mendapat asupan kalium dan nutrisi lengkap dari pupuk pisang fermentasi.
FAQ Seputar manfaat pisang untuk pupuk tanaman.
Pisang sering dijadikan bahan dasar pupuk organik karena kandungan nutrisinya tinggi dan mudah diolah. Banyak orang penasaran manfaat sebenarnya, terutama untuk tanaman yang butuh dorongan cepat agar tumbuh subur.
1. Apakah pupuk dari pisang bisa membuat tanaman cepat berbuah?
Bisa, karena pisang kaya kalium yang berperan besar dalam pembentukan bunga dan buah. Kalium membantu tanaman lebih kuat menghadapi stres, sehingga proses pembungaan tidak mudah gagal. Hasilnya, tanaman yang rutin diberi pupuk pisang biasanya lebih cepat memunculkan bakal buah.
2. Apa perbedaan manfaat antara pisang matang dan kulit pisang untuk pupuk?
Pisang matang mengandung gula alami yang mempercepat aktivitas mikroba saat difermentasi, sehingga nutrisi lebih cepat tersedia. Sementara kulit pisang punya kadar kalium dan fosfor lebih tinggi, bermanfaat untuk akar dan produksi buah. Kombinasi keduanya membuat pupuk jadi lebih lengkap dan seimbang.
3. Apakah pupuk pisang cocok untuk semua jenis tanaman?
Sebagian besar tanaman cocok, terutama yang membutuhkan kalium tinggi seperti cabai, tomat, pisang, dan pepaya. Namun tanaman daun seperti bayam atau kangkung biasanya lebih membutuhkan nitrogen, sehingga hasilnya tidak terlalu signifikan jika hanya mengandalkan pupuk pisang. Di tanaman hias pun tetap aman, asalkan takaran dan frekuensinya tidak berlebihan.
4. Kenapa pupuk pisang yang difermentasi lebih efektif dibanding yang langsung dibenamkan?
Fermentasi memecah nutrisi besar menjadi bentuk yang lebih mudah diserap akar. Proses ini juga meningkatkan jumlah mikroorganisme baik yang bisa memperbaiki struktur tanah dan kesehatan akar. Jika pisang langsung dibenamkan, proses penguraian butuh waktu lebih lama sehingga efeknya tidak secepat pupuk cair fermentasi.
5. Apakah pupuk pisang bisa membantu memperbaiki tanah yang keras dan kurang subur?
Bisa, karena pupuk pisang menambah bahan organik yang membuat tanah lebih gembur. Mikroba yang berkembang selama fermentasi membantu meningkatkan pori-pori tanah sehingga akar bisa bernafas lebih baik. Secara bertahap, tanah yang semula padat akan menjadi lebih ringan dan ramah untuk akar tanaman.
(brl/psa)RECOMMENDED ARTICLES
- Ingin bikin sambal tapi takut cabai meledak saat digoreng? Pakai trik simpel ini biar lebih aman
- Ingin tanaman cabai tetap berbuah lebat meski di musim hujan? Coba suburkan pakai 1 ampas dapur ini
- Trik supaya tanaman cabai cepat berbunga dan buahnya lebat, coba taburkan 2 ampas dapur ini
- Tanaman cabai sulit berbuah? Atasi dengan 2 bahan dapur ini biar subur dan lebat
- Ingin bekal makanan rapi meski tanpa kotak makan? Coba pakai cara baru ini biar sat-set antitumpah
- Jari terasa pedas usai potong cabai? Jangan cuci dengan sabun, pakai 1 bahan ini biar cepat hilang
- Petani rumahan ini bagikan trik cegah buah cabai busuk saat musim hujan, modalnya cuma 2 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas
Resep
Selengkapnya
9 Resep minuman squash rasa buah yang segar dengan warna cantik untuk ide jualan atau pelepas dahaga
12 / 12 / 2025 17:00 WIB
5 Resep kreasi kue talam dari yang manis hingga gurih dengan tampilan cantik yang menggoda
11 / 12 / 2025 17:00 WIB
9 Resep olahan ati ampela kuah pedas kaya rasa dan menggiurkan yang siap jadi menu harian andalan
12 / 12 / 2025 15:00 WIB
9 Resep variasi es krim rumahan dari yang milky hingga fruity, mudah dibuat dan nagih maksimal
11 / 12 / 2025 15:00 WIB
















