Asal taruh bisa berisiko, cara tepat meletakkan bahan makanan di kulkas sesuai zona dan daya tahan
Diperbarui 31 Des 2024, 12:28 WIB
Diterbitkan 31 Des 2024, 17:00 WIB
Brilio.net - Kulkas menjadi perangkat yang sangat penting untuk menyimpan berbagai jenis bahan makanan. Namun, tidak semua bahan makanan dapat disimpan dengan cara yang sama. Setiap bagian kulkas memiliki tingkat suhu yang berbeda, sehingga cara meletakkan bahan makanan di kulkas berdasar karakteristiknya menjadi sangat penting untuk memaksimalkan daya tahan dan menjaga kualitas makanan.
Penyimpanan yang tepat tidak hanya membuat makanan lebih awet, tetapi juga membantu mencegah kontaminasi silang dan mempertahankan nutrisi. Beberapa bahan makanan membutuhkan suhu yang sangat dingin seperti di freezer, sementara yang lain cukup di chiller atau bahkan di pintu kulkas saja.
Nah, berikut ulasan BrilioFood, Selasa (31/12), cara meletakkan bahan makanan di kulkas yang benar sesuai jenis dan daya tahan.
1. Zona freezer (-18°C).
Freezer merupakan bagian terdingin dalam kulkas yang cocok untuk penyimpanan jangka panjang.
Bahan makanan yang tepat disimpan di freezer:
- Daging mentah (masa simpan 4-12 bulan)
- Ikan dan seafood (masa simpan 3-6 bulan)
- Es krim dan makanan beku
- Sayuran beku
- Roti untuk penyimpanan lebih dari seminggu
Tips penyimpanan di freezer:
- Bungkus makanan dengan plastik atau wadah kedap udara
- Beri label tanggal penyimpanan
- Jangan menyimpan makanan terlalu lama melebihi batas waktu
- Hindari membuka freezer terlalu sering
2. Zona chiller (0-5°C).
foto: Pexels/Tankilevitch
Chiller atau bagian paling dingin dalam kulkas utama ideal untuk makanan yang mudah rusak.
Bahan makanan yang tepat disimpan di chiller:
- Susu dan produk olahan susu (masa simpan 1-2 minggu)
- Telur (masa simpan 3-5 minggu)
- Daging yang akan dimasak dalam 1-2 hari
- Makanan sisa yang masih hangat
- Makanan olahan yang sudah dibuka
Tips penyimpanan di chiller:
- Letakkan telur dalam wadah tertutup
- Simpan daging di bagian bawah untuk menghindari tetesan ke makanan lain
- Pastikan makanan sisa sudah dingin sebelum disimpan
3. Zona tengah kulkas (5-8°C).
Bagian tengah kulkas cocok untuk makanan yang membutuhkan pendinginan sedang.
Bahan makanan yang tepat disimpan di zona tengah:
- Sayuran yang sudah dicuci dan dipotong
- Buah-buahan yang sudah matang
- Makanan olahan yang belum dibuka
- Selai dan saus
- Minuman dalam botol atau kaleng
Tips penyimpanan di zona tengah:
- Gunakan wadah tertutup untuk sayuran yang sudah dipotong
- Pisahkan buah yang menghasilkan etilen dari sayuran
- Atur jarak antar makanan untuk sirkulasi udara
4. Laci sayuran (8-10°C).
Laci khusus dengan kelembaban terkontrol untuk menyimpan produk segar.
Bahan makanan yang tepat disimpan di laci sayuran:
- Sayuran daun (masa simpan 3-5 hari)
- Wortel, kentang, dan umbi-umbian
- Buah-buahan yang belum matang
- Jamur dan bumbu segar
- Tomat dan paprika
Tips penyimpanan di laci sayuran:
- Jangan mencuci sayuran sebelum disimpan
- Gunakan kantong berlubang untuk sirkulasi
- Periksa secara rutin untuk membuang yang busuk
5. Pintu kulkas (10-15°C).
Bagian yang sering terbuka dan memiliki suhu paling tidak stabil.
Bahan makanan yang tepat disimpan di pintu kulkas:
- Saus dan bumbu botol
- Minuman
- Mentega dan margarin
- Selai dan mustard
- Air mineral
Tips penyimpanan di pintu kulkas:
- Hindari menyimpan telur dan susu
- Pastikan tutup botol rapat
- Atur posisi agar tidak mudah jatuh
6. Rak paling atas (5-8°C).
Zona dengan suhu sedang dan ideal untuk makanan siap santap.
Bahan makanan yang tepat disimpan di rak atas:
- Makanan siap saji
- Sisa makanan yang sudah dingin
- Makanan ringan
- Roti untuk konsumsi cepat
- Kue dan pastry
Tips penyimpanan di rak atas:
- Gunakan wadah tertutup rapat
- Beri label tanggal penyimpanan
- Konsumsi dalam 2-3 hari
Cara meletakkan bahan makanan di kulkas berdasar karakteristiknya sangat mempengaruhi ketahanan dan kualitas makanan. Selain penempatan yang tepat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Bersihkan kulkas secara rutin
- Periksa suhu kulkas secara berkala
- Hindari menyimpan makanan terlalu lama
- Pastikan pintu kulkas selalu tertutup rapat
- Atur jarak antar makanan untuk sirkulasi udara
- Simpan makanan dalam wadah tertutup
Dengan menerapkan cara penyimpanan yang tepat, bahan makanan akan lebih awet dan tetap segar saat akan digunakan. Hal ini juga membantu menghemat pengeluaran karena mengurangi risiko makanan menjadi cepat rusak.
(brl/tin)
RECOMMENDED ARTICLES
- Trik mengiris bahan makanan agar tangan tak teriris pisau, ini 5 teknik aman ala chef profesional
- Trik mengatasi nasi cepat kering dan basi di rice cooker, tak perlu bahan apa pun
- Rahasia cara mempertajam pisau blender dengan mudah dan murah
- Cara cepat merebus daun pepaya agar empuk dalam 5 menit dan tidak pahit dengan satu bumbu
- Cara aman mengeluarkan bungkus es batu lengket di freezer tanpa harus diketuk atau dicongkel pisau
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas