9 Rekomendasi camilan sehat untuk bayi, bisa bantu penuhi nutrisi
Diperbarui 11 Mar 2022, 13:03 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2022, 14:01 WIB
Brilio.net - Saat memasuki usia 6 bulan, bayi perlu mendapatkan nutrisi selain dari ASI. Pemberian MPASI sehat bisa sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil. Selain makan utama dari MPASI dengan 4 bintang atau gizi penuh, bayi juga perlu diberikan makanan selingan atau camilan sehat di sela-sela waktu makan tersebut.
Camilan ini berguna untuk mengisi kebutuhan nutrisi dalam proses tumbuh kembang anak, sekaligus bikin anak tidak terlalu lapar di sela-sela waktu makan utama. Di sisi lain, tidak semua bayi gemar konsumsi camilan. Ada yang sehari sekali, bahkan tidak sama sekali. Namun ada juga bayi yang senang sekali ngemil di antara waktu makannya.
-
Bantu perkembangan akademik, ini 6 sarapan simpel yang sehat dan bergizi untuk anak usia sekolah Sarapan bergizi bisa meningkatkan konsentrasi anak saat di sekolah.
-
7 Makanan rendah kalori untuk ibu hamil, padat nutrisi dan menggugah selera Temukan pilihan makanan sehat yang rendah kalori namun kaya nutrisi untuk ibu hamil.
-
12 Resep jajanan sehat untuk anak, istimewa, enak, dan mudah dibuat Sehat karena dibuat dengan bahan-bahan yang kaya akan gizi
Frekuensi dan porsi makan camilan setiap bayi memang tidak bisa disamakan. Pemberian camilan bisa dilakukan satu setengah jam sebelum makan siang atau dua hingga tiga jam setelah makan siang. Pemberian camilan ini juga tentu tidak boleh asal-asalan. Sebagai orang tua, memberikan camilan sehat adalah kewajiban untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sang buah hati.
Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Jumat (11/3), beberapa camilan sehat berikut ini bisa jadi rekomendasi untuk diberikan kepada bayi.
1. Buah.
foto: freepik.com
Buah yang disajikan dalam bentuk puree atau irisan bisa jadi camilan sehat untuk membantu memenuhi kebutuhan serat harian si kecil. Pilih buah yang lembut seperti pisang, pir, melon, atau buah naga untuk memudahkan bayi mengunyah.
2. Telur rebus.
foto: unsplash.com
Jika ingin memberikan camilan tinggi protein, telur rebus bisa jadi salah satu pilihan yang cocok diberikan untuk bayi. Mengupas cangkang dan memotong-motongnya menjadi beberapa bagian kecil akan memudahkan anak menyantapnya.
3. Kentang.
foto: unsplash.com
Tidak hanya bisa jadi menu makan pokok, kentang juga cocok dijadikan sebagai camilan sehat yang kaya karbohidrat. Kentang tumbuk (mashed potato) bisa jadi camilan lezat yang sangat lembut untuk bayi usia 6-8 bulan. Dilansir dari yummytoddlerfood.com, bayi membutuhkan karbohidrat dalam makanan mereka sehingga memang perlu sering disajikan.
4. Stik keju.
foto: freepik.com
Bayi membutuhkan lemak untuk proses tumbuh kembangnya. Nah, pemberian lemak ini bisa berasal dari camilan stik keju yang mudah digenggam oleh si kecil. Tidak hanya mengisi asupan lemak, stik keju juga mengandung protein, kalsium, dan vitamin tambahan untuk membantu pertumbuhan jaringan dan ototnya.
Dilansir dari parents.com, seorang ahli gizi, Deborah Malkoff-Cohen mengungkapkan, protein berfungsi sebagai bahan pembangun tubuh dan membantu jaringan tubuh dan otot tumbuh.
5. Yogurt.
foto: unsplash.com
Pemilihan yogurt sebagai camilan bayi juga bisa jadi pilihan tepat. Kandungan kalsium, karbohidrat, protein, lemak sehat, dan vitamin di dalamnya sangat penting untuk membangun sistem saraf pusat si kecil. Namun tetap perlu diperhatikan untuk memberikan yogurt dalam jumlah aman, serta yogurt alami tanpa perasa dan rendah gula.
6. Potongan sayuran.
foto: unsplash.com
Selain buah, potongan sayuran sebagai camilan juga bisa jadi sumber serat yang baik. Hal ini bisa jadi pilihan jika ada ibu atau orang tua yang memilih tidak memberikan sayuran dalam menu MPASI utama. Nah, sebaiknya beri potongan sayur dalam bentuk kecil atau sayur rebus agar teksturnya lebih mudah dicerna oleh bayi.
Dilansir dari babyfoode.com, makanan apapun yang dapat dihaluskan memang baik untuk disajikan kepada bayi. Memotong makanan menjadi 2-3 inci atau ukuran "kacang" juga bisa membantu anak belajar menaikkan tekstur makanan.
7. Tahu.
foto: freepik.com
Teksturnya yang lunak dan mudah hancur membuat tahu juga cocok diberikan sebagai camlan bayi. Tahu bisa diolah dengan cara dikukus dan dipotong kecil-kecil sebelum diberikan kepada bayi. Protein dalam tahu ini bisa berguna untuk pembentukan otot, lho.
8. Kacang-kacangan.
foto: freepik.com
Lemak bisa jadi kebutuhan penting dalam dua tahun pertama masa pertumbuhan si kecil. Pemberian lemak sehat akan membantu perkembangan otak dan sumber energinya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, kacang-kacangan seperti kacang almond, kuaci, dan kacang mete bisa jadi pilihan camilan sehat yang rendah gula dan menyehatkan.
"Lima puluh persen kalori bayi harus berasal dari lemak karena otaknya berkembang sangat pesat dan bergantung pada lemak sebagai bahan bakar dan sumber pertumbuhan," kata Malkoff-Cohen dikutip dari parents.com
9. Biskuit.
foto: unsplash.com
Biskuit memang kerap dijadikan sebagai camilan paling praktis dan mudah ditemui di pasaran. Namun, pemilihan biskuit bayi ini juga sebaiknya perlu diperhatikan. Pastikan biskuit mengandung nutrisi yang diperlukan bayi dan tidak mengandung gula tinggi. Dilansir dari happyfamilyorganics.com, saat memilih camilan sehat yang instan, lebih baik cari makanan yang tidak mengandung gula tambahan.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- 10 Kreasi MPASI ala Ardina Rasti, kombinasikan 3 jenis sayuran
- Menu MPASI pengganti nasi putih ala 8 seleb, sumber karbohidrat sehat
- 9 Menu MPASI ala Audi Marissa ini ampuh bikin berat badan anak naik
- 7 Menu finger food ala Andien Aisyah ini bantu anak lahap makan
- 5 Inspirasi masakan sehat tanpa minyak ala Nina Zatulini untuk anak
- 10 Makanan ini bantu turunkan demam pada anak
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas