9 Makanan ini wajib dihindari biar imun tubuh nggak menurun
Diperbarui 30 Jul 2021, 10:24 WIB
Diterbitkan 30 Jul 2021, 11:03 WIB
Brilio.net - Di masa pandemi seperti sekarang, semua orang wajib menjaga kesehatan. Sebab, virus Covid-19 masih belum ada obatnya, jadi setiap orang perlu berusaha sebaik mungkin untuk tetap menjaga imun tubuh. Olahraga, makan makanan bernutrisi, dan juga minum vitamin, merupakan cara ampuh untuk menjaga badan tetap sehat.
Di samping itu, vaksin juga bisa membantu melawan virus Covid-19 ini. Walaupun memang nggak bisa 100 persen mencegah virus, namun setidaknya jika masih terpapar pun, gejala yang akan didapat bisa menjadi ringan.
-
8 Makanan ini sebaiknya dihindari usai vaksin Covid-19 Usai vaksin, penting untuk mengontrol asupan makanan agar tubuh tetap fit dan vaksin bekerja optimal.
-
9 Makanan pemicu penyakit autoimun, kenali jenisnya dan hindari untuk kesehatan optimal Penyakit autoimun merupakan kondisi medis di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh.
-
7 Makanan ini dipercaya tak baik dikonsumsi saat demam Saat kekebalan tubuh menurun, perlu mengonsumsi makakan bergizi agar cepat pulih.
Makanya, semua orang disarankan untuk segera mendapatkan vaksin agar virus Covid-19 ini bisa ditekan penyebarannya. Selain itu, jika sudah divaksin, bukan berarti seseorang bisa mengabaikan kesehatannya, lho. Tetap harus taat protokol kesehatan dan menjaga imun tubuh.
Tahukah kamu kalau ada sejumlah makanan yang bisa membuat imun tubuh menurun? Berikut sembilan makanan yang wajib dihindari biar imun tubuh nggak menurun, dilansir Brilio Food dari berbagai sumber, Jumat (30/7).
1. Gula.
foto: pixabay.com
Sejumlah makanan dengan kandungan gula tinggi otomatis bisa meningkatkan kadar gula darah. Dilansir dari penelitian terbitan US National Library of Medicine, situasi ini juga bisa menyebabkan berkurangnya imun atau kekebalan tubuh lho.
2. Garam.
foto: pixabay.com
Makanan yang tinggi kadar garamnya juga sebaiknya dihindari, apalagi buat yang sering mengonsumsinya dalam jumlah besar. Sebab, garam dapat menghambat fungsi kekebalan normal. Selain itu, konsumsi garam secara berlebihan bisa menyebabkan atau memperparah penyakit, seperti kolitis ulserativa, penyakit Crohn, rheumatoid arthritis, dan lupus.
3. Makanan tinggi kandungan omega-6.
foto: pixabay.com
Sebuah penelitian yang dilakukan pada penderita obesitas, menemukan tingginya konsumsi makanan dengan lemak omega-6 bisa menyebabkan kekebalan tubuh terganggu, serta meningkatkan risiko terkena asma dan alergi pada alat pernapasan. Makanan yang tinggi kandungan omega-6 contohnya mayonnaise, mentega, dan masih banyak lagi.
4. Gorengan.
foto: pixabay.com
Makanan yang digoreng akan membentuk advanced glycation end products (AGE). AGE adalah molekul yang terbentuk akibat panas saat proses pengolahan makanan. AGE ini pula yang bisa menurunkan imun tubuh melalui berbagai cara, seperti peradangan, pengikisan antioksidan, memengaruhi bakteri usus, dan lain-lain.
5. Daging olahan maupun daging gosong.
foto: pixabay.com
Selain pada gorengan, AGE juga bisa muncul pada daging olahan maupun daging yang dimasak dengan cara dipanggang. Kedua jenis daging ini biasanya tinggi kandungan lemak jenuh, sehingga apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa menurunkan imun tubuh.
6. Fast food.
foto: pixabay.com
Zaman sekarang sepertinya semakin banyak orang yang senang dengan fast food, karena memang jenis makanan ini praktis banget. Namun, fast food nggak baik lho untuk kesehatan, apalagi jika dikonsumsi secara berlebihan. Fast food bisa menyebabkan peradangan dan ketidakseimbangan bakteri pada usus, keduanya bisa menurunkan kekebalan tubuh.
7. Makanan mengandung bahan tambahan.
foto: pixabay.com
Makanan yang mengandung bahan tambahan MSG, pengawet makanan, pemanis buatan, ekstrak ragi, dan lain-lain sebaiknya dikurangi. Ternyata bahan tambahan ini juga bisa mempengaruhi situasi imun tubuh, lho.
8. Makanan yang tinggi karbohidrat olahan.
foto: pixabay.com
Karbohidrat olahan, dilansir dari healthline.com, adalah karbohidrat yang kurang baik untuk kesehatan tubuh, apalagi jika dikonsumsi secara rutin maupun secara berlebihan. Karbohidrat olahan ini biasanya cenderung tinggi kandungan gula. Contoh makanan yang seringkali menggunakan karbohidrat olahan adalah pizza, pasta, pastry, kue-kue manis, dan sereal.
9. Makanan tinggi kadar lemak.
foto: pixabay.com
Makanan yang tinggi kadar lemak juga kurang baik untuk dikonsumsi, apalagi dalam jumlah besar. Sebab, jenis makanan ini bisa meningkatkan risiko infeksi dengan cara menekan sistem kekebalan tubuh dan fungsi sel darah putih.
Jenis makanan ini bisa didapat dari butter, keju, krim, lemak pada daging, dan masih banyak lagi. Beberapa ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan serat dan lemak baik agar kekebalan tubuh dapat dipertahankan.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Bahan makanan pengganti cabai, pedasnya nendang abis
- Mulai langka, 13 makanan khas Indonesia ini susah ditemui
- 9 Makanan ini bantu menjaga kesehatan paru-paru, mudah ditemukan
- 7 Tips hidup sehat ala Vidi Aldiano, sembuh dari kanker ginjal
- 9 Bahan makanan ini dapat mengurangi hidung tersumbat
- 9 Kreasi waffle ala Chef Willgoz ini nyeleneh, ada dari bubur ayam
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas