9 Cara Duma Riris istri Judika masak makanan sehat, aman buat anemia

foto: Instagram/@duma_riris

Brilio.net - Duma Riris sempat aktif menjadi news anchor, namun semenjak menikah dengan Judika, Duma Riris nampaknya lebih fokus mengurus keluarga. Apalagi, ia dan Judika sudah dikaruniai dua anak. Kendati demikian, runner-up Puteri Indonesia 2007 ini rutin berbagi kegiatan sehari-hari melalui media sosial.

Pemilik nama lengkap Duma Riris Silalahi ini dikenal gemar memasak, lho. Ia rutin memasak sendiri agar makanan yang dikonsumsi tetap terjaga nutrisi dan kebersihannya. Bukan tanpa alasan, seleb berdarah Batak ini rupanya sempat mengidap anemia.

Biar anemianya nggak mudah kambuh, ia punya trik tersendiri dalam memasak. Dilansir dari healthline.com, memperhatikan cara memasak dan menggunakan bahan sehat untuk dikonsumsi bisa bantu meningkatkan zat besi dan atasi anemia.

Penasaran bagaimana cara wanita 38 tahun ini masak sehat? Berikut sembilan cara Duma Riris istri Judika masak sehat yang aman buat anemia, dilansir BrilioFood dari Instagram/@duma_riris, Rabu (12/1).

1. Ganti kopi dengan kacang kedelai.

foto: Instagram/@duma_riris

Duma Riris sebelumnya gemar mengonsumsi makanan maupun minuman yang mengandung kopi. Namun, kini ia sudah nggak lagi mengonsumsi kopi dan menggantinya dengan bahan lain, yakni kacang kedelai. Dilansir dari academic.oup.com, kacang kedelai bisa jadi sumber zat besi untuk mengatasi anemia.

2. Ganti garam biasa dengan garam himalaya.

foto: pexels.com

Sering memakai garam pada masakan, Duma Riris nggak menggunakan garam dapur biasa. Ia menggantinya dengan jenis garam himalaya. Dilansir dari tiasonia.com, dibanding garam biasa, garam himalaya bisa melancarkan sirkulasi darah dalam tubuh.

3. Tidak menggunakan mentega.

foto: pexels.com

Mentega umumnya dibuat pakai susu hewani, sehingga dihindari oleh Duma Riris pada masakannya. Jika ingin menggunakan mentega maupun butter, ia memilih yang terbuat dari bahan nabati.

"(Produk) Susu hewani juga aku mulai enggak konsumsi," tulisnya di Instagram Stories.

4. Mengganti minyak dengan yang lebih sehat.

foto: pexels.com

Selain pakai mentega, Duma Riris juga masih menggunakan minyak pada makanan tertentu. Namun, ia menggunakan jenis minyak yang lebih sehat seperti olive oil. Dilansir dari casaponsusa.com, olive oil bisa membantu melawan anemia.

5. Menggunakan madu dan kurma.

foto: Instagram/@duma_riris

Senang dengan makanan manis, Duma Riris tidak pakai gula biasa untuk masakannya sehari-hari. Ia lebih memilih pakai madu maupun kurma. Dilansir dari news18.com, madu dan kurma bisa jadi sumber zat besi, serat, dan vitamin untuk meningkatkan kadar hemoglobin.

6. Menggunakan tepung singkong.

foto: Instagram/@duma_riris

Duma Riris kerap memasak makanan menggunakan tepung, salah satunya pada camilan pisang goreng. Nah, tepung yang digunakan Duma Riris bukan tepung terigu yang umum digunakan kebanyakan orang, tapi ia pakai tepung singkong. Dilansir dari sciencedaily.com, tepung singkong mengandung zink dan zat besi yang bisa membantu atasi anemia.

7. Banyak pakai kacang-kacangan.

foto: pexels.com

Baik sebagai camilan, minuman, maupun makanan utama sehari-hari, Duma Riris sering menambahkan kacang-kacangan. Dilansir dari eattrek.com, kacang-kacangan mengandung nutrisi seperti protein, vitamin E, kalsium, magnesium, dan zat besi untuk bantu atasi anemia.

8. Tidak masak nasi.

foto: Instagram/@duma_riris

Sejak fokus menjaga pola makan biar anemianya nggak mudah kambuh, Duma Riris tak lagi memasak nasi. Ia menggantinya dengan beras sorgum maupun quinoa. Dilansir dari healthline.com, kedua bahan ini bisa jadi sumber zat besi dan punya nutrisi penting yang dibutuhkan oleh penderita anemia.

9. Masak tanpa minyak sama sekali.

foto: Instagram/@duma_riris

Duma Riris gemar masak menu ala rumahan, lho. Misalnya pakai lauk telur dadar dan sambal yang disantap pakai banyak sayuran, sorgum, maupun quinoa. Untuk memasak telur dan sambalnya, ia biasanya tak menggunakan minyak sama sekali.

Dilansir dari familydoctor.org, makanan yang dimasak pakai banyak minyak bisa berisiko bikin tubuh sulit menyerap zat besi. Padahal, zat besi penting untuk penderita anemia.

(brl/mal)