8 Menu sahur yang bisa menahan lapar lebih lama

foto: freepik.com

Brilio.net - Selama bulan suci Ramadhan akan ada beberapa perubahan yang terjadi dalam rutinitasmu. Mulai dari bangun hingga tidur kembali, ada beberapa pola waktu yang berbeda dengan hari-hari biasa. Dalam bulan Ramadhan tentu kamu harus bangun lebih pagi untuk menyantap menu sahur. Begitu juga dengan siang hari, untuk kamu yang berpuasa tentu akan menghilangkan jam makan siang bersama teman-teman.

Meski sedikit berbeda, kamu tetap harus memperhatikan pola makanmu ya. Menjalankan puasa selama setengah hari tentu kamu harus memiliki cadangan makanan yang cukup. Jangan sampai, akibat pola makan dan menu yang tidak tepat, tubuhmu menjadi lemas. Hal ini tentu akan dapat mengganggu agendamu dalam satu hari.

Nah untuk menghindari kejadian itu, kamu bisa mengatasinya dengan memperhatikan menu sahur. Ya, menu sahur menjadi pondasi penting dalam menjalani puasa. Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi untuk mencukupi kebutuhan nutrisimu. Hindari makanan yang bisa menimbulkan dehidrasi saat puasa. Makanan rendah serat, fast food, makanan manis, makanan asin, makanan dengan kandungan MSG, roti putih, serta daging olahan dianjurkan untuk dihindari sebagai menu sahur.

Lalu menu apa sih yang tepat untuk berbuka? Yuk catat dan siapkan untuk menu sahurmu. Ini dia ulasan brilio.net pada Rabu (6/5) dari berbagai sumber.

1. Telur.

foto: freepik.com

Dilansir brilio.net dari lama Gulf News pada Rabu (6/5), telur menjadi salah satu menu sahur yang direkomendasikan. Apalagi seperti yang kamu tahu, bahan makanan ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita.

Telur memiliki kandungan nutrisi dan tinggi protein. Bahan makanan ini juga praktis untuk diolah menjadi berbagai menu. Untuk teman sahurmu, kamu bisa mengolah telur menjadi telur dadar, telur mata sapi, atau orak-arik dengan bahan sayuran lain. Mudah bukan?

2. Greek yoghurt.

foto: freepik.com

Greek yoghurt juga jadi salah satu bahan makanan yang mudah kamu temukan sehari-hari. Tapi apa sih bedanya greek yoghurt dengan jenis yoghurt lain? Greek yoghurt merupakan salah dari beberapa jenis yoghurt yang memiliki tekstur kental namun tetap lunak dan aman untuk dikonsumsi semua usia.

Yoghurt jenis ini memiliki keunggulan kandungan protein dua kali lipat dibandingkan yoghurt biasa. Jenis yoghurt ini juga kaya akan probiotik dan rendah karbohidrat. Hal itu akan membuat seseorang tidak cepat haus saat mengonsumsinya.

3. Alpukat.

foto: freepik.com

Si hijau lembut ini jadi favorit banyak orang. Selain mudah di temukan, buah Alpukat juga nikmat ketika dikonsumsi langsung maupun dicampur dengan bahan lain. Alpukat disebut mengandung lemak tak jenuh sehingga aman untuk dikonsumsi secara rutin.

Tak hanya lemak baik, buah satu ini juga memiliki kandungan vitamin A,B,C,E, dan K serta karbohidrat, protein, folat, hingga magnesium. Buah yang memiliki serat tinggi ini cocok sebagai menu sahur bulan Ramadhanmu. Alpukat juga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama sehingga energi tubuh dilepaskan perlahan.

Selain itu manfaat Alpukat juga disebutkan dalam sebuah penelitian yang menyatakan mengonsumsi alpukat dapat meningkatkan penyerapan antioksidan 2,6 hingga 15 kali lipat. Itulah mengapa buah alpukat sangat baik sebagai sumber lemak sehat ketimbang makanan lainnya. Selain itu, lemak pada alpukat dipercaya menyehatkan lapisan usus, sehingga mengurangi risiko sembelit hingga mencegah gejala sindrom iritasi usus besar.

4. Bekatul.

foto: freepik.com

Selain alpukat ada lagi bahan makanan yang nggak boleh kamu lewatkan sebagai menu sahur di bulan Ramadhan. Bekatul juga menjadi salah satu makanan yang memiliki serat tinggi. Kamu bisa mencoba mengolah bekatul menjadi berbagai sajian, salah satunya muffin.

Kue yang biasa dijadikan menu sarapan di luar negeri ini juga cocok dikonsumsi saat sahur. Dengan mengolah bekatul, kamu akan mendapatkan asupan nutrisi yang baik dan terhindar dari rasa bosan dengan menu yang sama selama sahur.

5. Salmon asap.

foto: freepik.com

Salmon menjadi bahan makanan yang terkenal dengan asupan nutrisi yang cukup tinggi. Salmon menjadi sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik. Salmon mengandung asam lemak omega-3 yang baik bagi kesehatan otak.

Salmon juga mengandung asam amino esensial yang mendorong pertumbuhan dan membantu mempertahankan massa jaringan otot. Protein yang ditemukan dalam salmon membantu tubuh menjaga metabolisme yang sehat yang meningkatkan penurunan berat badan. Fillet 100 gram salmon mengandung 22-23 gram protein.

Tubuh kita tersusun dari protein, sehingga penting untuk mendapatkannya dari sumber yang paling alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa salmon mengandung molekul protein bioaktif kecil yang memberikan dukungan khusus untuk tulang rawan sendi, efektivitas insulin dan pengendalian peradangan di saluran pencernaan.

6. Selai kacang.

foto: freepik.com

Selai kacang jadi pilihan yang tepat juga sebagai menu sahur. Selain memiliki rasa yang lezat, bahan ini juga mempunyai protein yang tinggi dan membuat kenyang lebih lama. Minyak yang terdapat dalam selai kacang bisa membantu menurunkan berat badan.

Dalam mengonsumsi selai kacang, kamu juga bisa menggabungkannya dengan bahan makanan lain. Jadi nggak ragu lagi dong untuk mengonsumsi selai kacang dalam menu sahurmu?

7. Selai almond.

foto: freepik.com

Nggak kalah populer dari selai kacang, selai almond juga memiliki banyak penggemar. Menyukai selai almond jadi pilihan yang tepat, selain memiliki rasa gurih, selain ini juga mengandung vitamin E, memiliki kadar kolesterol rendah, baik untuk jantung, dan kaya nutrisi.

Para peneliti dari University of Massachusetts Medical School Amerika Serikat merekomendasikan almond sebagai salah satu kacang-kacangan yang wajib ada dalam menu diet.

8. Roti gandum.

foto: freepik.com

Menurut pakar diet dari Nisantasi University di Istanbul, Turki, Maryem Berrin Ak, porsi dan jenis makanan saat sahur akan sangat menentukan jalannya puasa seseorang. Maryem menyarankan makanan yang mudah dicerna menjadi pilihan untuk menu sahur.

Roti gandum disebutkan menjadi salah satu menu yang baik untuk kamu konsumsi. Selain itu, mengganti mengonsumsi beras menjadi gandum utuh dikatakan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, kandungan zinc yang tinggi di dalam gandum sangat penting sebagai pendukung sistem imunitas tubuh.

(brl/tin)