8 Manfaat jahe dan serai untuk kesehatan

Brilio.net - Seperti kita ketahui bumbu dapur dan rempah-rempah sangat banyak ditemukan di Indonesia. Misalnya saja jahe dan serai yang memiliki aroma khas dan dikenal sebagai bumbu dapur.

Selain digunakan untuk memasak, jahe yang memiliki nama latin Zingiber officane dikenal sejak dulu untuk obat herbal beberapa penyakit, seperti menghangatkan tubuh. Jahe memiliki rasa yang khas, yakni rasa pedas yang berasal dari senyawa keton bernama zingeron.

Tapi kali ini jika kombinasi jahe dicampur dengan serai atau sereh akan lebih efektif mengatasi berbagai masalah kesehatan. Bagian tanaman serai ini biasanya dimanfaatkan batangnya untuk penyedap atau pengharum masakan. Tapi di balik manfaat serai untuk bumbu penyedap, ternyata tanaman ini memiliki manfaat untuk tubuh.

Serai yang memiliki nama latin Cymbopogon citratus ini memiliki kandungan yang sangat beragam. Adapun kandungan dalam serai di antaranya asam folat, riboflavin, vitamin A, vitamin C, kalium, besi, mangan, dan lain-lain. Serai memiliki berbagai sifat seperti antijamur, antipereretik, analgesik, serta antioksidan.

Kombinasi dari kedua bahan ini memiliki manfaat yang sangat beragam. Brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (22/10), berikut manfaat jahe dan serai untuk kesehatan.

1. Membantu menurunkan berat badan.

foto: freepik.com

Dilansir brilio.net dari penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology 2007, seekor tikus diberikan satu dosis ekstrak jahe dan serai setiap hari. Dalam enam minggu terlihat penurunan kadar glukosa, kolesterol tinggi seperti trigliserida, kolesterol LDL dan VLDL yang buruk, namun bisa meningkatkan kadar kolesterol HDL yang baik.

Efek jahe dan serai juga sudah terbukti bisa mengurangi nafsu makan sehingga berperan penting untuk mendapatkan berat badan yang ideal. Sedangkan pada studi tahun 2012 juga dikatakan jika jahe dan serai merupakan makanan untuk menurunkan rasa lapar sambil meningkatkan rasa kenyang pada pria.

2. Berfungsi sebagai antioksidan.

foto: freepik.com

Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas. Radikal bebas adalah bagian dari proses alami dalam tubuh. Radikal bebas juga disebut mendatangkan penyakit dan mengakibatkan penuaan dini.

Jika radikal bebas melampau kadar yang dapat ditangani tubuh, makan akan menyebabkan kerusakan pada tubuh atau menjadi penyakit. Jika kamu rutin mengonsumsi rebusan jahe dan serai ini secara teratur, maka beberapa risiko penyakit kronis dapat diturunkan.

3. Membantu mengurangi kolesterol.

foto: freepik.com

Jika kamu memiliki kadar kolesterol yang tinggi, sangat penting untuk menjaganya agar tetap terkendali. Untuk mencegah kardiovaskuler atau komplikasi, kamu harus tetap diet seimbang dan mengontrol kadar kolesterol kamu dengan obat yang tepat.

Mengonsumsi jahe dan serai memberikan efek yang mendalam terhadap kadar kolesterol tinggi yang sering dikaitkan dengan obesitas. Bahan alami ini mampu menurunkan kolesterol secara signifikan pada organ hati. Selain itu, serai juga mampu mengencerkan darah sekaligus menurunkan tekanan darah tinggi.

4. Mengurangi bau mulut.

foto: freepik.com

Permasalahan mulut yang kerap membuat seseorang tak percaya diri adalah bau mulut tak sedap. Tak sedikit yang mengalami masalah tersebut. Bau mulut bisa disebabkan oleh sariawan, pencernaan yang buruk, sembelit atau masalah pada usus. Tak disadari, maslaah pada usus bisa menyebabkan aroma dari makanan kembali menuju mulutmu.

Makanan yang kamu makan tidak dapat dicerna dengan baik yang menghasilkan acid reflux, yeast overgrowth atau fermentasi, yang disebut dengan bau napas tak sedap.

Air rebusan jahe dan serai menjadi salah satu solusi dalam menghilangkan bau mulut. Keduanya merupakan rempah-rempah yang cukup efektif dalam mengatasi masalah ini. Gunakan rebusan jahe dan serei sebagai obat kumur, lakukan secara rutin untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

5. Meningkatkan kekebalan tubuh.

foto: freepik.com

Menurut para ahli jahe dan serai merupakan salah satu tanaman herbal yang ampuh menangkal inflamasi dalam tubuh. Jahe dan serai bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjadi obat untuk mengatasi mual, flu, pilek karena sifat antijamur dari kedua rempah tersebut. Jahe dan serai ini mampu membersihkan usus secara baik, tentunya juga baik untuk pencernaan yang akhirnya akan mendukung program berat badan.

6. Meringankan peradangan.

foto: freepik.com

Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang merupakan bahan aktif jahe. Kombinasi dari jahe dan serai ini dapat efektif mengatasi peradangan pada otot, radang sendi dan mempercepat penyembuhan. Senyawa antiinflamasi, gingerol pada jahe nantinya mengurangi peradangan dan memperluas pembuluh darah sekaligus mengatasi rasa sakit yang terjadi.

Sementara kandungan senyawa citral dalam sereh bisa menghambat pembentukan asam yang menyebabkan peradangan. Untuk itu, mengkonsumsi jahe dan sereh untuk minuman teh bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan dalam jangka pendek.

7. Detoksifikasi racun.

foto: freepik.com

Sebagian besar orang mungkin kurang paham dan mengerti akan pentingnya mengeluarkan racun yang ada pada tubuh atau detoksifikasi. Detoksifikasi mengeluarkan racun seperti dari bahan makanan yang banyak mengandung MSG, bahan pengawet, obat-obatan serta polusi udara.

Beberapa penyakit yang dapat timbul diantaranya kolesterol tinggi, kanker, kerusakan sel hingga darah tinggi. Teh jahe dan serai dapat mejadi salah satu solusi dalam melakukan perawatan tradisional di rumah untuk mengurangi racun dalam tubuh.

8. Meredakan mabuk perjalanan dan masalah pencernaan.

foto: freepik.com

Beberapa orang sering mengalami mabuk perjalanan baik di darat maupun mabuk laut. Serai dan jahe efektif untuk mencegah masalah ini, mengurangi gejala yang berhubungan dengan sakit kepala, mual dan muntah serta keringat dingin. Bahkan dengan ramuan bahan jahe dan serai ini juga bisa mengatasi maag dan gangguan pencernaan dan tentunya alami serta lebih irit.

(brl/vin)