8 Makanan redakan nyeri rematik, ampuh tanpa efek samping
Diperbarui 2 Apr 2019, 13:35 WIB
Diterbitkan 2 Apr 2019, 16:31 WIB
Brilio.net - Rematik adalah penyakit yang menyebabkan pegal dan linu di berbagai bagian tubuh. Menurut Mayoclinic, rematik adalah gangguan peradangan kronis yang dapat mempengaruhi lebih dari sekadar persendian. Pada beberapa orang, kondisi ini dapat merusak berbagai sistem tubuh, termasuk kulit, mata, paru-paru, jantung dan pembuluh darah.
Rematik terjadi karena sistem kekebalan tubuh justru menyerang jaringan tubuh sendiri. Momen tersebut menyebabkan peradangan yang disebut arthritis. Rematik tidak hanya dapat menyebabkan linu saja, tetapi juga bengkak, rasa sakit yang berlebih, dan kaku pada setiap persendian.
Rematik biasanya menyerang orang usia tua. Namun tidak menutup kemungkinan rematik dapat menyerang semua usia, bahkan usia muda sekalipun. Rematik juga tidak mengenal jenis kelamin, pria maupun wanita semua bisa terkena rematik. Radang sendi yang terjadi karena rematik ada banyak.
Salah satu jenis yang sering terjadi pada manusia adalah osteoartritis. Rematik yang satu ini terjadi di bagian sendi lutut. Bagian lutut bisa bengkak, terasa nyeri, kaku, bahkan sakit untuk digunakan berjalan. Maka dari itu jangan pernah menyepelekan nyeri rematik pada lutut. Bagian tersebut menjadi penting karena mampu menyokong tubuh.
Osteoartritis terjadi karena tulang pada manusia mengalami pengapuran. Rusaknya tulang rawan yang melindungi persendian. Saat orang merasakan nyeri yang berlebih pada lututnya, maka segera minum obat untuk mengurangi nyeri. Selain mengonsumsi obat pereda nyeri, kamu bisa mencoba mengonsumsi bahan-bahan alami yang tidak memiliki efek samping.
Meskipun makanan ini tidak bisa meyembuhkan 100 persen, namun patut kamu coba. Simak rangkuman brilio.net dari berbagai sumber makanan yang dapat meredakan nyeri rematik, Selasa (2/4).
1. Wortel
foto: pixabay
-
Tak banyak yang tahu, 10 buah ini ampuh redakan nyeri rematik Rematik bisa terjadi karena adanya faktor genetik atau keturunan, faktor usia, serta obesitas atau kegemukan.
-
5 Obat radang sendi akut dari bahan alami, mudah didapat Kamu bisa memahami jenis obat herbal apa saja untuk meredakan radang sendi akut
-
10 Makanan perlu dihindari penderita rematik, picu kambuh Selain obat, cara mencegah kambuhnya rematik juga bisa dilakukan dengan menjaga pola makan.
Dilansir dari everydayhealth, salah satu pereda nyeri rematik adalah wortel. Sayuran berwarna oranye ini kaya akan vitamin A dan beta-karoten yang keduanya diyakini mampu melawan peradangan. Untuk mendapatkan manfaat lebih besar, konsumsi wortel secara teratur dalam ukuran porsi yang disarankan. Ukuran yang dimaksud adalah satu porsi wortel, yakni setengah gelas atau satu wortel besar atau wortel kecil dengan jumlah 7-10 buah.
2. Anggur
foto: pixabay
Anggur adalah buah kaya nutrisi, tinggi antioksidan, dan memiliki sifat antiinflamasi. Selain itu, anggur mengandung beberapa senyawa seperti proanthocyanidin, yang telah terbukti bermanfaat dalam pengobatan radang sendi. Sehingga Anggur dapat meringankan nyeri pada rematik.
3. Bayam
foto: pixabay
Sayuran hijau seperti bayam penuh dengan nutrisi. Beberapa komponen yang terkandung dalam bayam dapat membantu mengurangi peradangan yang disebabkan oleh artritis. Bayam, mengandung banyak antioksidan serta senyawa tanaman yang dapat meredakan peradangan dan membantu melawan penyakit.
Menurut healthline, sebuah studi pada 2017 pernah mencoba mengobati sel-sel tulang rawan rematik dengan kaempferol yang ada pada bayam. Hasil studi tersebut menemukan bukti bahwa bayam bisa mengurangi peradangan dan mencegah perkembangan osteoartritis.
4. Brokoli
foto: pixabay
Bukan rahasia lagi kalau brokoli adalah salah satu makanan paling sehat. Salah satu manfaat yang terkandung dalam brokoli disebut bisa mengurangi peradangan. Asupan brokoli dapat menurunkan kadar inflamasi. Brokoli mengandung komponen penting yang dapat membantu mengurangi nyeri sendi saat rematik menyerang.
5. Jahe
foto: pixabay
Selain menjadi bumbu pedas pada menu makanan dan minuman. Jahe juga dapat membantu meringankan gejala radang sendi. Sebuah penelitian yang dilansir dari healthline menunjukkan kalau komponen jahe dapat menghambat peradangan dalam tubuh. Kamu bisa mengonsumsi jahe dalam bentuk segar, bubuk atau kering.
6. Bawang putih
foto: pixabay
Bawang putih menjadi salah satu bumbu masakan yang dapat melawan kanker. Selain itu bawang putih juga mengandung senyawa yang dapat menurunkan risiko penyakit jantung dan demensia. Di balik semua kehebatan bawang putih, bumbu masakan ini juga memiliki efek antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi nyeri rematik.
7. Minyak zaitun
foto: pixabay
Minyak zaitun mengandung suatu senyawa yang disebut sebagai oleocanthal. Senyawa ini dapat menekan jalur nyeri. Kinerja dari senyawa mirip dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) atau biasa dikenal dengan ibuprofen. Minyak zaitun dapat dijadikan sebagai minyak hebat untuk digunakan dalam memasak makanan. Kamu bisa mengonsumsi minyak zaitun dengan dijadikan resep seperti saus pada salad.
8. Jeruk
foto: pixabay
Jeruk sangat tinggi dengan vitamin C. Kandungan vitamin C diperlukan untuk sintesis kologen yang dapat membantu membangun dan memperbaiki pembuluh darah, tendon, ligamen, dan tulang. Jeruk dapat membantu penderita osteoartritis dengan kandungan antioksidan sebagai penangkal radang.
RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Gejala kista ovarium yang mudah dikenali, penting kamu tahu
- 5 Healthy-alternative pakai kelapa, obat diet hingga pemutih gigi
- Ini alasan gandum minimalkan risiko sakit jantung hingga diabetes
- 7 Penyakit ini ditandai dengan kesemutan, jangan sepelekan
- 10 Makanan dan minuman mengatasi nyeri haid, alami dan manjur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas