8 Cara menyimpan rempah daun agar awet dan aromanya terjaga
Diperbarui 4 Feb 2022, 13:46 WIB
Diterbitkan 4 Feb 2022, 14:02 WIB
Brilio.net - Rempah-rempah dedaunan umumnya digunakan untuk membuat aroma masakan semakin sedap dan harum. Daun mint, daun ketumbar, rosemary, atau daun jeruk bisa termasuk salah satunya.
Sekali masak biasanya hanya membutuhkan sedikit tambahan rempah daun. Oleh sebab itu kamu harus tahu bagaimana cara menyimpan stok rempah daun dengan benar. Jika tidak, rempah daun tersebut tidak akan bertahan lama. Aroma rempahnya pun semakin lama kian memudar dan tidak awet.
-
Cara sederhana menyimpan daun ketumbar, awet dan tetap segar Bikin daun ketumbar awet berminggu-minggu tanpa mengubah aromanya.
-
Tak perlu direndam air, ini cara menyimpan daun jeruk agar tetap hijau dan tak kering hingga 3 bulan Aroma citrus dari daun jeruk terasa sedap, bikin masakan jadi semakin nikmat.
-
Cara menyimpan daun bawang dan seledri agar awet berhari-hari tanpa kulkas Jika tidak disimpan dengan benar, daunnya juga bisa menguning dalam waktu 1 hari saja.
Kenapa bisa demikian? Hal ini dapat dipengaruhi oleh faktor sinar matahari, perputaran oksigen, hingga suhu udara. Sedangkan kelembapan yang berlebihan justru bisa menyebabkan rempah daun menjadi layu dan basah. Singkatnya, teknik penyimpanan menjadi faktor penentu jenis bumbu ini bisa lebih awet dan tahan lama.
Terdapat beberapa cara untuk membuat rempah daun berumur lebih panjang bahkan hingga 2-3 minggu lamanya. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut yang telah BrilioFood rangkum dari berbagai sumber pada Jumat (4/2).
1. Ketahui jenis rempah daun yang digunakan.
foto: freepik.com
Terbagi dalam dua jenis, yakni rempah yang bertekstur lunak dan keras. Kedua jenis ini bisa dibedakan dari batang. Misalnya daun seledri, daun ketumbar, dan daun mint masuk dalam kategori rempah daun lunak karena batangnya lentur. Sedangkan untuk rempah daun keras seperti rosemary, thume, dan oregano memiliki batang kayu dan daun yang lebih kencang.
Kedua jenis rempah tersebut membutuhkan cara penyimpanan yang berbeda untuk memastikan tingkat cahaya, suhu, oksigen, dan kelembapan yang seimbang agar terhindar dari pembusukan.
2. Cuci dan keringkan sebelum disimpan.
foto: unsplash.com
Mencuci rempah daun dapat menghilangkan kotoran atau bakteri penyebab pembusukan. Namun sebelum kemudian disimpan, pastikan daun sudah benar-benar kering dan tidak ada uap air sedikitpun. Hal ini untuk memastikan daun bisa tetap segar dan tidak busuk karena terlalu lembab.
3. Simpan dengan cara digantung.
foto: freepik.com
Alih-alih dimasukkan ke lemari, rempah daun lebih baik disimpan dengan cara digantung untuk membuatnya bertahan lebih lama. Misalnya jenis rempah seperti daun salam lebih baik digantung untuk menghilangkan kandungan air yang masih tersisa di dalamnya.
4. Bungkus dengan tisu.
foto: pixabay.com
Untuk rempah berkayu (bertekstur keras) seperti rosemary atau thyme, lebih baik simpan dengan cara dibungkus dengan tisu. Caranya bungkus rempah dengan tisu dapur kemudian masukkan ke dalam kantong plastik atau wadah penyimpanan. Setelah itu, masukkan ke dalam lemari es atau kulkas. Cara ini bisa membuat kesegaran rempah dapat bertahan hingga 1-2 minggu.
5. Simpan di dalam toples.
foto: unsplash.com
Rempah daun yang bertekstur lembut seperti seledri, daun ketumbar, kemangi, atau mint lebih baik disimpan di toples dengan menerapkan metode basah.
Caranya letakkan daun ke dalam toples yang berisi sedikit air dingin (hanya untuk menutupi ujung batangnya). Kemudian tutup bagian daun dengan plastik. Selanjutnya tutup toples lalu simpan di kulkas.
Metode ini bisa membuat rempah daun tetap terhidrasi dan tidak akan mengering karena suhu dingin kulkas. Namun jangan lupa untuk tetap mengganti airnya dalam beberapa hari sekali atau jika air sudah berubah warna.
6. Bekukan di freezer.
foto: unsplash.com
Jika ingin membuat rempah daun bertahan lebih lama, kamu juga dapat menyimpannya di freezer. Rempah seperti basil, daun bawang, oregano, dan rosemary bisa dibekukan secara utuh. Cukup dengan sebarkan rempah di atas loyang atau wadah, kemudian masukkan ke freezer. Setelah rempah beku, masukkan ke dalam plastik lalu taruh kembali ke freezer.
7. Keringkan.
foto: pixabay.com
Proses pengeringan bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama, rempah daun digantung dan dikeringkan dalam suhu ruang yang cenderung hangat. Atau dengan cara dioven dengan suhu rendah atau microwave.
Proses pengeringan dengan cara pertama bisa berlangsung hingga 2-3 minggu. Sedangkan cara kedua bisa lebih cepat, tapi rasa asli rempah dapat terpengaruh. Setelah kering, simpan di wadah kedap udara pada suhu ruang dalam kondisi yang masih utuh.
8. Simpan rempah daun yang sudah dicincang di tempat es batu.
foto: freepik.com
Rempah daun segar yang sudah dicincang bisa disimpan di freezer dalam wadah es batu. Setelah itu isi dengan minyak zaitun atau air. Cara ini bisa membuat rempah bisa lebih awet dan tetap beraroma segar hingga berbulan-bulan.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 8 Inspirasi camilan ala Gisella Anastasia, simpel dibikin bareng anak
- 9 Makanan ini bisa bantu jaga kesehatan mata, mudah didapat
- 9 Hidangan baby shower Aurel Hermansyah, didominasi dessert lezat
- 7 Cara tepat menyimpan cabai, nggak mudah busuk sampai 2 bulan
- 10 Menu MPASI buatan Mona Ratuliu, penuh gizi dan mudah disontek
- Tak banyak yang tahu, 9 bumbu dapur ini bisa bantu lawan peradangan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas