8 Bahan makanan yang awet disimpan, siaga pandemi Corona
Diperbarui 23 Mar 2020, 16:38 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2020, 22:31 WIB
Brilio.net - Sejak munculnya virus Corona pada akhir 2019 lalu di Wuhan, China, masyarakat dunia menjadi waspada dan panik. Apalagi, hingga saat ini beberapa negara telah terserang virus Corona, bahkan beberapa di antaranya terpaksa mengambil tindakan untuk lockdown dan tak mengizinkan penduduknya untuk beraktivitas di luar rumah.
Indonesia memang tidak memberlakukan Lockdown, namun pemerintah menganjurkan agar masyarakat menjalankan aturan interaksi sosial atau social distancing, hal ini dilakukan untuk menekan penyebaran virus Corona.
Maraknya virus Corona seperti sekarang ini, membuat orang enggan untuk ke luar rumah, mereka pun melakukan beberapa kegiatan di rumah, seperti belajar dan bekerja. Dalam kondisi seperti ini tentunya setiap orang perlu menyediakan beberapa bahan makanan agar tidak membuat mereka belanja setiap hari.
Nah dalam kondisi seperti ini, jenis bahan makanan yang awet menjadi buruan orang banyak. Nah apa saja bahan makanan yang bisa disimpan dalam jangka waktu lama? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Senin (23/3).
1. Kacang kering.
foto: hollandandbarrett.com
Kacang kering atau kacang mentah bisa menjadi salah satu bahan makanan yang perlu kamu simpan di rumah. Kacang memiliki nilai gizi yang cukup baik untuk tubuh meski telah disimpan dalam jangka waktu lama.
Ketika kamu hendak memasak, ada baiknya untuk direndam terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan kacang kering kehilangan kelembapan setelah disimpan berhari-hari.
2. Susu bubuk.
foto: agrifood-int.com
Susu bubu diklaim sebagai bahan makanan yang bisa disimpan bertahun-tahun, sehingga cukup aman jika kamu menyimpam susu bubuk di rumah.
Namun kamu juga perlu memperhatikan, jika bagian susu bubuk telah mengumpal sebaiknya tidak untuk dikonsumsi lagi.
3. Beras.
foto: medicalnewstoday.com
Beras sudah menjadi makanan pokok di Indonesia. Namun sangat beruntung karena kamu bisa menyimpannya dalam jangka waktu yang cukup lama.
Jadi kamu bisa menyetok beberapa kilogram beras untuk beberapa hari ke depan agar tidak perlu membelinya terlalu sering.
4. Kecap.
foto: japancentre.com
Kecap tentunya menjadi yang sangat dibutuhkan untuk memasak beberapa jenis makanan. Nah kecap ini masuk dalam jenis bahan makanan yang awet. Kombinasi kandungan garamnya dan kacang kedelai yang difermentasi membuatnya tidak mudah basi.
5. Garam dan gula.
foto: surfolks.com
Jika kamu memiliki persediaan garam dan gula yang banyak, kamu tidak perlu khawatir karena jenis bahan makanan satu ini terbilang cukup awet.
Banyak jenis makanan yang mengandung gula dan garam. Jika ada bakteri yang menempel dalam makanan tersebut, biasanya makanan hanya akan mengerut. Itu sebabnya garam sering digunakan untuk membuat daging ham dan gula untuk membuat selai.
6. Cuka.
foto: treehugger.com
Cuka merupakan bahan utama dalam mengawetkan makanan, sehingga cuka aman untuk dikonsumsi setelah disimpan selama bertahun-tahun. Khususnya cuka putih, yang tidak pernah berubah rasanya. Namun jika kamu ragu, kamu bisa melihat masa penggunannya.
7. Vanili.
foto: silkroadspices.ca
Ekstrak vanili tidak memiliki kadaluwarsa. Ini artinya kamu bisa menyimpannya dalam jangka waktu yang lama. Ekstrak vanili mengandung senyawa alkohol yang justru kualitasnya semakin baik jika disimpan dalam waktu yang lama, karena mengalami proses penguapan.
8. Yogurt.
foto: medicalnewstoday.com
Produk mengandung susu serta bakteri-bakteri baik ini bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama. Meski kualitas baik yang ada di dalam yogurt hanya akan bertahan dalam seminggu, tapi yogurt masih bisa dikonsumsi 2–3 bulan setelah masa kadaluwarsa.
(brl/guf)
RECOMMENDED ARTICLES
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas