7 Sayuran rendah kalori tinggi protein, kaya nutrisi dan mengenyangkan
Diperbarui 27 Des 2024, 14:27 WIB
Diterbitkan 27 Des 2024, 18:45 WIB
Brilio.net - Memilih makanan yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau meningkatkan asupan protein tanpa harus mengonsumsi terlalu banyak kalori. Sayuran sering kali dianggap sebagai makanan pendamping, tetapi ada beberapa jenis sayuran yang bisa menjadi bintang utama dalam menu harian. Sayuran ini tidak hanya rendah kalori, tetapi juga tinggi protein dan kaya nutrisi, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk siapa saja yang ingin makan sehat dan merasa kenyang lebih lama.
Banyak orang mungkin berpikir bahwa protein hanya bisa didapatkan dari daging atau produk hewani lainnya. Namun, sayuran tertentu juga bisa menjadi sumber protein yang baik. Selain itu, sayuran ini juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh. Dengan mengonsumsi sayuran yang tepat, tidak hanya bisa mendapatkan protein yang dibutuhkan, tetapi juga bisa menikmati berbagai manfaat kesehatan lainnya.
Mengapa memilih sayuran rendah kalori dan tinggi protein? Pertama, sayuran ini membantu menjaga asupan kalori tetap rendah, yang penting untuk menurunkan atau menjaga berat badan. Kedua, protein dalam sayuran membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memberikan rasa kenyang lebih lama. Ketiga, sayuran ini kaya akan serat, yang baik untuk pencernaan dan kesehatan usus. Berikut adalah tujuh sayuran yang memenuhi kriteria tersebut.
1. Bayam
Bayam adalah salah satu sayuran hijau yang paling populer dan dikenal karena kandungan nutrisinya yang luar biasa. Dalam satu cangkir bayam mentah, hanya terdapat sekitar 7 kalori, tetapi mengandung sekitar 0,9 gram protein. Bayam juga kaya akan vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti zat besi dan kalsium. Bayam bisa dimasukkan ke dalam berbagai hidangan, mulai dari salad, smoothie, hingga tumisan.
Selain itu, bayam mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Konsumsi bayam secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan mata, mengurangi stres oksidatif, dan mendukung kesehatan tulang. Bayam juga dikenal dapat membantu mengatur tekanan darah berkat kandungan nitratnya yang tinggi.
2. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang sering direkomendasikan dalam diet sehat karena kandungan nutrisinya yang lengkap. Dalam satu cangkir brokoli yang dimasak, terdapat sekitar 55 kalori dan 3,7 gram protein. Brokoli juga kaya akan serat, vitamin C, K, dan folat. Brokoli bisa dinikmati dengan cara dikukus, dipanggang, atau ditumis.
Brokoli mengandung senyawa sulforaphane, yang telah diteliti memiliki potensi untuk melawan kanker. Selain itu, brokoli juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendukung kesehatan jantung. Mengonsumsi brokoli secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan pencernaan.
3. Kacang polong
Kacang polong adalah sumber protein nabati yang sangat baik. Dalam satu cangkir kacang polong yang dimasak, terdapat sekitar 118 kalori dan 8 gram protein. Kacang polong juga mengandung serat, vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti zat besi dan magnesium. Kacang polong bisa ditambahkan ke dalam sup, salad, atau sebagai pelengkap hidangan utama.
Kacang polong juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel. Selain itu, kacang polong dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mendukung kesehatan jantung. Konsumsi kacang polong secara teratur dapat membantu meningkatkan energi dan mendukung kesehatan tulang.
4. Asparagus
Asparagus adalah sayuran yang rendah kalori dan tinggi protein. Dalam satu cangkir asparagus yang dimasak, terdapat sekitar 27 kalori dan 3 gram protein. Asparagus juga kaya akan vitamin K, folat, dan serat. Asparagus bisa dinikmati dengan cara dipanggang, dikukus, atau ditumis.
Asparagus mengandung senyawa anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, asparagus juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mendukung kesehatan jantung. Konsumsi asparagus secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mendukung detoksifikasi tubuh.
5. Kale
Kale adalah salah satu sayuran hijau yang paling padat nutrisi. Dalam satu cangkir kale mentah, terdapat sekitar 33 kalori dan 2,9 gram protein. Kale juga kaya akan vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti kalsium dan kalium. Kale bisa dimasukkan ke dalam salad, smoothie, atau dijadikan keripik kale yang renyah.
Kale mengandung antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan sel. Selain itu, kale juga dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mendukung kesehatan tulang. Konsumsi kale secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
6. Kembang kol
Kembang kol adalah sayuran yang rendah kalori dan tinggi protein. Dalam satu cangkir kembang kol yang dimasak, terdapat sekitar 28 kalori dan 2,3 gram protein. Kembang kol juga kaya akan vitamin C, K, dan folat. Kembang kol bisa dinikmati dengan cara dipanggang, dikukus, atau dijadikan pengganti nasi.
Kembang kol mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel. Selain itu, kembang kol juga dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan dan mendukung kesehatan jantung. Konsumsi kembang kol secara teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mendukung detoksifikasi tubuh.
7. Buncis
Buncis adalah sayuran yang rendah kalori dan tinggi protein. Dalam satu cangkir buncis yang dimasak, terdapat sekitar 44 kalori dan 2,4 gram protein. Buncis juga kaya akan serat, vitamin A, C, dan K, serta mineral seperti zat besi dan magnesium. Buncis bisa ditambahkan ke dalam salad, sup, atau sebagai pelengkap hidangan utama.
Buncis mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel. Selain itu, buncis juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mendukung kesehatan jantung. Konsumsi buncis secara teratur dapat membantu meningkatkan energi dan mendukung kesehatan tulang.
Mengonsumsi sayuran rendah kalori dan tinggi protein tidak hanya membantu menjaga berat badan, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan. Dengan memasukkan sayuran-sayuran ini ke dalam menu harian, bisa mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tanpa harus mengorbankan rasa kenyang. Sayuran ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga lezat dan mudah diolah menjadi berbagai hidangan yang menggugah selera.
(brl/red)RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Sayuran yang paling rendah kalori, bagus untuk diet, lezat, dan kaya nutrisi
- 7 Sayuran rendah kalori tinggi serat, enak dan mudah dibuat
- Resep masakan sehat yang efektik untuk menggemukkan badan
- 7 Jenis makanan rendah kalori, kaya nutrisi dan cocok untuk diet
- Tak perlu beri lapisan antifog, ini trik atasi embun dan bercak air di kaca mobil pakai 1 jenis sayur
- 7 Sayur yang rendah kalori, kaya nutrisi dan bikin nagih
- Cara atasi keriput di wajah biar makin kencang dan tampak muda, ampuh andalkan 1 jenis sayuran
- 11 Resep tumis kubis lezat, sederhana, mudah dibuat, dan menggugah selera
- 7 Jenis makanan rendah kalori, serba cocok dimakan saat diet
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas