7 Minyak rendah kalori, gurih dan cocok dimakan saat diet
Diperbarui 14 Nov 2024, 11:04 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2024, 17:25 WIB
Brilio.net - Memulai diet sering kali berarti harus mengorbankan beberapa kenikmatan kuliner, terutama ketika berbicara tentang minyak yang digunakan dalam memasak. Banyak yang beranggapan bahwa semua minyak itu sama, tinggi kalori, dan harus dihindari. Namun, kenyataannya, ada beberapa jenis minyak yang tidak hanya rendah kalori tetapi juga memberikan rasa gurih yang memuaskan. Minyak-minyak ini bisa menjadi sekutu terbaik dalam perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat tanpa harus mengorbankan cita rasa makanan.
Mengganti minyak biasa dengan pilihan yang lebih sehat bisa menjadi langkah kecil namun signifikan dalam mencapai tujuan diet. Minyak yang tepat tidak hanya membantu mengurangi asupan kalori tetapi juga memberikan manfaat kesehatan tambahan seperti meningkatkan metabolisme dan mendukung kesehatan jantung. Dengan banyaknya pilihan di pasaran, memilih minyak yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui mana yang benar-benar bermanfaat dan mana yang hanya sekadar tren.
Berikut adalah daftar tujuh minyak rendah kalori yang gurih dan cocok untuk dikonsumsi saat diet. Setiap minyak memiliki karakteristik unik dan manfaat kesehatan yang berbeda, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing.
-
Minyak Zaitun Extra Virgin Minyak zaitun extra virgin adalah salah satu minyak yang paling populer di kalangan pelaku diet. Dikenal karena kandungan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi, minyak ini membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Selain itu, minyak zaitun extra virgin kaya akan antioksidan yang dapat melawan peradangan dan meningkatkan kesehatan jantung. Rasa gurih dan sedikit pedasnya membuat minyak ini cocok untuk salad dressing atau menumis sayuran.
-
Minyak Kelapa Meskipun minyak kelapa mengandung lemak jenuh, jenis lemak ini adalah trigliserida rantai menengah (MCT) yang dapat meningkatkan metabolisme dan membantu pembakaran lemak. Minyak kelapa juga memberikan rasa manis dan gurih yang unik, menjadikannya pilihan yang baik untuk memanggang atau menumis makanan. Selain itu, minyak kelapa memiliki titik asap yang tinggi, sehingga aman digunakan untuk memasak pada suhu tinggi.
-
Minyak Alpukat Minyak alpukat adalah pilihan lain yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal. Minyak ini memiliki rasa yang lembut dan sedikit beraroma kacang, cocok untuk digunakan dalam salad atau sebagai pengganti mentega. Minyak alpukat juga mengandung vitamin E yang tinggi, yang baik untuk kesehatan kulit dan rambut. Selain itu, minyak ini memiliki titik asap yang tinggi, sehingga ideal untuk memasak dan memanggang.
-
Minyak Biji Anggur Minyak biji anggur adalah minyak ringan dengan rasa netral, menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai jenis masakan. Minyak ini kaya akan asam lemak omega-6 dan vitamin E, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan kulit. Karena rasanya yang netral, minyak biji anggur sering digunakan dalam pembuatan saus atau sebagai bahan dasar untuk marinasi.
-
Minyak Kenari Minyak kenari memiliki rasa yang kaya dan sedikit manis, cocok untuk digunakan dalam salad atau sebagai tambahan pada hidangan penutup. Minyak ini mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi, yang dikenal baik untuk kesehatan otak dan jantung. Namun, minyak kenari memiliki titik asap yang rendah, sehingga lebih baik digunakan dalam masakan dingin atau sebagai finishing oil.
-
Minyak Wijen Minyak wijen, terutama yang dipanggang, memiliki rasa yang kuat dan khas, sering digunakan dalam masakan Asia. Minyak ini mengandung lemak tak jenuh ganda yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung. Selain itu, minyak wijen kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Minyak ini cocok untuk menumis atau sebagai bumbu tambahan pada hidangan.
-
Minyak Canola Minyak canola adalah salah satu minyak yang paling rendah kalori dan lemak jenuh. Minyak ini memiliki rasa yang ringan dan netral, menjadikannya pilihan yang baik untuk memasak sehari-hari. Minyak canola juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, yang baik untuk kesehatan jantung. Dengan titik asap yang tinggi, minyak ini cocok untuk menggoreng, menumis, atau memanggang.
Memilih minyak yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam diet. Selain membantu mengurangi asupan kalori, minyak-minyak ini juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan yang dapat mendukung gaya hidup sehat. Dengan menambahkan minyak-minyak ini ke dalam menu harian, menikmati makanan lezat sambil tetap menjaga kesehatan menjadi lebih mudah. Selalu ingat untuk menggunakan minyak dalam jumlah yang tepat dan seimbang dengan asupan nutrisi lainnya untuk hasil yang optimal.
(brl/red)RECOMMENDED ARTICLES
- Cuma pakai 3 bahan dapur, ini cara mengusir nyamuk tanpa obat atau semprotan khusus
- Trik simpel bikin minyak ayam agar hasilnya melimpah dan bening
- Bukan langsung disaring, begini cara menjernihkan minyak goreng dari sisa tepung halus
- Bukan untuk masak, wanita ini bagikan fungsi lain minyak goreng yang bikin bahan makanan jadi awet
- Cara mudah menjernihkan minyak goreng bekas dengan satu bahan dapur
Tags
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas