7 Manfaat biji adas bagi kesehatan, bantu atasi masalah pencernaan

foto: pixabay.com

Brilio.net - Adas merupakan jenis tanaman berwarna hijau dan putih dengan daun berbulu, serta bunganya yang berwarna kuning. Tanaman adas biasa dimanfaatkan sebagai aromaterapi. Umumnya, adas diambil bijinya untuk diolah menjadi minyak esensial maupun tambahan bumbu dalam makanan.

Di Indonesia sendiri, biji adas biasa digunakan sebagai tambahan aroma pada gulai dan makanan-makanan bersantan. Sayangnya, masih banyak yang tidak tahu tentang manfaat dari tanaman yang bentuknya kecil ini.

Biji adas mengandung banyak manfaat yang baik bila dikonsumsi oleh tubuh. Selain dijadikan sebagai bumbu masakan, biji adas juga biasa diolah dengan cara diseduh menggunakan air panas. Cara pengolahan ini bisa membawa manfaat yang lebih banyak, lho.

Pecinta rempah-rempah wajib tahu tentang manfaat yang terkandung dalam biji adas ini. Lebih jelasnya, berikut telah BrilioFood lansir manfaat biji adas dari berbagai sumber pada Kamis (25/11).

1. Mengurangi gejala menopause.

foto: pixabay.com

Menopause menjadi kondisi berakhirnya menstruasi yang dialami wanita secara umum. Dilansir dari medicalnewstoday, menopause merupakan perubahan alami semua perempuan yang tidak mengalami menstruasi dan berakhirnya masa reproduksi. Beberapa kandungan ekstrak dalam biji adas ini berfungsi untuk meningkatkan fungsi reproduksi wanita yang berada dalam masa menopause.

2. Menurunkan risiko penyakit jantung.

foto: pixabay.com

Biji adas juga merupakan sumber potasium yang baik. Potasium merupakan nutrisi yang dapat mengendalikan keseimbangan asam-basa, mengatur detak jantung, melebarkan pembuluh darah, dan menstabilkan tekanan darah.

Hal ini tentu menjadi kunci dalam proses menurunkan risiko penyakit jantung. Dilansir dari healthshots.in, mengunyah biji adas dapat merangsang pelepasan nitrit yang sekaligus bertindak sebagai obat alami dalam menjaga tekanan darah.

3. Mengurangi nafsu makan.

foto: freepik.com

Biji adas mampu meningkatkan metabolisme tubuh yang menjadi salah satu hal penting dalam proses pembakaran lemak tubuh. Dilansir dari healthshots.com, biji adas memberikan rasa kenyang lebih lama dan mengurangi rasa lapar. Sehingga dapat membantu menghindari makan secara berlebihan. Biji adas yang bersifat diuretik dapat membantu mengeluarkan berbagai racun dan cairan ekstra dari tubuh.

4. Antioksidan yang tinggi.

foto: freepik.com

Semua bagian tanaman adas kaya akan antioksidan yang kuat, termasuk pada bijinya. Selain itu adas mengandung sel-sel tanaman yang kuat dan dapat membantu mengatasi radikal bebas.

Dilansir dari healthline.com, senyawa tanaman dalam biji adas terbukti melindungi sel-sel tikus dari kerusakan yang disebabkan oleh penyakit kronis tertentu.

5. Meningkatkan produksi ASI.

foto: freepik.com

Tidak sedikit perempuan yang berjuang untuk menghasilkan ASI yang cukup bagi bayi mereka. Biji adas bisa menjadi salah satu rempah yang memberi nutrisi cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dilansir dari webmd.com, senyawa utama dalam biji adas yang bernama anethole dapat membantu merangsang produksi ASI.

6. Menghambat pertumbuhan sel kanker.

foto: freepik.com

Tidak sedikit penelitian yang menunjukkan bahwa biji adas memiliki sifat anti-kanker. Dilansir dari pharmeasy.in, sifat antioksidan dalam biji adas mampu menetralisir radikal bebas. Tak hanya itu, biji adas juga mampu menghambat pertumbuhan stres oksidatif yang menjadi penyebab berkembangnya sel kanker.

7. Meningkatkan kesehatan pencernaan.

foto: freepik.com

Kandungan dalam biji adas mampu merangsang sekresi cairan pencernaan dan enzim yang memfasilitasi proses pencernaan. Dilansir dari ndtv.com, Biji adas mengandung estragole, fenchole, dan anethole yang berkontribusi untuk membantu saluran pencernaan agar lebih sehat.

(brl/mal)