7 Makanan tinggi protein rendah kalori, serba menggugah selera

foto: freepik.com

Brilio.net - Mencari makanan yang tinggi protein namun rendah kalori bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi yang ingin menjaga berat badan atau membangun otot tanpa menambah lemak. Protein adalah nutrisi penting yang membantu memperbaiki jaringan tubuh, memproduksi enzim, dan mendukung fungsi kekebalan tubuh. Namun, tidak semua sumber protein diciptakan sama. Beberapa makanan tinggi protein juga mengandung banyak kalori, yang bisa menghambat tujuan diet. Oleh karena itu, penting untuk menemukan makanan yang tidak hanya kaya protein tetapi juga rendah kalori.

Mengonsumsi makanan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam perjalanan menuju kesehatan yang lebih baik. Makanan tinggi protein dan rendah kalori tidak hanya membantu dalam penurunan berat badan tetapi juga memberikan energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari. Selain itu, makanan ini dapat membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil yang tidak sehat. Dengan pilihan yang tepat, menikmati makanan lezat sambil tetap menjaga asupan kalori tetap terkendali menjadi lebih mudah.

Berikut adalah tujuh makanan yang tidak hanya tinggi protein dan rendah kalori tetapi juga menggugah selera. Makanan-makanan ini dapat menjadi bagian dari menu harian yang sehat dan seimbang, membantu mencapai tujuan kesehatan tanpa mengorbankan rasa.

1. Dada ayam tanpa kulit.

   Dada ayam tanpa kulit adalah salah satu sumber protein paling populer di kalangan pelaku diet. Setiap 100 gram dada ayam mengandung sekitar 31 gram protein dan hanya sekitar 165 kalori. Dada ayam dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti dipanggang, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak zaitun dan rempah-rempah untuk menambah cita rasa.

2. Ikan salmon.

   Salmon tidak hanya kaya akan protein tetapi juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Dalam 100 gram salmon, terdapat sekitar 25 gram protein dan 206 kalori. Meskipun sedikit lebih tinggi kalori dibandingkan dengan beberapa pilihan lain, manfaat kesehatan dari omega-3 membuatnya layak untuk dimasukkan dalam diet.

3. Telur.

   Telur adalah sumber protein yang sangat baik dan serbaguna. Satu butir telur besar mengandung sekitar 6 gram protein dan hanya 70 kalori. Telur dapat dinikmati dalam berbagai bentuk, seperti direbus, digoreng, atau dijadikan omelet dengan sayuran untuk menambah nutrisi.

4. Greek yogurt tanpa lemak.

   Greek yogurt tanpa lemak adalah pilihan yang bagus untuk sarapan atau camilan. Dalam 170 gram, terdapat sekitar 17 gram protein dan hanya 100 kalori. Greek yogurt dapat dinikmati dengan tambahan buah segar atau sedikit madu untuk rasa manis alami.

5. Kacang edamame.

   Edamame, atau kacang kedelai muda, adalah sumber protein nabati yang lezat. Dalam 100 gram edamame, terdapat sekitar 11 gram protein dan 122 kalori. Edamame dapat dinikmati sebagai camilan sehat atau ditambahkan ke dalam salad dan sup.

6. Tahu.

   Tahu adalah makanan serbaguna yang kaya protein dan rendah kalori. Dalam 100 gram tahu, terdapat sekitar 8 gram protein dan hanya 76 kalori. Tahu dapat dimasak dengan berbagai cara, seperti digoreng, dipanggang, atau ditumis dengan sayuran dan saus favorit.

7. Daging sapi tanpa lemak.

   Daging sapi tanpa lemak, seperti bagian sirloin, adalah sumber protein hewani yang baik. Dalam 100 gram daging sapi tanpa lemak, terdapat sekitar 26 gram protein dan 250 kalori. Memilih potongan daging yang lebih ramping dan memasaknya dengan cara yang sehat, seperti dipanggang atau direbus, dapat membantu menjaga asupan kalori tetap rendah.

Memilih makanan yang tepat adalah kunci untuk mencapai tujuan kesehatan dan kebugaran. Makanan tinggi protein dan rendah kalori dapat membantu dalam penurunan berat badan, pembentukan otot, dan peningkatan energi. Selain itu, makanan-makanan ini juga dapat membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil yang tidak sehat.

Menggabungkan makanan-makanan ini ke dalam menu harian dapat memberikan variasi dan rasa yang menyenangkan. Dengan sedikit kreativitas, makanan sehat tidak harus membosankan. Menambahkan rempah-rempah, bumbu, dan bahan-bahan segar dapat meningkatkan cita rasa tanpa menambah kalori yang tidak diinginkan.

Penting untuk diingat bahwa keseimbangan adalah kunci dalam diet apapun. Mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya nutrisi dapat membantu memenuhi kebutuhan tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dengan memilih makanan yang tepat, perjalanan menuju gaya hidup sehat dapat menjadi lebih menyenangkan dan berkelanjutan.

(brl/red)