7 Makanan bayi rendah kalori, enak dan bikin nagih

Brilio.net - Memilih makanan untuk bayi adalah tugas yang penuh tantangan bagi banyak orang tua. Selain harus memastikan makanan tersebut bergizi, penting juga untuk memperhatikan kandungan kalori agar si kecil tetap sehat dan aktif. Makanan rendah kalori bisa menjadi pilihan tepat, terutama jika ingin menjaga berat badan bayi tetap ideal tanpa mengorbankan rasa. Bayi yang terbiasa dengan makanan lezat dan sehat sejak dini cenderung memiliki kebiasaan makan yang baik di kemudian hari.

Banyak orang tua khawatir bahwa makanan rendah kalori mungkin tidak disukai oleh bayi mereka. Namun, ada banyak pilihan makanan yang tidak hanya sehat tetapi juga enak dan membuat bayi ketagihan. Makanan-makanan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi harian bayi tetapi juga membantu mengembangkan selera makan yang baik. Dengan sedikit kreativitas, makanan sehat bisa menjadi favorit si kecil.

Berikut adalah daftar makanan bayi rendah kalori yang enak dan bikin nagih. Setiap makanan dalam daftar ini dipilih dengan cermat untuk memastikan bahwa mereka tidak hanya rendah kalori tetapi juga kaya akan nutrisi penting. Makanan-makanan ini dapat menjadi bagian dari menu harian bayi, memberikan variasi rasa dan tekstur yang menarik.

1. Puree wortel

Wortel adalah salah satu sayuran yang paling disukai bayi karena rasanya yang manis alami. Puree wortel tidak hanya rendah kalori tetapi juga kaya akan vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Untuk membuatnya, wortel bisa direbus hingga empuk lalu dihaluskan hingga mencapai tekstur yang diinginkan. Menambahkan sedikit air rebusan wortel dapat membantu mencapai konsistensi yang lebih lembut.

Wortel juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan bayi. Serat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit, masalah umum yang sering dialami bayi. Selain itu, warna oranye cerah dari wortel dapat menarik perhatian bayi, membuat mereka lebih tertarik untuk mencicipinya. Puree wortel bisa disajikan sendiri atau dicampur dengan sayuran lain seperti kentang atau labu untuk variasi rasa.

Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan sedikit rempah seperti jahe atau kayu manis. Namun, pastikan untuk memperkenalkan rempah-rempah secara perlahan dan dalam jumlah kecil untuk menghindari reaksi alergi. Puree wortel juga bisa disimpan dalam freezer dalam porsi kecil untuk memudahkan penyajian di kemudian hari.

2.Bubur oatmeal

Oatmeal adalah pilihan sarapan yang sempurna untuk bayi karena kaya akan serat dan rendah kalori. Oatmeal dapat dimasak dengan air atau susu formula hingga lembut dan creamy. Untuk menambah rasa, bisa ditambahkan buah-buahan seperti pisang atau apel yang sudah dihaluskan.

Oatmeal membantu menjaga perut bayi kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang kurang sehat. Kandungan serat dalam oatmeal juga membantu menjaga kesehatan pencernaan bayi. Selain itu, oatmeal mengandung zat besi yang penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

Menambahkan sedikit kayu manis atau vanila dapat memberikan aroma yang menggugah selera. Oatmeal juga bisa disajikan dingin sebagai variasi, terutama pada hari-hari yang panas. Dengan berbagai cara penyajian, oatmeal bisa menjadi makanan yang tidak membosankan bagi bayi.

3. Puree labu kuning

Labu kuning adalah sumber beta-karoten yang sangat baik, yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh. Puree labu kuning memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis alami yang disukai bayi. Labu kuning bisa dikukus atau dipanggang sebelum dihaluskan untuk mendapatkan rasa yang lebih kaya.

Selain rendah kalori, labu kuning juga mengandung vitamin C dan serat. Vitamin C penting untuk sistem kekebalan tubuh, sementara serat membantu menjaga kesehatan pencernaan. Puree labu kuning bisa disajikan sendiri atau dicampur dengan puree sayuran lain untuk variasi rasa.

Menambahkan sedikit rempah seperti pala atau jahe dapat memberikan rasa yang lebih kompleks. Puree labu kuning juga bisa digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat pancake atau muffin bayi yang sehat. Dengan cara ini, labu kuning bisa menjadi bagian dari berbagai jenis makanan yang disukai bayi.

4.Apel kukus

Apel adalah buah yang kaya akan serat dan vitamin C, serta rendah kalori. Apel kukus bisa menjadi camilan sehat yang mudah disiapkan. Apel bisa dikukus hingga empuk lalu dihaluskan atau dipotong kecil-kecil sesuai dengan kemampuan makan bayi.

Rasa manis alami dari apel membuatnya menjadi favorit banyak bayi. Selain itu, apel juga mengandung pektin, sejenis serat larut yang baik untuk kesehatan pencernaan. Apel kukus bisa disajikan sendiri atau dicampur dengan buah lain seperti pir atau pisang untuk variasi rasa.

Menambahkan sedikit kayu manis dapat memberikan aroma yang menggugah selera. Apel kukus juga bisa digunakan sebagai topping untuk oatmeal atau yogurt bayi. Dengan berbagai cara penyajian, apel kukus bisa menjadi camilan yang tidak membosankan bagi bayi.

5. Puree brokoli

Brokoli adalah sayuran yang kaya akan vitamin C, vitamin K, dan serat. Puree brokoli bisa menjadi pilihan makanan sehat yang rendah kalori untuk bayi. Brokoli bisa dikukus hingga empuk lalu dihaluskan hingga mencapai tekstur yang diinginkan.

Meskipun rasanya mungkin tidak semanis sayuran lain, brokoli mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bayi. Vitamin K dalam brokoli penting untuk kesehatan tulang, sementara vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Puree brokoli bisa dicampur dengan sayuran lain seperti kentang atau wortel untuk menambah rasa.

Menambahkan sedikit keju parut dapat memberikan rasa gurih yang disukai bayi. Puree brokoli juga bisa digunakan sebagai saus untuk pasta bayi yang sehat. Dengan cara ini, brokoli bisa menjadi bagian dari berbagai jenis makanan yang disukai bayi.

6. Yogurt tanpa gula

Yogurt adalah sumber kalsium dan protein yang baik untuk bayi. Memilih yogurt tanpa gula memastikan bahwa bayi mendapatkan manfaat kesehatan tanpa tambahan kalori dari gula. Yogurt bisa disajikan sendiri atau dicampur dengan buah-buahan segar yang dihaluskan.

Kalsium dalam yogurt penting untuk perkembangan tulang dan gigi bayi. Selain itu, yogurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Menambahkan buah-buahan seperti stroberi atau blueberry dapat memberikan rasa manis alami yang disukai bayi.

Yogurt juga bisa digunakan sebagai bahan dasar untuk smoothie bayi yang sehat. Dengan berbagai cara penyajian, yogurt bisa menjadi makanan yang tidak membosankan bagi bayi. Pastikan untuk memilih yogurt yang sesuai dengan usia bayi dan tidak mengandung bahan tambahan yang tidak diperlukan.

7.Puree ubi jalar

Ubi jalar adalah sumber karbohidrat kompleks yang baik dan rendah kalori. Puree ubi jalar memiliki rasa manis alami yang disukai bayi. Ubi jalar bisa dikukus atau dipanggang sebelum dihaluskan untuk mendapatkan rasa yang lebih kaya.

Selain rendah kalori, ubi jalar juga mengandung vitamin A, vitamin C, dan serat. Vitamin A penting untuk kesehatan mata, sementara vitamin C membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Puree ubi jalar bisa disajikan sendiri atau dicampur dengan sayuran lain untuk variasi rasa.

Menambahkan sedikit kayu manis atau vanila dapat memberikan aroma yang menggugah selera. Puree ubi jalar juga bisa digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat pancake atau muffin bayi yang sehat. Dengan cara ini, ubi jalar bisa menjadi bagian dari berbagai jenis makanan yang disukai bayi.

(brl/red)