7 Kopi yang rendah kalori, legit dan aman dikonsumsi saat diet

Brilio.net - Menikmati secangkir kopi di pagi hari adalah ritual yang tak terpisahkan bagi banyak orang. Aroma yang menggoda dan rasa yang kaya membuat kopi menjadi minuman favorit di seluruh dunia. Namun, bagi mereka yang sedang menjalani program diet, memilih kopi yang tepat bisa menjadi tantangan tersendiri. Banyak kopi yang dijual di pasaran mengandung gula dan kalori tinggi, yang bisa mengganggu upaya penurunan berat badan.

Beruntung, ada beberapa jenis kopi yang rendah kalori namun tetap menawarkan rasa yang lezat. Kopi-kopi ini tidak hanya aman untuk dikonsumsi saat diet, tetapi juga bisa menjadi teman setia dalam perjalanan menuju tubuh yang lebih sehat. Memilih kopi yang tepat bisa membantu menjaga asupan kalori tetap terkendali tanpa harus mengorbankan kenikmatan rasa.

Berikut adalah tujuh jenis kopi yang bisa menjadi pilihan bagi siapa saja yang ingin menikmati kopi tanpa rasa bersalah. Setiap jenis kopi ini memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi rasa maupun manfaatnya bagi kesehatan. Mari simak daftar berikut ini untuk menemukan kopi yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan diet.

1. Kopi Hitam Kopi hitam adalah pilihan paling sederhana dan rendah kalori. Tanpa tambahan gula atau susu, secangkir kopi hitam hanya mengandung sekitar 2 kalori. Selain itu, kopi hitam kaya akan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan metabolisme dan membakar lemak. Menikmati kopi hitam di pagi hari bisa menjadi cara yang efektif untuk memulai hari dengan energi tanpa menambah asupan kalori.

2. Espresso Espresso adalah kopi pekat yang disajikan dalam porsi kecil. Dengan hanya sekitar 3 kalori per shot, espresso adalah pilihan yang tepat bagi mereka yang menginginkan rasa kopi yang kuat tanpa tambahan kalori. Espresso juga bisa menjadi dasar untuk berbagai minuman kopi lainnya, seperti Americano atau cappuccino, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kalori.

3. Americano Americano adalah minuman kopi yang dibuat dengan menambahkan air panas ke dalam espresso. Hasilnya adalah kopi yang lebih encer dengan rasa yang tetap kuat. Americano mengandung kalori yang sangat rendah, sekitar 5 kalori per cangkir, menjadikannya pilihan yang ideal untuk diet. Menambahkan sedikit air panas ke espresso tidak hanya mengurangi kalori tetapi juga memberikan sensasi minum kopi yang lebih lama.

4. Cold Brew Cold brew adalah kopi yang diseduh dengan air dingin selama beberapa jam. Proses ini menghasilkan kopi dengan rasa yang lebih halus dan sedikit manis secara alami. Cold brew biasanya disajikan tanpa tambahan gula atau susu, sehingga kalori yang terkandung sangat rendah, sekitar 5 kalori per cangkir. Cold brew juga dikenal lebih rendah asam, sehingga lebih ramah bagi perut.

5. Nitro Coffee Nitro coffee adalah cold brew yang diinfus dengan nitrogen, memberikan tekstur yang lembut dan berbusa. Minuman ini biasanya disajikan tanpa tambahan gula atau susu, sehingga kalori yang terkandung tetap rendah. Nitro coffee menawarkan sensasi minum kopi yang unik dan menyegarkan, cocok untuk dinikmati saat cuaca panas atau setelah berolahraga.

6. Cappuccino dengan Susu Almond Cappuccino tradisional biasanya mengandung susu yang bisa menambah kalori. Namun, mengganti susu biasa dengan susu almond bisa menjadi alternatif yang lebih sehat. Susu almond mengandung lebih sedikit kalori dan lemak dibandingkan susu sapi. Cappuccino dengan susu almond tetap memberikan rasa creamy yang nikmat dengan kalori yang lebih rendah.

7. Latte dengan Susu Skim Latte adalah minuman kopi yang mengandung lebih banyak susu dibandingkan cappuccino. Untuk mengurangi kalori, susu skim bisa digunakan sebagai pengganti susu penuh lemak. Latte dengan susu skim tetap memberikan rasa lembut dan creamy tanpa menambah banyak kalori. Ini adalah pilihan yang baik bagi mereka yang menyukai kopi dengan rasa susu yang dominan.

Memilih kopi yang tepat saat diet tidak harus membosankan. Dengan berbagai pilihan kopi rendah kalori yang tersedia, menikmati kopi tetap bisa menjadi bagian dari rutinitas harian tanpa mengganggu program diet. Selain itu, menambahkan rempah-rempah seperti kayu manis atau vanila bisa memberikan rasa tambahan tanpa menambah kalori.

Penting untuk selalu memperhatikan porsi dan tambahan yang digunakan dalam kopi. Menghindari gula dan krimer berkalori tinggi bisa membantu menjaga asupan kalori tetap terkendali. Dengan sedikit kreativitas, kopi bisa menjadi minuman yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mendukung gaya hidup sehat.

Jadi, bagi siapa saja yang sedang berusaha menurunkan berat badan atau sekadar ingin menjaga asupan kalori, kopi-kopi ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Nikmati kopi dengan bijak dan tetap semangat dalam menjalani program diet.

(brl/red)