7 Kesalahan merawat panci stainless ini bikin nggak awet
Diperbarui 29 Mei 2021, 10:09 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2021, 15:01 WIB
Brilio.net -
Panci merupakan salah satu alat yang penting untuk digunakan dalam memasak. Panci dengan bahan stainless menjadi pilihan banyak orang karena dinilai lebih steril jika digunakan.
-
Ampuh pakai 1 bahan dapur, ini cara bersihkan noda gosong yang membekas di panci stainless tanpa bikin Jenis panci satu ini punya bahan sangat kuat.
-
Wajan stainless steel kusam dan berkerak? Begini cara membersihkannya agar kinclong lagi seperti baru Wajan stainless steel juga rentan menjadi kusam seiring waktu, terutama jika sering terkena panas tinggi
-
Tanpa disikat dan direndam air panas, ini trik bersihkan kerak di panci cukup pakai 1 bahan sederhana Tidak perlu menggosoknya dengan kuat.
Bahan stainless ini dipercaya dengan kemampuannya yang tahan terhadap korosi penyebab karat. Selain itu, perabotan rumah tangga seperti panci berbahan dasar stainless lebih awet dan tahan panas.
Meskipun perawatan panci stainless ini mudah, namun jika salah dalam melakukan perawatan terhadap panci justru akan membuatnya lebih cepat rusak. Lalu apa saja yang membuatnya cepat rusak?
Berikut brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber, tujuh kesalahan merawat panci stainless yang bikin gak awet, Sabtu (29/5).
1. Mencucuinya saat masih panas.
foto: freepik.com
Menyiram panci stainless dengan air dingin dalam keadaan panas membuatnya mudah bengkok atau bahkan pecah. Sebaiknya, cucilah panci tersebut saat sudah dingin dan gunakan air mengalir.
2. Tidak mengeringkan panci.
foto: freepik.com
Mengeringkan panci stainless dengan cara diangin-anginkan tidak dianjurkan. Hal tersebut justru akan memunculkan bintik-bintik pada stainless. Sebaiknya keringkanlah panci dengan kain yang lembut untuk menghindari noda tersebut.
3. Menggosok dengan bahan penggosok baja.
foto: Instagram/@unniso_official
Wol berbahan baja memang bagus digunakan untuk membersihkan noda membandel. Tetapi wol baja akan menggores bagian akhir panci stainless kamu. Wol baja akan meninggalkan partikel kecil di permukaan baja. Sebaiknya, gunakan sikat, atau kain lembut untuk mencucinya.
4. Menggunakan pembersih yang salah.
foto: freepik.com
Pembersih dengan bahan abrasif memang sangat cocok untuk membersihkan noda membandel. Namun, akan menjadi sebuah kesalahan jika kamu menggunakannya panci stainless.
Hal ini disebabkan karena bahan abrasif pada pembersih dapat menggores dan melubangi permukaan perabot, membuatnya terbuka untuk karat dan kerusakan lainnya.
5. Menggunakan pemutih.
foto: freepik.com
Pemutih memang dapat membuat panci kamu terlihat lebih cerah dan nggak kusam lagi. Namun, pemutih yang memiliki zat klorin dapat menodai dan merusak permukaan stainless.
6. Menambahkan garam.
foto: freepik.com
Memasukkan air dan garam sebelum air mendidih dapat menyebabkan lubang kecil karat pada permukaan. Sebaiknya, biarkanlah air mendidih terlebih dahulu baru masukkan garam.
7. Menambahkan minyak sebelum panci panas.
foto: freepik.com
Saat menggunakan panci stainless untuk menggoreng dengan cara deep frying, sebaiknya masukkanlah minyak saat panci mulai panas. Membiarkan wajan panas sebelum menambahkan minyak akan membuat awet anti lengket pada panci stainless kamu.
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- Sering tertukar, ini 8 perbedaan oven dan microwave
- 5 Cara merawat spatula kayu agar awet dan bebas jamur
- Mengenal 5 Jenis loyang kue dan kegunaannya, cocok untuk pemula
- 5 Cara membuat selai sarikaya, mudah dan tahan lama
- Cara membedakan plastik sosis yang bisa & tidak bisa dimakan
- 5 Cara menyimpan susu yang benar, nggak mudah basi
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas