7 Jenis beras rendah kalori, serba lezat dan mengenyangkan
Diperbarui 20 Des 2024, 10:39 WIB
Diterbitkan 20 Des 2024, 11:25 WIB
Brilio.net - Beras adalah makanan pokok yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama di banyak negara Asia. Namun, bagi mereka yang berusaha menjaga asupan kalori, beras sering kali menjadi dilema. Beras putih yang umum dikonsumsi mengandung kalori yang cukup tinggi, yang bisa menjadi tantangan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga pola makan sehat. Untungnya, ada berbagai jenis beras rendah kalori yang bisa menjadi alternatif lezat dan mengenyangkan.
Memilih beras rendah kalori tidak berarti harus mengorbankan rasa atau kepuasan. Banyak jenis beras yang tidak hanya rendah kalori tetapi juga kaya akan nutrisi dan serat, yang membantu merasa kenyang lebih lama. Ini adalah kabar baik bagi siapa saja yang ingin menikmati hidangan nasi tanpa rasa bersalah. Dengan sedikit pengetahuan dan kreativitas, beras rendah kalori bisa menjadi bagian dari menu harian yang memuaskan.
Artikel ini akan membahas tujuh jenis beras rendah kalori yang bisa menjadi pilihan cerdas untuk diet sehat. Setiap jenis beras memiliki karakteristik unik dan manfaat kesehatan yang berbeda. Dari beras shirataki yang hampir bebas kalori hingga beras merah yang kaya serat, ada banyak pilihan yang bisa disesuaikan dengan selera dan kebutuhan nutrisi.
1. Beras shirataki
Beras shirataki, juga dikenal sebagai "beras konjac," adalah pilihan populer bagi mereka yang mencari alternatif rendah kalori. Terbuat dari akar tanaman konjac, beras ini hampir tidak mengandung kalori dan karbohidrat. Teksturnya yang kenyal dan rasa yang netral membuatnya mudah menyerap bumbu dan saus, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk berbagai hidangan.
Beras shirataki juga kaya akan serat glucomannan, yang dikenal dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang. Serat ini juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Meskipun beras shirataki mungkin memerlukan sedikit penyesuaian dalam cara memasaknya, hasil akhirnya bisa sangat memuaskan.
2. Beras merah
Beras merah adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan beras putih karena mengandung lebih banyak serat dan nutrisi. Meskipun tidak serendah kalori beras shirataki, beras merah tetap merupakan pilihan yang lebih baik untuk diet rendah kalori. Serat dalam beras merah membantu memperlambat pencernaan, yang dapat membuat merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk ngemil.
Selain itu, beras merah kaya akan antioksidan dan mineral seperti magnesium dan fosfor, yang penting untuk kesehatan tulang dan fungsi tubuh lainnya. Rasa kacang yang khas dan tekstur yang lebih kenyal membuat beras merah menjadi tambahan yang lezat untuk salad, mangkuk nasi, atau sebagai pendamping hidangan utama.
3. Beras hitam
Beras hitam, sering disebut sebagai "beras terlarang," adalah jenis beras yang kaya akan antioksidan dan serat. Meskipun sedikit lebih tinggi kalori dibandingkan beras shirataki, beras hitam tetap merupakan pilihan yang baik untuk diet rendah kalori karena kandungan nutrisinya yang tinggi. Antioksidan dalam beras hitam, terutama antosianin, dikenal dapat membantu melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit kronis.
Rasa beras hitam yang sedikit manis dan tekstur yang lembut membuatnya cocok untuk berbagai hidangan, mulai dari nasi goreng hingga puding beras. Selain itu, beras hitam juga mengandung zat besi dan protein yang lebih tinggi dibandingkan beras putih, menjadikannya pilihan yang lebih bergizi.
4. Beras basmati
Beras basmati, terutama yang berwarna cokelat, adalah pilihan lain yang lebih rendah kalori dibandingkan beras putih biasa. Beras ini memiliki indeks glikemik yang lebih rendah, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tajam setelah makan. Ini sangat penting bagi mereka yang berusaha mengontrol berat badan atau memiliki masalah dengan gula darah.
Aroma harum dan tekstur yang ringan dari beras basmati membuatnya menjadi favorit dalam masakan India dan Timur Tengah. Beras ini dapat digunakan dalam berbagai hidangan, dari biryani hingga pilaf, dan memberikan rasa yang kaya tanpa menambah banyak kalori.
5. Beras quinoa
Meskipun secara teknis bukan beras, quinoa sering digunakan sebagai pengganti nasi karena profil nutrisinya yang mengesankan. Quinoa adalah sumber protein lengkap, yang berarti mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk vegetarian dan vegan.
Quinoa juga kaya akan serat, vitamin, dan mineral, termasuk magnesium, zat besi, dan vitamin B. Dengan tekstur yang lembut dan rasa yang sedikit kacang, quinoa dapat digunakan dalam berbagai hidangan, dari salad hingga mangkuk sarapan. Meskipun sedikit lebih tinggi kalori dibandingkan beberapa jenis beras lainnya, manfaat nutrisinya membuat quinoa layak dipertimbangkan.
6. Beras wild
Beras wild, meskipun sering dianggap sebagai beras, sebenarnya adalah biji-bijian dari rumput air. Beras ini memiliki kalori yang lebih rendah dibandingkan beras putih dan kaya akan serat dan protein. Teksturnya yang kenyal dan rasa yang sedikit pedas membuatnya menjadi tambahan yang menarik untuk berbagai hidangan.
Beras wild juga mengandung antioksidan dan nutrisi penting seperti fosfor dan magnesium. Ini adalah pilihan yang baik untuk menambah variasi dalam diet dan dapat digunakan dalam sup, salad, atau sebagai pendamping hidangan utama.
7. Beras cauliflower
Beras cauliflower adalah alternatif rendah kalori yang semakin populer. Terbuat dari kembang kol yang diparut halus, beras ini hampir tidak mengandung kalori dan karbohidrat. Ini adalah pilihan yang sangat baik bagi mereka yang mengikuti diet rendah karbohidrat atau keto.
Beras cauliflower mudah disiapkan dan dapat digunakan dalam berbagai hidangan, dari nasi goreng hingga sushi. Rasa netralnya memungkinkan untuk menyerap bumbu dan saus dengan baik, menjadikannya pilihan yang fleksibel dan lezat.
Memilih beras rendah kalori tidak hanya membantu mengurangi asupan kalori tetapi juga dapat meningkatkan asupan nutrisi. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, beras rendah kalori dapat menjadi bagian dari diet sehat dan seimbang. Setiap jenis beras menawarkan manfaat unik, dan dengan sedikit kreativitas, beras ini dapat diolah menjadi hidangan yang lezat dan memuaskan.
(brl/red)RECOMMENDED ARTICLES
- 7 Beras rendah kalori untuk diet, sehat dan kaya nutrisi
- Sebutkan macam-macam beras disertai cara mengolah yang benar
- [KUIS] Kamu lebih suka makan beras apa? Temukan merek beras antimainstream yang cocok untukmu
- Cara gampang mengempukkan baat sapi cuma 12 menit tanpa panci presto, andalkan 2 bahan dapur
- Cara mencuci beras berkualitas rendah agar lebih putih dan tidak apek dengan 2 bahan dapur
- Cara aman menyimpan beras dengan satu jenis rempah agar bebas bau dan kutu
- Trik mudah menghilangkan kerikil di beras pakai satu bahan dapur
- Trik menyimpan beras di karung agar bebas kutu dengan mengandalkan satu bahan dapur
- Cara memasak nasi dari beras kualitas rendah agar tetap pulen dan bersih tanpa ditambah minyak goreng
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas