7 Ikan protein tinggi rendah kalori, cocok untuk diet dan mengenyangkan
Diperbarui 5 Des 2024, 16:05 WIB
Diterbitkan 5 Des 2024, 18:25 WIB
Brilio.net - Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang adalah kunci untuk mencapai dan mempertahankan berat badan ideal. Salah satu cara yang efektif adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi protein namun rendah kalori. Ikan adalah pilihan yang tepat karena tidak hanya kaya akan protein, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya seperti omega-3, vitamin D, dan mineral. Selain itu, ikan juga dikenal mudah dicerna dan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, menjadikannya pilihan yang ideal untuk diet.
Bagi yang sedang mencari sumber protein yang sehat dan rendah kalori, ikan bisa menjadi sahabat terbaik. Dengan berbagai jenis ikan yang tersedia, setiap orang dapat menemukan pilihan yang sesuai dengan selera dan kebutuhan nutrisi. Memasukkan ikan ke dalam menu harian tidak hanya membantu dalam menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Namun, penting untuk memilih jenis ikan yang tepat agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Berikut adalah tujuh jenis ikan yang kaya akan protein dan rendah kalori, yang dapat menjadi pilihan tepat untuk diet sehat dan mengenyangkan:
1. Ikan salmon
Salmon adalah salah satu ikan yang paling populer dan sering direkomendasikan dalam diet sehat. Meskipun mengandung lemak, salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung. Dalam 100 gram salmon, terdapat sekitar 25 gram protein dan hanya sekitar 206 kalori. Salmon juga mengandung vitamin B12, vitamin D, dan selenium yang penting untuk fungsi tubuh. Mengonsumsi salmon secara teratur dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mendukung penurunan berat badan.
Selain itu, salmon sangat fleksibel dalam hal cara memasaknya. Bisa dipanggang, dikukus, atau dijadikan sashimi, salmon tetap lezat dan bergizi. Menambahkan sayuran segar atau salad sebagai pendamping dapat membuat hidangan ini semakin sehat dan mengenyangkan. Bagi yang ingin menjaga asupan kalori, hindari penggunaan saus berlemak atau minyak berlebih saat memasak salmon.
2. Ikan tuna
Tuna adalah pilihan lain yang sangat baik untuk diet tinggi protein dan rendah kalori. Dalam 100 gram tuna, terdapat sekitar 30 gram protein dan hanya sekitar 132 kalori. Tuna juga kaya akan vitamin B6, B12, dan niacin, serta mengandung mineral seperti fosfor dan magnesium. Tuna kalengan dalam air adalah pilihan yang lebih rendah kalori dibandingkan yang diawetkan dalam minyak.
Tuna dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti salad tuna, sandwich, atau sushi. Kombinasi tuna dengan sayuran segar atau roti gandum utuh dapat menjadi makanan yang mengenyangkan dan bergizi. Tuna juga dapat dijadikan camilan sehat dengan menambahkannya ke dalam wrap atau sebagai topping pada cracker gandum.
3. Ikan cod
Cod adalah ikan putih yang rendah lemak dan kalori, namun kaya akan protein. Dalam 100 gram cod, terdapat sekitar 20 gram protein dan hanya sekitar 82 kalori. Cod juga mengandung vitamin B6, B12, dan niacin, serta mineral seperti fosfor dan selenium. Ikan ini memiliki rasa yang ringan dan tekstur yang lembut, sehingga mudah dipadukan dengan berbagai bumbu dan rempah.
Cod dapat dimasak dengan cara dipanggang, dikukus, atau direbus. Menambahkan bumbu seperti lemon, bawang putih, dan rempah-rempah dapat meningkatkan cita rasa tanpa menambah kalori. Cod juga dapat dijadikan bahan utama dalam sup atau stew yang hangat dan mengenyangkan.
4. Ikan halibut
Halibut adalah ikan putih lainnya yang kaya akan protein dan rendah kalori. Dalam 100 gram halibut, terdapat sekitar 23 gram protein dan hanya sekitar 111 kalori. Halibut juga mengandung vitamin B6, B12, dan niacin, serta mineral seperti magnesium dan fosfor. Ikan ini memiliki tekstur yang padat dan rasa yang lembut, menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai hidangan.
Halibut dapat dipanggang, dikukus, atau digoreng dengan sedikit minyak. Menambahkan sayuran panggang atau salad segar sebagai pendamping dapat membuat hidangan ini lebih seimbang dan mengenyangkan. Halibut juga dapat dijadikan bahan utama dalam taco ikan yang lezat dan sehat.
5. Ikan mackerel
Mackerel adalah ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 dan protein. Dalam 100 gram mackerel, terdapat sekitar 19 gram protein dan sekitar 205 kalori. Meskipun sedikit lebih tinggi kalori dibandingkan ikan lainnya, mackerel mengandung lemak sehat yang baik untuk kesehatan jantung. Ikan ini juga kaya akan vitamin D, B12, dan selenium.
Mackerel dapat dipanggang, diasap, atau dijadikan bahan dalam salad. Kombinasi mackerel dengan sayuran segar atau roti gandum utuh dapat menjadi makanan yang mengenyangkan dan bergizi. Mackerel juga dapat dijadikan camilan sehat dengan menambahkannya ke dalam wrap atau sebagai topping pada cracker gandum.
6. Ikan sardin
Sardin adalah ikan kecil yang kaya akan protein dan rendah kalori. Dalam 100 gram sardin, terdapat sekitar 25 gram protein dan hanya sekitar 208 kalori. Sardin juga mengandung asam lemak omega-3, vitamin D, dan kalsium. Ikan ini sering dijual dalam bentuk kalengan, yang membuatnya mudah untuk disimpan dan diolah.
Sardin dapat dijadikan bahan dalam salad, pasta, atau sandwich. Menambahkan sardin ke dalam hidangan sehari-hari dapat meningkatkan asupan protein dan nutrisi penting lainnya. Sardin juga dapat dijadikan camilan sehat dengan menambahkannya ke dalam wrap atau sebagai topping pada cracker gandum.
7. Ikan trout
Trout adalah ikan yang mirip dengan salmon dan kaya akan protein serta asam lemak omega-3. Dalam 100 gram trout, terdapat sekitar 20 gram protein dan hanya sekitar 148 kalori. Trout juga mengandung vitamin B6, B12, dan niacin, serta mineral seperti fosfor dan selenium. Ikan ini memiliki rasa yang lezat dan tekstur yang lembut, menjadikannya pilihan yang baik untuk berbagai hidangan.
Trout dapat dipanggang, dikukus, atau digoreng dengan sedikit minyak. Menambahkan sayuran panggang atau salad segar sebagai pendamping dapat membuat hidangan ini lebih seimbang dan mengenyangkan. Trout juga dapat dijadikan bahan utama dalam taco ikan yang lezat dan sehat.
Memilih ikan sebagai sumber protein dalam diet tidak hanya membantu menurunkan berat badan, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan berbagai pilihan ikan yang kaya akan nutrisi, setiap orang dapat menemukan jenis yang sesuai dengan selera dan kebutuhan. Mengolah ikan dengan cara yang sehat dan mengkombinasikannya dengan sayuran segar dapat membuat diet lebih bervariasi dan menyenangkan.
(brl/red)RECOMMENDED ARTICLES
- Bebas duri tanpa dipresto, ini trik mengolah ikan bandeng praktis dan cepat cuma pakai 1 alat
- Cara menggoreng ikan agar minyak tetap bening dan tidak bau amis tanpa pakai jahe
- Cara membersihkan ikan agar bebas lendir dan tak amis dengan satu bahan dapur, tak perlu jeruk nipis
- Cuma butuh 10 menit, ini trik mencairkan ikan beku dari freezer andalkan 2 bahan dapur
- Tanpa direndam air panas, ini trik ampuh mengurangi rasa asin ikan teri cuma andalkan 1 bahan dapur
- Tak pakai jeruk nipis, ini cara mencuci ikan agar bebas lendir dan antiamis cuma dengan 1 bahan dapur
- Tanpa cuka, ini cara mudah hilangkan formalin pengawet pada ikan laut cuma pakai 1 bahan dapur
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas