7 Cara memilih menu sahur sehat, cegah badan lemas selama puasa
Diperbarui 2 Apr 2022, 12:31 WIB
Diterbitkan 2 Apr 2022, 16:31 WIB
Brilio.net - Menjalani ibadah puasa dengan tubuh yang bugar dan segar tentu menjadi harapan semua umat muslim. Salah satu kunci supaya tubuh tidak lemas selama menjalani puasa adalah dengan menjaga asupan makanan. Tidak hanya saat berbuka, namun makanan yang dikonsumsi saat sahur juga berkontribusi pada kebugaran tubuh pada saat berpuasa.
Oleh karena itu, memilih menu sahur pada dasarnya tak boleh sembarangan. Hal ini tentu agar tetap bisa beraktivitas dengan baik walaupun perut dalam kondisi kosong. Menurut Ahli Gizi dari UGM, Dr. Mirza Hapsari Sakti mengungkapkan, pola makan sehat seperti menghindari lemak tinggi dan gula berlebih tidak hanya berlaku pada saat berbuka namun juga saat bersantap sahur.
-
30 Resep menu buka puasa sehat, bergizi, enak, praktis, dan mudah dibuat Asupan makan pada bulan puasa harus benar-benar diperhatikan agar kamu tetap sehat dan nyaman saat menjalankan ibadah.
-
4 Tips memilih makanan sehat biar tetap bugar selama puasa Kamu bisa menyiasati asupan makanan saat berbuka puasa
-
Ini 6 makanan yang wajib ada di menu sahurmu, apa aja ya? Makanan ini mengandung gizi yang seimbang.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan tepat saat sahur bisa menjadi sumber energi selama berpuasa. Dengan mengonsumsi makanan sehat yang tepat, tubuh cenderung lebih vit karena merasa kenyang lebih lama. Oleh karena itu, hal utama yang perlu diperhatikan adalah dengan selektif memilih menu makan saat sahur. Ada beberapa cara dan tips yang bisa dilakukan saat memilih menu sahur sehat tersebut.
Dilansir BrilioFood dari berbagai sumber pada Sabtu (2/4), berikut tujuh cara memilih menu sahur sehat untuk cegah badan lemas selama puasa.
1. Pilih karbohidrat kompleks.
foto: unsplash.com
Asupan kalori memang perlu ditingkatkan pada saat sahur. Hal ini supaya tubuh bisa merasa kenyang lebih lama. Namun jangan sembarangan, kamu perlu menghindari konsumsi karbohidrat simpel seperti mi dan nasi. Dan lebih baik, pilih karbohidrat kompleks seperti oat yang mengandung serat.
"Oat punya serat tinggi sehingga bertahan lama di perut. Sementara mi rendah serat sehingga cepat terurai di perut, karenanya hindari makan mi saat sahur," tutur Mirza Hapsari dikutip dari ugm.ac.id
2. Pastikan asupan cairan cukup.
foto: unsplash.com
Selain itu, pastikan asupan cairan tetap cukup. Bisa dari minum air mineral ataupun mengonsumsi buah-buahan. Buah dan sayur bisa membantu tubuh tetap terhidrasi lebih lama. Dilansir dari food.ndtv.com, buah-buahan kaya vitamin dan mineral yang membantu tubuh lebih berenergi karena mencegahnya dari dehidrasi.
3. Pilih makanan tinggi protein.
foto: unsplash.com
Memasukkan protein dalam menu sahur bisa jadi pilihan yang baik agar tubuh lebih berenergi. Dilansir dari healthxchange.sg, protein dapat membantu membangun jaringan tubuh dan imunitas yang membuat tubuh tidak mudah lelah selama seharian berpuasa. Ada banyak bahan makanan yang bisa jadi sumber protein, seperti daging ayam tanpa kulit, ikan, daging, hingga produk susu rendah lemak.
4. Penuhi lemak sehat.
foto: unsplash.com
Sumber energi dalam tubuh bisa berasal dari cadangan lemak sehat yang tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, mengonsumsi lemak sehat saat sahur bisa membuat tubuh tidak lemas saat berpuasa. Dilansir dari thehealthymuslims.com, lemak sehat akan membantu tubuh merasa kenyang sepanjang hari. Adapun makanan dengan kandungan lemak sehat bisa ditemukan dalam alpukat, kacang-kacangan, atau biji-bijian.
5. Hindari makanan berminyak.
foto: unsplash.com
Selain itu, sebisa mungkin hindari makanan dengan kandungan lemak tinggi, seperti gorengan yang cenderung tinggi akan minyak. Diungkapkan dalam kemkes.go.id, makanan berminyak dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah sehingga oksigen menjadi berkurang. Akibatnya, tubuh akan lebih mudah merasa ngantuk pada siang hari.
6. Konsumsi makanan tinggi zat besi dan magnesium.
foto: unsplash.com
Nutrisi lain yang perlu ditambahkan dalam menu sahur adalah zat besi dan magnesium. Dua nutrisi ini memegang peran penting sebagai sumber energi. Zat besi seperti bayam dan ikan bisa menghindari tubuh dari anemia dan kurang darah selama puasa. Sedangkan magnesium seperti pisang dan kacang-kacangan menawarkan cadangan energi. Dilansir dari healthwire.pk, magnesium bisa meningkatkan energi tubuh.
7. Hindari konsumsi gula berlebih.
foto: unsplash.com
Jika saat berbuka puasa dianjurkan dengan konsumsi makanan dan minuman manis, maka porsi saat sahur lebih baik dikurangi. Seperti diungkapkan dosen ahli gizi UGM, Mirza Ha dalam ugm.ac.id, makanan ataupun minuman yang terlalu manis justru menyebabkan rasa lelah dan kantuk.
(brl/mal)RECOMMENDED ARTICLES
- 8 Manfaat susu kurma bagi kesehatan, jadi sumber energi saat puasa
- 9 Manfaat minum kopi hitam di pagi hari, bisa cegah stres dan depresi
- 9 Makanan dikomsumsi Ria Ricis saat hamil, bantu jaga kesehatan janin
- Tanpa disadari, 9 minuman ini bisa bikin asam lambung naik
- 11 Sayuran ini tinggi protein, bisa jadi pengganti daging
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas