7 Bumbu rendah kalori yang bagus untuk diet, sehat dan lezat
Diperbarui 20 Des 2024, 10:32 WIB
Diterbitkan 20 Des 2024, 10:45 WIB
Brilio.net - Memulai perjalanan diet sering kali diiringi dengan tantangan untuk menemukan makanan yang tidak hanya sehat tetapi juga lezat. Banyak orang merasa bahwa makanan diet cenderung hambar dan membosankan. Namun, ada cara untuk mengubah persepsi ini dengan menambahkan bumbu yang tepat ke dalam masakan. Bumbu tidak hanya menambah rasa, tetapi juga dapat meningkatkan nilai gizi makanan tanpa menambah banyak kalori.
Bumbu rendah kalori adalah solusi sempurna bagi mereka yang ingin menjaga asupan kalori tetap rendah sambil menikmati makanan yang lezat. Bumbu-bumbu ini tidak hanya menambah rasa, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Beberapa bumbu bahkan dikenal memiliki sifat anti-inflamasi, meningkatkan metabolisme, dan membantu pencernaan. Dengan memilih bumbu yang tepat, diet tidak lagi menjadi beban, melainkan perjalanan kuliner yang menyenangkan.
Berikut adalah tujuh bumbu rendah kalori yang dapat menjadi sahabat setia dalam perjalanan diet. Setiap bumbu memiliki karakteristik unik dan manfaat kesehatan yang dapat membantu mencapai tujuan diet dengan cara yang lebih menyenangkan. Mari jelajahi lebih dalam tentang bumbu-bumbu ini dan bagaimana mereka dapat diintegrasikan ke dalam menu sehari-hari.
1. Kayu manis
Kayu manis adalah bumbu yang sering digunakan dalam berbagai hidangan manis dan gurih. Selain memberikan aroma yang hangat dan manis, kayu manis juga dikenal dapat membantu mengontrol kadar gula darah. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang berusaha menurunkan berat badan, karena kadar gula darah yang stabil dapat mengurangi keinginan untuk ngemil. Kayu manis juga mengandung antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Menambahkan kayu manis ke dalam oatmeal, smoothie, atau kopi pagi dapat memberikan rasa manis alami tanpa tambahan gula. Selain itu, kayu manis juga dapat digunakan dalam masakan gurih seperti kari atau sup untuk menambah kedalaman rasa. Dengan hanya beberapa taburan, kayu manis dapat mengubah hidangan biasa menjadi sesuatu yang istimewa.
2. Jahe
Jahe adalah bumbu yang dikenal karena sifat anti-inflamasi dan kemampuannya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jahe juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu dalam proses penurunan berat badan. Rasa pedas dan segar dari jahe dapat menambah dimensi baru pada berbagai hidangan, mulai dari teh hingga tumisan.
Menggunakan jahe segar dalam masakan dapat memberikan rasa yang lebih kuat dan manfaat kesehatan yang lebih besar. Jahe dapat diparut dan ditambahkan ke dalam teh hangat untuk minuman yang menenangkan, atau digunakan dalam saus dan marinasi untuk daging dan sayuran. Jahe juga dapat membantu meredakan masalah pencernaan, menjadikannya pilihan yang baik untuk dikonsumsi setelah makan besar.
3. Bawang putih
Bawang putih adalah bumbu yang tidak hanya menambah rasa pada masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Bawang putih dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta memiliki sifat antibakteri dan antivirus. Bawang putih juga rendah kalori, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk menambah rasa tanpa menambah kalori.
Bawang putih dapat digunakan dalam berbagai cara, mulai dari ditumis dengan sayuran hingga digunakan sebagai bumbu marinasi untuk daging. Menambahkan bawang putih ke dalam saus atau sup dapat memberikan rasa yang lebih kaya dan kompleks. Selain itu, bawang putih juga dapat digunakan dalam bentuk bubuk untuk menambah rasa pada popcorn atau camilan sehat lainnya.
4. Kunyit
Kunyit adalah bumbu yang dikenal karena warna kuning cerahnya dan manfaat kesehatannya yang luar biasa. Kunyit mengandung kurkumin, senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Kunyit juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit jantung. Dengan semua manfaat ini, kunyit adalah tambahan yang bagus untuk diet sehat.
Kunyit dapat digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari kari hingga smoothie. Menambahkan kunyit ke dalam sup atau nasi dapat memberikan warna dan rasa yang menarik. Kunyit juga dapat digunakan dalam minuman seperti latte kunyit, yang tidak hanya lezat tetapi juga menyehatkan. Dengan menambahkan kunyit ke dalam diet, manfaat kesehatannya dapat dirasakan setiap hari.
5. Paprika
Paprika adalah bumbu yang terbuat dari cabai kering dan memiliki rasa manis dan sedikit pedas. Paprika mengandung vitamin A dan C, serta antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel. Paprika juga dapat membantu meningkatkan metabolisme, yang dapat membantu dalam proses penurunan berat badan.
Paprika dapat digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari telur dadar hingga daging panggang. Menambahkan paprika ke dalam saus atau sup dapat memberikan rasa yang lebih dalam dan warna yang menarik. Paprika juga dapat digunakan sebagai taburan pada popcorn atau kentang panggang untuk camilan yang lebih sehat dan lezat.
6. Oregano
Oregano adalah bumbu yang sering digunakan dalam masakan Italia dan Mediterania. Oregano mengandung antioksidan dan memiliki sifat antibakteri, yang dapat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Oregano juga rendah kalori, menjadikannya pilihan yang baik untuk menambah rasa tanpa menambah kalori.
Oregano dapat digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari pizza hingga salad. Menambahkan oregano ke dalam saus tomat atau sup dapat memberikan rasa yang lebih kaya dan kompleks. Oregano juga dapat digunakan dalam marinasi untuk daging atau sayuran, memberikan rasa yang segar dan aromatik.
7. Lada hitam
Lada hitam adalah bumbu yang sering digunakan untuk menambah rasa pedas dan hangat pada masakan. Lada hitam mengandung piperin, senyawa yang dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dan meningkatkan metabolisme. Lada hitam juga memiliki sifat antioksidan, yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Lada hitam dapat digunakan dalam berbagai hidangan, mulai dari sup hingga salad. Menambahkan lada hitam ke dalam masakan dapat memberikan rasa yang lebih dalam dan kompleks. Lada hitam juga dapat digunakan sebagai taburan pada telur atau sayuran panggang untuk menambah rasa dan aroma.
Menggunakan bumbu rendah kalori dalam masakan sehari-hari dapat membuat diet lebih menyenangkan dan berkelanjutan. Dengan menambahkan bumbu-bumbu ini, makanan tidak hanya menjadi lebih lezat tetapi juga lebih sehat. Setiap bumbu memiliki manfaat kesehatan yang unik, menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet sehat. Dengan sedikit kreativitas, bumbu-bumbu ini dapat digunakan untuk menciptakan hidangan yang tidak hanya memuaskan selera tetapi juga mendukung tujuan kesehatan dan kebugaran.
(brl/red)RECOMMENDED ARTICLES
- Tak perlu dipotong atau diukur dulu, ini cara bikin rak bumbu kokoh cuma pakai 2 alat sederhana
- Cara tumbuhkan rambut tipis area tanpa minyak zaitun, ampuh pakai 1 jenis bumbu dapur
- Cara ratakan warna kulit tangan tanpa perlu beli lulur, hilang belang pakai 1 bumbu dapur
- Tak pakai bumbu dapur, begini trik merawat tanaman terong agar tumbuh subur dan buahnya besar
- Cuma pakai 3 bahan dapur, ini cara mengusir nyamuk tanpa obat atau semprotan khusus
- Trik simpan jahe utuh agar tahan hingga empat bulan, tak mudah kering dan busuk
- Bukan pakai minyak, ini cara mengatasi teflon yang lengkep cuma pakai tiga bumbu dapur
- Trik bikin ayam bakar ini hemat waktu cuma pakai 3 bumbu dapur, hasilnya lembut dan matang sempurna
- Tak pakai bahan apapun, ini cara menyimpan serai agar tetap wangi dan tetap awet hingga 1 tahun
- Bisa jadi pengganti micin, ini cara bikin kaldu ayam bubuk yang lebih sehat dan rasanya tetap umami
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas