7 Buah paling rendah kalori, kaya nutrisi dan tinggi serat

7 Buah paling rendah kalori, kaya nutrisi dan tinggi serat

Brilio.net - Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang adalah kunci untuk hidup yang lebih baik. Salah satu cara termudah untuk melakukannya adalah dengan mengonsumsi buah-buahan. Buah tidak hanya lezat, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat kesehatan. Namun, tidak semua buah diciptakan sama. Beberapa buah mengandung lebih banyak kalori dan gula dibandingkan yang lain. Bagi yang ingin menjaga asupan kalori tetap rendah sambil mendapatkan nutrisi maksimal, memilih buah yang tepat sangat penting.

Buah-buahan rendah kalori yang kaya nutrisi dan tinggi serat adalah pilihan ideal untuk menambah variasi dalam diet. Serat dalam buah membantu menjaga pencernaan tetap sehat, sementara nutrisi penting seperti vitamin dan mineral mendukung fungsi tubuh secara keseluruhan. Selain itu, buah-buahan ini dapat membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang kurang sehat.

Berikut adalah daftar tujuh buah yang tidak hanya rendah kalori tetapi juga kaya nutrisi dan tinggi serat. Setiap buah dalam daftar ini memiliki keunikan dan manfaat tersendiri, menjadikannya tambahan yang sempurna untuk menu harian.

1. Apel

Apel adalah salah satu buah yang paling populer dan mudah ditemukan. Dengan sekitar 52 kalori per 100 gram, apel adalah pilihan yang sangat baik untuk camilan rendah kalori. Apel kaya akan serat, terutama pektin, yang membantu meningkatkan rasa kenyang dan mendukung kesehatan pencernaan. Selain itu, apel mengandung vitamin C dan berbagai antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Apel juga sangat serbaguna. Bisa dimakan langsung, dijadikan jus, atau ditambahkan ke dalam salad. Memilih apel dengan kulitnya juga memberikan manfaat tambahan karena sebagian besar serat dan antioksidan terdapat di kulitnya. Apel hijau cenderung memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan apel merah, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi yang mengontrol asupan gula.

Selain itu, apel dapat membantu mengatur kadar gula darah. Serat dalam apel memperlambat penyerapan gula, sehingga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Ini sangat bermanfaat bagi mereka yang berisiko atau menderita diabetes.

2. Pir

Pir adalah buah lain yang rendah kalori dan tinggi serat. Dengan sekitar 57 kalori per 100 gram, pir menawarkan rasa manis alami yang memuaskan. Pir mengandung serat tidak larut yang membantu memperlancar pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, pir kaya akan vitamin C dan K, serta mineral seperti kalium yang penting untuk kesehatan jantung.

Pir dapat dinikmati segar atau dimasak. Menambahkannya ke dalam oatmeal atau salad buah dapat memberikan tekstur dan rasa yang menyenangkan. Seperti apel, pir juga sebaiknya dimakan dengan kulitnya untuk mendapatkan manfaat serat maksimal.

Menariknya, pir juga memiliki efek anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan dalam pir membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh.

3. Stroberi

Stroberi adalah buah yang tidak hanya lezat tetapi juga sangat rendah kalori, dengan hanya sekitar 32 kalori per 100 gram. Stroberi kaya akan vitamin C, mangan, dan antioksidan kuat seperti antosianin yang memberikan warna merah cerah pada buah ini. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif dan peradangan.

Stroberi juga mengandung serat larut yang membantu mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Menambah stroberi ke dalam yogurt atau smoothie adalah cara yang bagus untuk menikmati manfaatnya. Selain itu, stroberi dapat dijadikan topping untuk pancake atau oatmeal untuk sarapan yang sehat.

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi stroberi secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan tekanan darah.

4. Blueberry

Blueberry adalah buah super yang dikenal karena kandungan antioksidannya yang tinggi. Dengan sekitar 57 kalori per 100 gram, blueberry adalah pilihan yang baik untuk camilan sehat. Blueberry kaya akan serat, vitamin C, dan vitamin K. Antioksidan dalam blueberry, terutama anthocyanin, membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel dan mendukung kesehatan otak.

Blueberry dapat dinikmati segar, beku, atau dikeringkan. Menambahkannya ke dalam smoothie, yogurt, atau salad adalah cara yang mudah untuk meningkatkan asupan nutrisi. Blueberry juga dapat digunakan dalam pembuatan muffin atau pancake untuk menambah rasa dan nutrisi.

Studi menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan memori, serta mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer.

5. Jeruk

Jeruk adalah buah yang terkenal dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Dengan sekitar 47 kalori per 100 gram, jeruk adalah pilihan yang menyegarkan dan rendah kalori. Jeruk juga mengandung serat larut yang membantu menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Jeruk dapat dimakan langsung atau dijadikan jus. Namun, mengonsumsi jeruk utuh lebih disarankan karena jus jeruk cenderung mengandung lebih sedikit serat dan lebih banyak gula. Jeruk juga dapat ditambahkan ke dalam salad atau digunakan sebagai bahan dalam saus untuk memberikan rasa segar.

Selain vitamin C, jeruk juga mengandung folat dan potasium yang penting untuk kesehatan jantung dan fungsi otot.

6. Kiwi

Kiwi adalah buah eksotis yang menawarkan banyak manfaat kesehatan. Dengan sekitar 61 kalori per 100 gram, kiwi adalah sumber vitamin C yang sangat baik, bahkan lebih tinggi dari jeruk. Kiwi juga mengandung serat, vitamin K, dan antioksidan yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.

Kiwi dapat dimakan langsung dengan mengupas kulitnya atau dipotong menjadi irisan untuk salad buah. Kiwi juga dapat dijadikan jus atau smoothie untuk minuman yang menyegarkan. Kandungan serat dalam kiwi membantu meningkatkan pencernaan dan mencegah sembelit.

Menariknya, kiwi juga dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Kandungan serotonin dalam kiwi dapat membantu mengatur siklus tidur dan meningkatkan kualitas tidur.

7. Semangka

Semangka adalah buah yang sangat menyegarkan dan rendah kalori, dengan hanya sekitar 30 kalori per 100 gram. Semangka mengandung banyak air, menjadikannya pilihan yang baik untuk hidrasi. Selain itu, semangka kaya akan vitamin C, vitamin A, dan antioksidan seperti likopen yang bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Semangka dapat dinikmati segar atau dijadikan jus. Menambahkannya ke dalam salad buah atau membuat es semangka adalah cara yang menyenangkan untuk menikmati buah ini. Semangka juga dapat digunakan sebagai bahan dalam smoothie untuk minuman yang menyegarkan.

Likopen dalam semangka telah terbukti membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan beberapa jenis kanker. Selain itu, semangka juga dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan kulit.

Mengonsumsi buah-buahan rendah kalori yang kaya nutrisi dan tinggi serat adalah cara yang efektif untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan. Buah-buahan ini tidak hanya membantu menjaga berat badan tetap ideal tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan lainnya. Dengan menambahkan buah-buahan ini ke dalam diet harian, mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh menjadi lebih mudah dan menyenangkan.

(brl/red)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya