7 Beras paling rendah kalori, lezat, gurih, dan mengenyangkan
Diperbarui 13 Nov 2024, 12:59 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2024, 16:45 WIB
Brilio.net - Beras adalah makanan pokok yang tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, terutama di banyak negara Asia. Namun, bagi yang sedang berusaha menjaga berat badan atau menjalani pola makan sehat, beras sering kali dianggap sebagai musuh karena kandungan kalorinya. Padahal, tidak semua jenis beras memiliki kalori yang tinggi. Ada beberapa jenis beras yang rendah kalori namun tetap lezat dan mengenyangkan.
Memilih beras yang tepat bisa menjadi langkah awal yang baik untuk menjalani gaya hidup sehat tanpa harus mengorbankan kenikmatan makan. Beras rendah kalori ini tidak hanya membantu dalam menjaga asupan kalori, tetapi juga memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Ini sangat penting bagi yang ingin mengontrol porsi makan dan menghindari ngemil berlebihan.
Berikut adalah daftar tujuh jenis beras yang rendah kalori, namun tetap lezat, gurih, dan mengenyangkan. Setiap jenis beras ini memiliki keunikan dan manfaatnya masing-masing, sehingga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk variasi menu harian.
-
Beras Shirataki Beras shirataki dikenal sebagai beras yang sangat rendah kalori. Terbuat dari akar konjac, beras ini hampir tidak mengandung kalori dan karbohidrat. Teksturnya kenyal dan sedikit berbeda dari beras biasa, namun tetap bisa menjadi pengganti yang baik. Beras shirataki sangat cocok untuk yang sedang menjalani diet ketat atau ingin menurunkan berat badan dengan cepat.
-
Beras Merah Beras merah adalah pilihan populer bagi yang ingin mengurangi asupan kalori. Meskipun kalorinya tidak serendah beras shirataki, beras merah kaya akan serat dan nutrisi. Serat yang tinggi membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Selain itu, beras merah memiliki rasa yang lebih gurih dan tekstur yang lebih kenyal dibandingkan beras putih.
-
Beras Hitam Beras hitam, atau sering disebut sebagai "beras terlarang", memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan beras putih. Selain itu, beras hitam kaya akan antioksidan dan serat. Rasa dan teksturnya yang unik membuatnya menjadi pilihan yang menarik untuk variasi menu. Beras hitam juga dikenal baik untuk kesehatan jantung dan pencernaan.
-
Beras Basmati Beras basmati memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan beras jenis lain, yang berarti tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang signifikan. Ini membuatnya menjadi pilihan yang baik bagi penderita diabetes atau yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Beras basmati juga memiliki aroma yang harum dan rasa yang lezat, menjadikannya favorit di banyak masakan Asia Selatan.
-
Beras Jasmine Meskipun beras jasmine lebih dikenal karena aromanya yang harum, beras ini juga memiliki kandungan kalori yang lebih rendah dibandingkan beras putih biasa. Beras jasmine memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang sedikit manis, cocok untuk berbagai hidangan Asia. Pilihan ini bisa menjadi alternatif yang baik untuk yang ingin menikmati nasi tanpa merasa bersalah.
-
Beras Quinoa Meskipun secara teknis bukan beras, quinoa sering digunakan sebagai pengganti nasi karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan kalori yang lebih rendah. Quinoa kaya akan protein dan serat, menjadikannya pilihan yang mengenyangkan dan sehat. Rasanya yang sedikit nutty dan teksturnya yang lembut membuat quinoa cocok untuk berbagai hidangan, dari salad hingga nasi goreng.
-
Beras Kembang Kol Beras kembang kol adalah alternatif rendah kalori yang semakin populer. Terbuat dari kembang kol yang diparut halus, beras ini hampir tidak mengandung kalori dan karbohidrat. Rasanya yang netral membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai bumbu dan saus. Beras kembang kol sangat cocok untuk yang ingin mengurangi asupan karbohidrat tanpa mengorbankan rasa.
Memilih beras yang tepat bisa menjadi langkah penting dalam menjalani pola makan sehat. Dengan berbagai pilihan beras rendah kalori yang tetap lezat dan mengenyangkan, tidak perlu lagi merasa bersalah saat menikmati sepiring nasi. Setiap jenis beras ini menawarkan keunikan dan manfaatnya masing-masing, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan selera. Mengganti beras putih dengan salah satu dari pilihan di atas bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi asupan kalori dan meningkatkan kualitas diet.
(brl/red)FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas