7 Bahan makanan ini tidak boleh dicuci sebelum dimasak
Diperbarui 22 Jun 2019, 11:10 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2019, 15:04 WIB
Brilio.net - Mencuci tangan dan peralatan masak sebelum memasak itu memang benar. Bahkan itu harus menjadi budaya dan kebutuhan. Tapi bagaimana jika bahan makanan? Tidak semua bahan makanan boleh dicuci sebelum disimpan atau dimasak.
Memang bahan makanan yang didapatkan dari pasar, warung, atau sayuran keliling, walau sudah terbungkus rapi kita acap kali ingin mencucinya terlebih dahulu sebelum dimasak. Beberapa bahan makanan tersebut terlihat kotor dan banyak kuman. Maka tak heran jika banyak masyarakat yang akan segera mencucinya begitu sampai di rumah.
-
Jangan dicuci dulu, ini cara simpan daging ayam agar tetap higienis, bersih, dan tak amis Mencuci ayam dengan air mengalir dapat menyebabkan kontaminasi bakteri.
-
Studi: Mencuci daging ayam ternyata berbahaya Menurut Quinlan, mencuci daging ayam mentah merupakan kegiatan yang sia-sia.
-
Jangan dicuci dengan air, ini trik bersihkan telur agar bebas bakteri dan tetap higienis saat disimpan Mencuci telur bisa menyebabkan adanya kontaminasi bakteri.
Sudah menjadi kebiasaan kebanyakan masyarakat untuk mencuci semua bahan makanan sebelum dimasak. Beberapa alasannya adalah biar bersih dan lebih aman dimakan. Bahkan, ada juga beberapa orang yang sampai harus berkali-kali mencuci.
Beberapa bahan makanan memang wajib dibersihkan dengan cara dicuci karena mengandung bakteri dan kotoran yang bahaya kalau sampai termakan. Namun ternyata ada juga bahan makanan yang malah nggak boleh dicuci sebelum dimasak loh. Malahan selama ini kita justru hampir nggak pernah absen mencuci makanan-makanan ini.
Wah, kira-kira apa saja ya bahan makanan yang nggak boleh dicuci sebelum dimasak itu? Berikut brilio.net rangkum dari laman Brightside, Sabtu (22/6).
1. Produk unggas.
foto: www.mashed.com
Kebiasaan mencuci produk unggas sebelum memasaknya, justru akan menjadikan sumber protein ini menyebarkan kontaminasi bakteri. Apalagi jika mencucinya di dalam bak wastafel. Hal tersebut diungkapkan direktur nutrisi dan layanan makanan Glen Cove, Plainview, dan Rumah Sakit Syosset di New York.
"Dengan mencuci ayam mentah di wastafel, Anda mungkin menyebarkan bakteri ke seluruh dapur, termasuk permukaan yang tadinya bersih. Percikkan air cucian ayam bisa menjadi sumber bakteri," ucap Eric Sieden.
Satu-satunya cara yang efektif untuk menyingkirkan bakteri pada ayam adalah dengan memasaknya. Ini berlaku juga untuk produk ikan mentah.
2. Produk daging-dagingan.
foto: www.mashed.com
Daging sapi atau kambing masuk dalam daftar makanan yang pasti selalu dicuci dulu sebelum dimasak. Padahal sebenarnya, dalam daging merah banyak terkandung bakteri yang bisa tersebar di tempat cucian dapur kita. Bakteri ini bisa tersebar lewat cipratan atau tetesan air sehabis mencucinya.
Mencuci daging juga bisa membuat teksturnya jadi lembab, jadi mengurangi cita rasa waktu dimasak. Eric Sieden pun menyarankan, sebelum memasak daging kita cuma perlu menepuk-nepuknya dengan handuk kertas buat menyerap kelembapannya.
3. Produk ikan-ikanan.
foto: www.1thingus.com
Sama kayak daging-dagingan, tiap kali mau masak ikan, kamu ternyata nggak perlu mencucinya, apalagi sampai berlebihan dicuci berkali-kali. Soalnya ya itu tadi, bakterinya malah bisa nyebar kemana-mana. Ya nggak kelihatan mata sih memang, tapi kalau udah masuk ke tubuh bisa bahaya dan justru menimbulkan penyakit. Memasaknya langsung, menurut ahli nutrisi, adalah cara terbaik menghilangkan bakteri-bakteri pada ikan.
4. Jamur.
foto: news.nus.edu.sg
Seperti daging, jamur sebenarnya bisa memiliki rasa dan tekstur yang berubah ketika dicuci. Jamur yang dicuci memang tidak menyebabkan bahaya maupun kontaminasi namun kembali lagi untuk menjaga kualitas tekstur dan rasanya.
"Sebagian besar koki akan mengatakan bahwa mereka tidak pernah merendam atau mencuci jamur untuk membersihkannya, tetapi bersihkan dengan tisu basah yang berfungsi menyerap air seperti spons," kata Sieden.
5. Pasta.
foto: www.foodfornet.com
Pasta yang habis direbus tidak harus dibilas dengan air. Pasta bisa langsung dimasak dengan saus pelengkapnya. Karena membilas pasta usai direbus hanya akan membuat teksturnya berubah. Jadi usai direbus, pasta bisa langsung ditiriskan dan dicampur dengan bumbunya. Pasta yang dibilas juga akan merusak permukaannya sehigga lebih sulit menempel dengan bumbu.
6. Salad kemasan.
foto: www.xwpak.com
Di beberapa supermarket besar, biasanya ada salad kemasan yang bisa langsung dimakan. Produk-produk tersebut biasanya sudah melalui proses pencucian yang tak perlu diragukan lagi. Namun ternyata masih banyak orang yang merasa harus mencucinya dulu sebelum dikonsumsi. Padahal dengan mencucinya, justru dapat tercemar bakteri yang ada di dapur.
7. Telur.
foto: www.bhf.org.uk
Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) sebenarnya tidak merekomendasikan telur-telur dalam kemasan untuk dicuci sebelum dimasak. Pasalnya, telur-telur tersebut sebetulnya sudah melalui proses pencucian di pabrik. Biasanya telur juga dilapisi dengan minyak mineral agar cangkang lebih terlindungi. Mencuci telur-telur ini malah bisa menghilangkan lapisan minyak tersebut.
(brl/guf)
RECOMMENDED ARTICLES
- Jarang diketahui, ini 5 manfaat tepung terigu selain dibikin kue
- 10 Makanan alami cegah kanker usus, penyakit diderita George Toisutta
- 10 Cara penyajian makanan ini bikin kamu nggak jadi lapar
- 9 Potret makanan nggak sesuai bungkusnya ini bikin kamu tertipu
- 9 Ekspektasi vs realita beli makanan via ojek online, bikin nyesek
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas