6 Cara menyimpan daun bawang agar tidak mudah layu
Diperbarui 21 Mei 2021, 15:19 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2021, 02:02 WIB
Brilio.net - Daun bawang adalah salah satu bahan tambahan masakan. Biasanya daun bawang hadir sebagai pelengkap berbagai makanan seperti campuran telur dadar hingga sup. Daun bawang memiliki aroma yang kuat yang bisa membuat cita rasa masakan menjadi lebih nikmat.
Pada umumnya, daun bawang dijual dalam satu ikat yang terdiri dari beberapa batang. Satu atau dua helai daun bawang terkadang sudah cukup banyak setelah diiris. Alhasil, mau nggak mau kamu pun perlu menyimpan sisa daun bawang kan?
-
Tanpa dibekukan, ini cara simpan daun bawang agar tetap hijau segar dan tidak busuk hingga 2 minggu Cara ini bisa mencegah pembusukan dan membuat daun bawang tetap hijau segar.
-
Dapat bertahan hingga 1 bulan di suhu ruang, ini cara jitu menyimpan daun bawang utuh biar tak layu Kalau tak disimpan dengan tepat, daun bawang bisa layu dan lambat laun akan membusuk, sehingga tak nikmat lagi untuk dikonsumsi.
-
7 Cara menyimpan bawang yang sudah dipotong, awet hingga 10 hari Bawang lebih rentan terhadap bakteri dan jamur, jadi simpan dengan benar, ya.
Padahal daun bawang yang tidak disimpan dengan benar, akan mudah layu dan berubah warna kuning lho. Maka dari itu, alangkah baiknya kamu menerapkan cara menyimpan daun bawang dengan tepat. Kali ini nggak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti.
Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Sabtu (22/5), enam cara menyimpan daun bawang agar tetap segar dan nggak mudah layu.
1. Simpan dalam plastik dan letakkan di kulkas.
foto: freepik.com
Sebelum menyimpan daun bawang di kulkas, masukkan plastik terlebih dahulu. Jika tidak dibungkus, aroma daun bawang akan menyebar dan membuat makanan lain di kulkas ikut bau.
Selain itu, membungkusnya dengan plastik dapat mempertahankan kelembapan dan melindungi aroma daun bawang. Dengan cara ini daun bawang akan lebih awet hingga 10 hari ke depan.
2. Simpan di freezer.
foto: freepik.com
Kamu dapat menyimpan daun bawang di freezer. Sebelum itu, potong bagian akar dan belah batang daun bawang menjadi dua bagian. Selanjutnya cuci secara menyeluruh, potong menjadi irisan, kemudian rebus daun bawang terlebih dahulu. Setelah itu simpan di freezer.
3. Simpan dalam air.
foto: freepik.com
Supaya daun bawang tidak mudah layu dalam waktu satu atau dua hari, simpam di air. Caranya, ambil botol kosong, isi dengan air, dan masukkan daun bawang ke botol tersebut.
4. Simpan batang dan daun secara terpisah.
foto: freepik.com
Daun bawang dipercaya dapat lebih awet jika batang dan daunnya disimpan secara terpisah. Pasalnya, bagian daun lebih cepat membusuk dibandingkan dengan bagian batang. Jika disimpan secara bersamaan, batang daun bawang akan ikut membusuk lebih cepat.
5. Simpan dalam keadaan kering.
foto: freepik.com
Pilih dan beli daun bawang yang masih segar. Cuci bersih dan keringkan dengan lap atau tisu dapur daun bawang yang akan disimpan. Hindari menyimpan daun bawang dalam kondisi basah karena bisa lebih cepat membusuk dan rusak. Setelah itu simpan rapat dalam plastik lalu masukkan ke kulkas.
6. Simpan di toples.
foto: freepik.com
Rebus daun bawang menggunakan air yang sudah ditambahkan garam. Setelah 30 detik, pindahkan daun bawang ke air es. Setelah itu tunggu sampai benar-benar kering, kemudian masukkan ke dalam toples.
(brl/lut)RECOMMENDED ARTICLES
- 5 Perbedaan daging ayam kampung dan broiler, tekstur hingga warna
- 6 Cara menyimpan jamur kancing agar tidak mudah busuk
- Sering tertukar, ini beda tepung terigu, tapioka, maizena, dan sagu
- 10 Bahan makanan ini cocok buat menu barbeque, mudah didapat
- 7 Manfaat bawang bombay untuk kecantikan, mencegah penuaan dini
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas