6 Cara memotong ayam fillet agar tak hancur, hasilnya lebih rapi dan bikin matang merata

6 Cara memotong ayam fillet agar tak hancur, hasilnya lebih rapi dan bikin matang merata
foto: shutterstock.com

Brilio.net - Memotong ayam fillet kelihatannya mudah, tapi kalau salah teknik, hasilnya bisa hancur, berantakan, atau bentuknya nggak rapi. Padahal, potongan ayam yang bagus bukan cuma bikin tampilannya lebih menarik, tapi juga berpengaruh ke tekstur dan kematangan saat dimasak.

Banyak orang mengalami masalah seperti ayam terlalu lembek saat dipotong, pisau nggak bisa membelah dengan rapi, atau daging malah sobek-sobek. Kalau sudah begini, hasil masakan jadi kurang maksimal, apalagi kalau ayamnya mau dibuat tumisan, sate, atau schnitzel yang butuh potongan seragam.

Supaya nggak mengalami kendala yang sama, ada 6 teknik sederhana yang bisa diterapkan saat memotong ayam fillet. Dengan cara ini, potongan ayam bakal lebih rapi, nggak hancur, dan lebih mudah diolah. Berikut penjelasannya yang dirangkum BrilioFood dari berbagai sumber.

1. Dinginkan ayam terlebih dahulu

Salah satu kesalahan terbesar saat memotong ayam fillet adalah langsung mengolahnya dalam keadaan baru dicairkan dari freezer atau masih terlalu lunak. Ayam yang terlalu lembek cenderung sulit dipotong rapi dan malah bisa sobek saat ditekan pisau.

Solusi:
- Kalau ayam masih beku, diamkan di suhu ruang sekitar 30-40 menit, jangan langsung dipotong.
- Kalau ayam terlalu lunak, masukkan ke kulkas selama 15-20 menit agar sedikit mengeras, sehingga lebih stabil saat dipotong.

Hasilnya: Ayam tetap segar, lebih kokoh, dan gampang diiris tanpa bentuknya berantakan.

2. Gunakan pisau yang tajam dan tepat

Pisau tumpul bikin potongan ayam jadi berantakan dan membutuhkan lebih banyak tekanan, yang bisa membuat daging hancur. Maka dari itu, pemilihan pisau sangat penting.

Jenis pisau yang direkomendasikan:
- Pisau chef (chefs knife) Cocok untuk memotong ayam dalam ukuran besar dan panjang.
- Pisau fillet (filleting knife) Lebih fleksibel dan bagus untuk memotong ayam tipis-tipis atau membersihkan lemak.
- Pisau santoku Alternatif yang bagus untuk menghasilkan potongan presisi.

Pastikan juga pisau dalam keadaan tajam. Kalau pisaunya tumpul, gunakan pengasah pisau sebelum mulai memotong.

3. Potong berlawanan dengan serat daging

Salah satu teknik paling penting dalam memotong ayam fillet adalah memotong berlawanan arah dengan serat daging.

Kenapa harus melawan serat?
- Potongan lebih lembut saat dimakan.
- Tekstur ayam jadi lebih empuk dan tidak alot saat dimasak.
- Bentuknya lebih rapi dan seragam.

Cara mengenali serat ayam:
Lihat garis-garis panjang yang ada di permukaan daging. Potonglah melintang dari garis tersebut, bukan searah.

4. Gunakan teknik butterfly cut untuk potongan tipis

Kalau ingin memotong ayam jadi lebih tipis untuk schnitzel, ayam goreng tepung, atau grill, teknik butterfly cut bisa digunakan. Teknik ini membuat daging tetap utuh tapi lebih tipis dan lebar.

Cara melakukan butterfly cut:
1. Letakkan ayam fillet di atas talenan.
2. Tekan bagian atas ayam dengan tangan kiri (jika kidal, gunakan tangan kanan).
3. Dengan pisau tajam, belah ayam secara horizontal dari satu sisi ke sisi lain, tapi jangan sampai putus.
4. Buka ayam seperti buku, lalu pukul sedikit dengan palu daging atau bagian belakang pisau agar ketebalannya rata.

Teknik ini cocok digunakan untuk menu seperti chicken katsu, cordon bleu, atau ayam panggang tipis.

5. Gunakan plastik wrap agar daging tidak bergeser

Saat memotong, ayam fillet sering bergerak atau menempel di talenan, yang bikin potongan jadi nggak rata. Supaya lebih stabil, gunakan plastik wrap di atas ayam sebelum dipotong.

Keuntungan menggunakan plastik wrap:
- Menahan ayam agar tidak bergerak saat ditekan pisau.
- Membantu menjaga kebersihan talenan dari cairan ayam.
- Mengurangi risiko daging robek saat dipotong.

Caranya cukup mudah, cukup taruh ayam di antara dua lembar plastik wrap sebelum mulai memotong. Teknik ini juga berguna saat ingin menipiskan ayam dengan palu daging.

6. Gunakan teknik julienne atau dadu sesuai kebutuhan masakan

Memilih teknik potongan yang tepat bisa mempengaruhi tekstur dan rasa masakan. Berikut beberapa teknik yang sering digunakan:

Julienne (Irisan Panjang)
Cocok untuk tumis ayam, soto ayam, atau sup, di mana ayam perlu dipotong panjang dan tipis. Cara:
- Potong ayam dengan ketebalan sekitar 1 cm, lalu iris memanjang.

Dadu (Cube)
Biasanya digunakan untuk ayam goreng tepung, sate, atau tumisan. Cara:
- Potong ayam dengan ukuran sekitar 2x2 cm, agar bumbu meresap sempurna.

Strip (Potongan Memanjang)
Cocok untuk menu seperti chicken strips atau ayam crispy. Cara:
- Potong ayam dengan ketebalan sekitar 1,5 cm, lalu potong memanjang.

Resep Ayam Fillet Saus Lemon

Setelah mengetahui teknik memotong ayam fillet yang benar, saatnya mencoba resep sederhana yang bisa kamu buat di rumah. Berikut adalah resep ayam fillet saus lemon yang segar dan lezat.

Bahan:

- 500 gram ayam fillet, potong sesuai teknik di atas

- 2 sdm tepung maizena

- 1 sdt garam

- 1/2 sdt merica bubuk

- 2 sdm minyak goreng

- 3 siung bawang putih, cincang halus

- 1 buah lemon, peras airnya

- 2 sdm madu

- 1 sdm kecap asin

- 1/2 sdt jahe parut

- 1 batang daun bawang, iris tipis

Cara membuat:

1. Campurkan potongan ayam fillet dengan tepung maizena, garam, dan merica bubuk. Aduk hingga ayam terbalut rata.

2. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis ayam fillet hingga berubah warna dan matang. Angkat dan sisihkan.

3. Dalam wajan yang sama, tumis bawang putih hingga harum. Tambahkan air perasan lemon, madu, kecap asin, dan jahe parut. Aduk rata.

4. Masukkan ayam fillet yang sudah digoreng ke dalam saus. Aduk hingga ayam terbalut saus secara merata.

5. Angkat dan sajikan ayam fillet saus lemon dengan taburan daun bawang di atasnya.

(brl/tin)

Video

Selengkapnya
  • Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

    Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas

  • Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

    Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia

  • Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

    Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas

Review

Selengkapnya