6 Cara membuat sambal bawang agar tahan lama, bisa jadi stok
Diperbarui 19 Mei 2021, 16:40 WIB
Diterbitkan 20 Mei 2021, 06:22 WIB
Brilio.net - Bagi sebagian orang, makan nggak pakai sambal bagaikan sayur tanpa garam. Apalagi di Indonesia terkenal dengan sambal-sambal khas Nusantaranya yang nendang. Di antaranya ada sambal terasi, sambal bawang, dan sambal tomat.
Salah satu sambal yang menjadi favorit banyak orang adalah sambal bawang. Sesuai namanya, sambal ini sudah pasti menggunakan bawang yang banyak, terutama bawang merah. Sambal bawang juga dikenal dengan rasa pedasnya yang nampol banget.
-
Resep sambal bawang pedas, praktis dan bikin nagih Bisa disimpan atau ditaruh kulkas supaya makin awet, ya.
-
Masak sambal apa hari ini? Ini 11 resep sambal bawang ala rumahan yang pedas dan nikmat tiada tara Sambal menjadi teman setia dalam setiap hidangan.
-
21 Resep sambal bawang ala rumahan, praktis, segar, dan bikin nagih Sensasi pedasnya akan terasa jauh lebih nikmat jika disandingkan dengan nasi hangat.
Sambal bawang sangat cocok disantap bersama dengan lauk seperti ayam goreng, ikan goreng, bebek goreng, serta lauk lainnya. Tak lengkap pula jika belum ada nasi panas. Selera makan jika menggunakan sambal ini akan meningkat.
Buat kamu penggemar sambal bawang, ada banyak cara nih yang bisa kamu lakukan agar sambal bawang buatan mu tahan lama. Tanpa bahan pengawet, kamu bisa bikin stok sambal bawang yang banyak. Penasaran gimana caranya?
Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber pada Kamis (20/5), cara membuat sambal bawang agar tahan lama dan cocok untuk stok di rumah.
1. Selain menggunakan bawang merah dan cabai rawit, kamu bisa tambahkan bahan lainnya sebagai penambah aroma wangi pada sambal. Bisa gunakan sedikit bawang putih dan terasi. Namun, bawang putih hanya digunakan untuk menambah aroma, tidak perlu dicincang seperti bawang merah dan cabainya.
foto: freepik.com
2. Gunakan minyak yang banyak. Selain bisa membuat rasa sambal lebih nikmat, minyak yang banyak ini juga penting untuk membuat sambal bawang tahan lama saat disimpan.
foto: freepik.com
3. Haluskan bawang merah dan cabai rawit dengan cara dirajang, tidak perlu sampai terlalu halus. Hal ini supaya tekstur sambal dan penampilannya semakin baik.
foto: freepik.com
4. Saat sambal bawang dimasak, penting untuk menggunakan api kecil agar sambal benar-benar matang sempurna, namun tidak akan gosong. Karena aroma sambalnya akan kurang enak apabila sambal menjadi gosong.
foto: freepik.com
5. Selain itu, penting juga untuk menambahkan sedikit air saat memasak sambal. Tujuannya adalah agar bawang merah dan cabai lunak, serta sambal pun tidak akan kering saat sudah matang nantinya. Jangan lupa menambahkan bumbu seperti garam, gula, dan penyedap rasa sesuai selera.
foto: freepik.com
6. Masak sampai bawang merah pada sambal berubah warna menjadi transparan dan minyaknya menjadi jingga kemerahan. Jika sambal sudah matang juga bisa dilihat dari cabainya yang sudah melunak.
foto: freepik.com
(brl/mal)
RECOMMENDED ARTICLES
- Sering dianggap sama, ini bedanya sambal dabu-dabu dan matah
- 5 Cara mudah menyimpan sambal botolan di rumah agar tetap awet
- 10 Resep makanan dengan sambal plecing, sederhana dan mudah dibuat
- 7 Manfaat mengonsumsi telur asin, cegah gejala anemia
- 8 Manfaat jamur kuping hitam bagi kesehatan, baik untuk usus
- 6 Risiko berbahaya terlalu sering mengonsumsi makanan bakar
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas