5 Trik ampuh bersihkan ayam tanpa jeruk nipis dan lemon, tetap bebas bau amis

foto: Freepik/jcomp

Ayam adalah salah satu sumber protein yang terjangkau dan mudah diolah, sehingga menjadi pilihan utama banyak orang di Indonesia. Namun, bau amis yang melekat sering kali menjadi masalah saat mengolahnya. Bau ini biasanya disebabkan oleh sisa darah yang belum bersih sepenuhnya, meskipun ayam sudah dimasak dengan baik.

Biasanya, jeruk nipis atau lemon digunakan untuk menghilangkan bau amis pada ayam. Tapi bagaimana jika kamu tidak memiliki keduanya? Tenang, ada beberapa cara ampuh yang bisa kamu coba untuk membersihkan ayam tanpa jeruk nipis dan lemon.

Kenapa Ayam Bisa Berbau Amis?

Bau amis pada ayam disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Sisa darah yang tidak sepenuhnya keluar saat pemotongan.
- Kandungan protein dan lemak yang bereaksi dengan udara.
- Bakteri alami yang berkembang di permukaan daging ayam.

Dengan metode yang tepat, kamu bisa menghilangkan bau ini tanpa perlu jeruk nipis atau lemon.

Cara Membersihkan Ayam Tanpa Jeruk Nipis dan Lemon

1. Bekukan Ayam Terlebih Dahulu

Membekukan ayam sebelum dicuci dapat membantu mengendapkan darah dan mengeluarkannya secara alami.
- Simpan ayam dalam freezer selama beberapa jam hingga benar-benar beku.
- Setelah beku, keluarkan dan diamkan sebentar agar lebih mudah dipotong dan dibersihkan.

2. Gunakan Garam untuk Menghilangkan Bau Amis

Garam adalah bahan alami yang efektif untuk membersihkan ayam dan membunuh bakteri.
- Taburkan sekitar 2 sendok makan garam pada potongan ayam.
- Remas-remas ayam dengan garam selama beberapa menit agar kotoran dan lendir terangkat.

3. Rendam Ayam dengan Air Dingin

Air dingin dapat membantu menghilangkan darah yang tersisa di dalam daging ayam.
- Masukkan ayam ke dalam baskom besar berisi air.
- Biarkan beberapa saat hingga darah dan lendir keluar ke permukaan.
- Ganti airnya beberapa kali hingga benar-benar bersih.

4. Gunakan Cuka atau Air Asam Jawa

foto: Freepik/atlascompany

Jika kamu tidak memiliki jeruk nipis atau lemon, cuka dan air asam jawa bisa menjadi alternatif.
- Cuka: Tambahkan 1-2 sendok makan cuka ke dalam air rendaman, diamkan selama 5-10 menit, lalu bilas hingga bersih.
- Air Asam Jawa: Campurkan asam jawa dengan air hangat, remas-remas ayam dalam larutan ini, lalu bilas.

5. Gunakan Tepung Terigu atau Tepung Beras

Tepung bisa menyerap lendir dan kotoran yang menempel di ayam.
- Taburkan 2-3 sendok makan tepung terigu atau tepung beras ke potongan ayam.
- Remas-remas ayam hingga permukaannya bersih, lalu bilas dengan air mengalir.

Tips Menyimpan Ayam Agar Tidak Bau Amis

1. Simpan dalam wadah tertutup agar tidak terpapar udara terlalu lama.
2. Gunakan plastik vakum untuk mengurangi oksidasi yang bisa menyebabkan bau tidak sedap.
3. Hindari mencuci ayam sebelum disimpan karena bisa mempercepat pertumbuhan bakteri.
4. Gunakan suhu yang tepat (di bawah -18C untuk freezer) agar kualitas ayam tetap baik.

FAQ Seputar Cara Membersihkan Ayam

1. Apakah aman membersihkan ayam dengan air panas?

Tidak disarankan karena bisa membuat tekstur ayam menjadi keras dan menghilangkan kelembapan alaminya.

2. Apakah baking soda bisa digunakan untuk membersihkan ayam?

Ya, baking soda dapat membantu menghilangkan bau amis. Campurkan dengan air dan rendam ayam selama beberapa menit sebelum dibilas.

3. Berapa lama sebaiknya ayam direndam dalam larutan garam?

Cukup 5-10 menit agar garam tidak terlalu meresap ke dalam daging dan membuat teksturnya berubah.

4. Apakah mencuci ayam sebelum dimasak itu perlu?

Ya, tapi pastikan kamu mencucinya dengan benar agar tidak menyebarkan bakteri ke area dapur.

5. Kenapa ayam yang sudah dimasak masih berbau amis?

Mungkin masih ada darah yang tertinggal atau kurangnya penggunaan bahan penghilang bau seperti garam atau cuka.

6. Apakah tepung kanji juga bisa digunakan untuk membersihkan ayam?

Bisa, tepung kanji memiliki kemampuan menyerap lendir dan kotoran pada ayam.

7. Apakah ada efek samping jika membersihkan ayam dengan cuka terlalu lama?

Ya, cuka yang digunakan terlalu lama bisa membuat daging ayam lebih asam dan merusak teksturnya.

(brl/red)