5 Tanaman obat gatal kulit, aman dan ampuh atasi iritasi

foto: freepik.com

Brilio.net - Gatal-gatal atau pruritus bisa menyerang bagian tubuh manapun. Gatal-gatal pada kulit ini pun bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti alergi, digigit serangga, ruam kulit, bentol-bentol, serta kulit kering, bersisik, dan pecah-pecah.

Rasa gatal pada kulit ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, selain sangat mengganggu bisa saja menyebabkan masalah kesehatan kulit lainnya.

Untuk mengatasi rasa gatal yang menyerang kulit, kamu bisa menggunakan beberapa jenis tanaman obat. Selain mudah didapatkan, jenis tanaman obat ini dapat meredakan gatal dengan cepat dan sekaligus menghilang bekas luka karena digaruk.

Apa saja? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (6/2).

1. Lidah buaya.

foto: freepik.com

Dilansir dari thehealthsite.com, Aloe vera atau lidah buaya merupakan pelembap alami yang bagus untuk melembapkan dan menghaluskan kulit. Gel alami yang keluar dari tanaman lidah buaya juga sangat menenangkan kulit dan membantu meredakan gatal dan ruam pada kulit. Ambil gel lidah buaya dan oleskan pada kulit yang mengalami gatal.

2. Daun peppermint.

foto: freepik.com

Daun peppermint atau daun mint merupakan salah satu bahan alami untuk mengatasi kulit gatal akibat alergi. Tak hanya itu saja, dilansir dari netmeds.com, daun mint atau pudina memiliki berbagai khasiat penyembuhan dan obat alami untuk mengobati jerawat, berjemur, dan banyak lagi.

Untuk menggunakannya, tidak disarankan mengoleskan langsung minyak peppermint ke kulit yang luka karena gatal, karena dapat memicu sensasi panas terbakar atau malah memperburuknya.

Campurkan minyak daun mint dengan pelembap yang biasa kamu gunakan sebagai obat gatal tradisional. Campuran ini hanya bisa digunakan pada rasa gatal alergi yang ringan, bukan gatal parah.

3. Pegagan.

foto: motherearthliving.com

Centella asiatica atau pegagan dikenal sebagai salah satu obat tradisional yang cukup ampuh dalam mengatasi gatal dan luka. Hal ini dikarenakan beberapa kandungan anti alergi, antipruritus, dan anti peradangan di dalamnya.

Dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, mekanisme kerja Centella asiatica melibatkan peningkatan proliferasi fibroblast dan peningkatan sintesis kandungan kolagen dan fibronektin intraseluler, serta membentuk kulit baru. Hal ini bisa menghambat fase inflamasi pada bekas luka hipertrofik dan keloid.

4. Kulit pisang.

foto: freepik.com

Tak hanya buahnya saja yang bisa dimakan. Namun kulit pisang juga memberikan manfaat tersendiri untuk mengatasi gatal di kulit dan iritasi. Kulit pisang bisa mengatasi kemerahan pada kulit dan sekaligus melembapkan kulit.

5. Timun.

foto: freepik.com

Timun memiliki senyawa yang bersifat menyejukkan dan menyegarkan, maka timun banyak digunakan di salon-salon kecantikan. Tak hanya itu saja, timun juga bisa mengatasi rasa gatal yang berlebihan pada kulit. Kamu cukup tempelkan potongan timun pada kulit yang memerah dan gatal.

(brl/lin)