5 Makanan ini baik dimakan usai vaksin, tingkatkan imun tubuh

foto ilustrasi: freepik.com

Brilio.net - Suntik vaksin menjadi upaya untuk mencegah tubuh dari berbagai penyakit, seperti vaksin hepatitis, influenza, campak, dan lain-lain. Vaksin-vaksin tersebut sudah disuntikkan sejak kecil.

Suntik vaksin sekarang ini juga jadi upaya untuk meredamkan laju Covid-19. Program vaksinasi pemerintah pun sudah menyentuh sebagian masyarakat Indonesia. Usai vaksin, sejumlah orang bisa mendapatkan efek samping yang beragam, baik sakit pada lengan, demam, sakit kepala, muncul rasa lelah dan mengantuk, dan masih banyak lagi.

Efek samping tersebut sangat wajar karena artinya sistem kekebalan tubuh sedang bekerja. Ada pula yang memang tidak merasakan efek samping apapun. Bukan berarti hal tersebut buruk, namun, cara tubuh setiap orang saat menerima vaksin memang berbeda-beda.

Di samping itu, setelah vaksin, sebaiknya mengonsumsi makanan sehat yang bisa menambah kekebalan tubuh. Berikut lima makanan yang baik dimakan usai vaksin dan dapat tingkatkan imun tubuh, seperti dilansir Brilio Food dari berbagai sumber pada Sabtu (19/6).

1. Sop ayam.

foto: freepik.com

Sop ayam disarankan untuk dimakan setelah mendapatkan vaksin. Pasalnya, sop bisa membuat tubuh lebih nyaman walaupun dengan atau tanpa efek samping setelah vaksin.

2. Teh kunyit.

foto: freepik.com

Dilansir dari eatingwell.com, meminum teh dengan campuran kunyit sangat baik setelah divaksin. Rempah yang satu ini dapat bersifat sebagai anti-inflamasi.

3. Ikan.

foto: freepik.com

Beberapa ikan juga bisa berfungsi sebagai anti-inflamasi, seperti salmon, makare, sarden, teri, dan ikan lainnya yang tinggi omega-3.

4. Buah beri.

foto: freepik.com

Berbagai buah beri juga baik untuk tubuh usai vaksinasi. Sebab, buah beri mengandung antioksidan antosianin yang bisa memberi efek anti-peradangan dan bisa menjaga sistem imun tubuh agar berfungsi dengan baik.

5. Alpukat.

foto: freepik.com

Alpukat mengandung banyak sekali nutrisi, seperti potasium, magnesium, serat, serta lemak tak jenuh tunggal. Semua nutrisi ini bisa mengurangi peradangan.

(brl/mal)