5 Makanan dan minuman ini dapat memicu penyakit liver

foto: pixabay.com

Brilio.net - Siapa sih yang ingin tubuhnya digrogoti penyakit? Pastinya semua orang ingin sehat dan bisa hidup bahagia bersama keluarganya. Namun sayangnya keinginan untuk hidup sehat tidak diimbangi dengan tetap menjaga kesehatan tubuh, seperti olahraga, jeli dalam memilih makanan dan lain sebagainya. Mengingat pertumbuhan makanan semakin beragam, terutama makanan cepat saji. Orang sangat senang mengonsumsinya karena enak dan praktis. Namun tanpa mereka sadari makanan tersebut dapat mengganggu kesehatan tubuh.

Penyakit bisa muncul dari kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman tidak sehat lainnya. Penyakit bisa bersarang pada organ tubuh manusia, salah satunya liver. Penyakit hati atau liver adalah penyakit yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti virus, minuman alkohol dan beberepa jenis makanan lainnya. Kerusakan hati berdampak pada luka di jaringan sirosis yang dapat menyebabkan gagal hati. Kondisi tersebut tidak bisa disepelekan oleh siapa saja karena dapat mengancam jiwa.

Seperti yang kita ketahui bahwa hati merupakan organ tubuh yang bekerja sangat keras. Organ hati memiliki dua bagian, yakni lobus kiri dan lobus kanan. Hati bisa dikatakan salah satu organ tubuh yang fungsi penting dalam tubuh. Hati bekerja untuk mencerna makanan, menyingkirkan tubuh dari zat beracun, dan menyimpan energi bagi tubuh untuk digunakan bila diperlukan.

Bisa dibayangkan bagaimana jika hati tak lagi berfungsi? Maka hidup seseorang akan sangat sulit. Nah berikut ini ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat memicu penyakit liver. Jika kamu kerap mengonsumsinya, lebih baik mulai sekarang dikurangi bahkan tidak mengonsumsinya sama sekali. Apa saja? Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (14/3).

1. Makanan kemasan kaleng.

foto: pixabay.com

Salah satu jenis makanan yang dapat menyebabkan seseorang terkena penyakit liver adalah makanan kemasan kaleng. Saat ini orang sangat dimudahkan dengan berbagai makanan kemasan. Namun sayangnya, jenis makanan kaleng tidak baik untuk kesehatan hati. Kandungan pengawet yang ada dalam makanan kaleng menjadi pemicu penyakit hati. Ada baiknya untuk megurangi atau tidak mengonsumsinya sama sekali.

2. Kentang goreng.

foto: pixabay.com

Siapa sih yang tak suka makanan asin satu ini? Hampir semua kalangan menyukainya. Ternyata mengonsumsi kentang goreng memberikan dampak buruk pada kesehatan hati. Pasalnya gorengan atau makanan cepat saji memberikan efek yang sangat buruk pada liver. Makanan yang digoreng dapat meyebabkan kolestrol jahat.

3. Minuman berakohol.

foto: pixabay.com

Memang sudah seharusnya untuk menghentikan kebiasaan buruk mengonsumsi alkohol. Pasalnya alkohol sangat cepat diserap ke dalam darah melalui mukosa lambung dan usus. Darah dalam tubuh melewati hati sebelum dialirkan ke jantung dan sebagian besar asupan alkohol melewati hati untuk diproses penyaringan. Sangat besar pengaruhnya alkohol terhadap kesehatan hati, jadi lebih baik untuk tidak mengonsumsinya.

4. Minuman bersoda.

foto: pixabay.com

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa dalam satu kaleng minuman soda mengandung 55 persen fruktosa. Dengan ini jelas dikatakan bahwa, mereka yang kerap mengonsumsi minuman bersoda sangat rentan terhadap kerusakan hati. Lebih baik untuk mengonsumsi jus dari buah-buah yang segar dan perbanyak minuman air putih.

5. Kismis.

foto: pixabay.com

Kismis diyakini dapat menyebabkan terjadinya masalah dalam hati. Pasalnya Kismis dan beberap jenis jus buah instan mengandung guka buah tinggi atau fruktosa. Meski sangat praktis dan enak, namun sayangnya hal itu tidak baik untuk kesehatan hati. Fruktosa menjadi salah satu yang kuat pemicu terjadinya liver dan peradangan.

(brl/vin)