5 Cara mudah menghilangkan formalin pada ikan rata-rata dalam 15 menit, bebas khawatir saat konsumsi

foto: Pixabay/Marc Pascual

Brilio.net - Ikan merupakan sumber protein berkualitas tinggi yang menjadi pilihan utama dalam menu sehari-hari masyarakat Indonesia. Dengan kandungan omega-3, vitamin D, dan mineral penting lainnya, ikan menjadi makanan yang sangat direkomendasikan untuk kesehatan.

Namun, tantangan dalam mengonsumsi ikan adalah maraknya penggunaan formalin sebagai pengawet oleh pedagang yang tidak bertanggung jawab. Praktik ini muncul karena keinginan untuk memperpanjang masa simpan ikan dan mengurangi kerugian akibat pembusukan.

Formalin merupakan senyawa kimia berbahaya yang sebenarnya digunakan untuk mengawetkan mayat atau spesimen laboratorium. Mengonsumsi makanan yang mengandung formalin dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, mulai dari iritasi saluran pencernaan, gangguan pernapasan, hingga risiko kanker dalam jangka panjang.

Untungnya, terdapat beberapa cara mudah menghilangkan formalin pada ikan yang dapat dilakukan di rumah. Metode-metode ini telah terbukti secara ilmiah efektif mengurangi kadar formalin pada ikan.

1. Cara mudah menghilangkan formalin pada ikan dengan air garam.

Air garam terbukti efektif dalam menghilangkan formalin karena sifat osmosisnya. Garam dapat menarik keluar cairan yang mengandung formalin dari dalam daging ikan melalui proses osmosis. Penelitian menunjukkan bahwa perendaman dalam larutan garam dapat mengurangi kadar formalin hingga 60-70%.

Bahan yang dibutuhkan:
- 2 liter air bersih
- 3-4 sendok makan garam dapur
- Wadah atau baskom berbahan stainless steel atau kaca
- Timer

Langkah-langkah:
1. Larutkan garam dalam air hingga benar-benar larut
2. Masukkan ikan ke dalam larutan garam
3. Rendam selama 15-20 menit, sesekali aduk perlahan
4. Bilas ikan dengan air mengalir
5. Ulangi proses jika masih mencium bau menyengat

Waktu optimal: 15-20 menit
Tingkat efektivitas: 60-70% pengurangan formalin

2. Cara mudah menghilangkan formalin pada ikan menggunakan air panas.

Perendaman dengan air panas memanfaatkan sifat formalin yang mudah larut dalam air dan menguap pada suhu tinggi. Metode ini dapat membantu menguraikan ikatan kimia formalin dengan protein ikan.

Bahan yang dibutuhkan:
- Air panas (80-90°C)
- Termometer makanan (opsional)
- Wadah tahan panas berbahan stainless steel atau kaca
- Air dingin untuk membilas
- Saringan stainless steel

Langkah-langkah:
1. Panaskan air hingga mencapai suhu 80-90°C
2. Siapkan wadah berisi air panas
3. Celupkan ikan menggunakan saringan selama 5-10 detik
4. Segera pindahkan ke air dingin
5. Bilas hingga bersih dengan air mengalir
6. Pastikan ikan tidak terlalu matang

Waktu optimal: 5-10 detik
Tingkat efektivitas: 50-60% pengurangan formalin

3. Cara mudah menghilangkan formalin pada ikan dengan air cuka.

Asam asetat dalam cuka bereaksi dengan formalin membentuk senyawa yang lebih mudah larut dalam air. Cuka juga membantu menghilangkan bau tidak sedap pada ikan.

Bahan yang dibutuhkan:
- 1 liter air bersih
- 2-3 sendok makan cuka dapur (cuka putih)
- Wadah perendaman non-logam
- Timer
- Saringan

Langkah-langkah:
1. Campurkan air dengan cuka dalam wadah
2. Pastikan ikan terendam seluruhnya
3. Rendam selama 10-15 menit
4. Aduk sesekali dengan lembut
5. Bilas dengan air mengalir minimal 3 kali
6. Pastikan tidak ada rasa atau aroma cuka yang tertinggal

Waktu optimal: 10-15 menit
Tingkat efektivitas: 55-65% pengurangan formalin

4. Cara mudah menghilangkan formalin pada ikan menggunakan air kunyit.

Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antiseptik dan dapat bereaksi dengan formalin. Selain itu, kunyit juga memberikan aroma segar dan dapat mengurangi bau amis.

Bahan yang dibutuhkan:
- 3-4 ruas kunyit segar
- 1 liter air
- Parutan atau blender
- Kain saring bersih
- Wadah perendaman
- Timer

Langkah-langkah:
1. Kupas dan bersihkan kunyit
2. Parut atau blender kunyit hingga halus
3. Campurkan dengan air dan saring
4. Rendam ikan dalam air kunyit selama 15-20 menit
5. Aduk perlahan setiap 5 menit
6. Bilas dengan air mengalir hingga bersih

Waktu optimal: 15-20 menit
Tingkat efektivitas: 45-55% pengurangan formalin

5. Cara mudah menghilangkan formalin pada ikan dengan air jeruk.

Asam sitrat dalam jeruk membantu menguraikan formalin menjadi senyawa yang lebih aman. Metode ini juga efektif menghilangkan bau amis dan memberikan kesegaran pada ikan.

Bahan yang dibutuhkan:
- 3-4 buah jeruk nipis
- 1 liter air bersih
- Pemeras jeruk
- Wadah perendaman non-logam
- Saringan
- Timer

Langkah-langkah:
1. Peras jeruk dan saring bijinya
2. Campurkan air jeruk dengan air bersih
3. Rendam ikan dalam larutan selama 15 menit
4. Aduk perlahan setiap 5 menit
5. Bilas dengan air mengalir minimal 3 kali
6. Pastikan tidak ada rasa asam yang tertinggal

Waktu optimal: 15 menit
Tingkat efektivitas: 50-60% pengurangan formalin

Meskipun berbahaya, formalin dapat dihilangkan dari ikan dengan metode-metode sederhana yang aman dilakukan di rumah. Setiap metode memiliki tingkat efektivitas berbeda, namun dapat dikombinasikan untuk hasil yang lebih optimal. Misalnya, perendaman dengan air garam dapat dilanjutkan dengan air kunyit untuk memaksimalkan proses penghilangan formalin.

Tips mengenali ikan berformalin.

1. Tekstur daging terlalu keras dan kaku saat ditekan
2. Tidak ada lalat yang hinggap pada ikan
3. Insang berwarna merah terang tidak alami
4. Aroma menyengat seperti bahan kimia
5. Tidak membusuk meski disimpan dalam suhu ruang lebih dari 24 jam
6. Mata ikan terlihat sangat cerah dan tidak berubah warna
7. Sisik ikan sangat mengkilap dan tidak mudah lepas

Pencegahan dan keamanan.

Untuk memastikan keamanan dalam mengonsumsi ikan:

1. Beli ikan dari penjual terpercaya yang memiliki reputasi baik
2. Pilih ikan yang masih segar dengan ciri-ciri:
- Mata jernih dan cembung
- Insang merah segar
- Daging elastis
- Sisik menempel kuat
3. Perhatikan ciri-ciri fisik ikan sebelum membeli
4. Terapkan cara mudah menghilangkan formalin pada ikan sebelum mengolah
5. Simpan ikan dalam lemari pendingin pada suhu 0-4°C jika tidak langsung diolah
6. Gunakan minimal dua metode penghilangan formalin untuk hasil optimal

(brl/tin)