4 Cara simpel menyimpan daging ayam agar tetap segar selama seminggu
Diperbarui 15 Apr 2025, 12:01 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2025, 13:00 WIB

Daging ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang paling sering diolah dalam masakan sehari-hari. Rasanya yang lezat dan teksturnya yang mudah dipadukan dengan berbagai bumbu membuatnya menjadi favorit di banyak dapur. Tapi, daging ayam juga termasuk bahan makanan yang mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar. Dalam waktu singkat, kandungan proteinnya bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab penyakit.
Menjaga kesegaran daging ayam bukan cuma soal mempertahankan cita rasa, tapi juga sangat penting untuk keamanan makanan. Ayam yang disimpan sembarangan bisa menjadi sarang bakteri seperti Salmonella atau Campylobacter, yang berisiko menyebabkan gangguan pencernaan serius. Oleh karena itu, mengetahui cara menyimpan daging ayam dengan tepat bisa membantu mencegah pemborosan sekaligus menjaga kesehatan.
Berikut empat cara menyimpan daging ayam yang bisa membantu menjaga kesegarannya hingga satu minggu, lengkap dengan penjelasannya.
1. Memarinasi Ayam
Memarinasi ayam bukan hanya untuk menambah rasa, tapi juga bisa jadi metode efektif untuk memperpanjang kesegarannya. Proses ini melibatkan merendam daging ayam dalam campuran bahan asam seperti cuka, air jeruk lemon, atau yogurt.
Mengapa bisa awet?
Kandungan asam dalam bahan-bahan tersebut dapat memperlambat pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan daging cepat busuk. Sifat asam bekerja sebagai penghambat alami bagi aktivitas bakteri, membuat daging tetap aman dalam waktu tertentu.
Namun, perlu diingat, ayam yang sudah dimarinasi sebaiknya dimasak dalam waktu 34 hari. Jadi, metode ini cocok digunakan jika ingin memasak ayam dalam jangka pendek tanpa perlu membekukannya.
Tips penyimpanan:
- Gunakan wadah tertutup rapat untuk menyimpan ayam yang sudah dimarinasi.
- Simpan di rak bawah kulkas agar suhu tetap stabil dan tidak mencemari bahan makanan lain.
- Jangan tambahkan garam terlalu banyak di awal marinasi agar daging tidak mengeras.
2. Membekukan Ayam untuk Penyimpanan Jangka Panjang
Jika ingin menyimpan ayam lebih dari tiga hari, membekukannya adalah pilihan terbaik. Proses pembekuan menghambat hampir seluruh aktivitas bakteri karena suhu yang sangat rendah.
Kenapa efektif?
Suhu beku (sekitar -18C) membuat mikroorganisme tidak bisa berkembang biak. Ini memungkinkan daging ayam tetap segar hingga berbulan-bulan. Meski demikian, jika targetnya hanya untuk seminggu, kualitas ayam yang disimpan di freezer bisa sangat terjaga, terutama jika dibungkus dengan baik.
Cara membekukan yang benar:
- Bungkus ayam dengan plastik pembungkus yang kedap udara atau gunakan kantong vakum.
- Bisa juga memakai aluminium foil sebagai pelapis tambahan untuk mencegah freezer burn (lapisan es yang bisa merusak tekstur dan rasa).
- Tambahkan label berisi tanggal penyimpanan agar mudah melacak lamanya disimpan.
- Saat akan digunakan, cairkan ayam secara perlahan di dalam kulkas, bukan di suhu ruangan.
Catatan penting:
Meski ayam bisa tahan hingga 69 bulan di freezer, untuk menjaga rasa dan tekstur terbaik, usahakan gunakan dalam waktu 7 hari jika ingin tetap mendapatkan kualitas premium.
3. Menyimpan Ayam di Kulkas dengan Kemasan Tertutup
Kalau tidak ingin membekukan ayam, tetap bisa menyimpannya di lemari es asalkan dilakukan dengan benar. Daging ayam mentah sebaiknya disimpan pada suhu di bawah 4 derajat Celcius untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
Logikanya kenapa bisa awet:
Suhu dingin di kulkas memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, meski tidak menghentikannya sepenuhnya seperti di freezer. Jika disimpan dengan kemasan yang tertutup rapat, udara luar yang membawa bakteri tidak mudah masuk dan kontaminasi bisa dihindari.
Cara penyimpanan yang direkomendasikan:
- Gunakan wadah kedap udara atau plastik pembungkus yang rapat.
- Bisa juga dimasukkan ke dalam kantong ziplock dan keluarkan udara sebanyak mungkin.
- Letakkan ayam di bagian bawah kulkas, agar tetesan air dari daging tidak mencemari bahan makanan lain.
Berapa lama bisa bertahan?
Ayam mentah yang disimpan di kulkas biasanya hanya tahan 1-2 hari. Tapi jika dikombinasikan dengan metode marinasi atau dikemas sangat rapat dan dingin stabil, bisa bertahan hingga 5-7 hari. Pastikan tidak membuka-tutup wadah terlalu sering untuk menjaga suhu dan kelembapannya.
4. Menggunakan Kompres Es saat Perjalanan
Saat membawa ayam dalam perjalanan jauh atau saat piknik, menjaga suhu tetap dingin sangat penting. Kompres es bisa menjadi solusi praktis.
Mengapa ampuh?
Suhu rendah dari kompres es akan menjaga ayam tetap di bawah suhu kritis 4 derajat Celcius, yang merupakan batas aman penyimpanan makanan mentah. Metode ini berguna untuk menjaga ayam tetap segar selama beberapa jam hingga seharian.
Cara penggunaannya:
- Simpan ayam dalam kotak pendingin atau cooler box yang tertutup rapat.
- Tambahkan kompres es beku atau gel pendingin di sekeliling ayam.
- Usahakan tidak membuka-tutup kotak terlalu sering agar suhu tetap stabil.
Setelah sampai di tempat tujuan, segera masukkan ayam ke kulkas atau freezer. Jika dibiarkan di suhu ruang lebih dari dua jam, risiko kontaminasi bisa meningkat.
Hindari Konsumsi Ayam Mentah
foto: Freepik/azerbaijan_stockers
Apapun metode penyimpanannya, satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah memasak ayam hingga matang sempurna sebelum dikonsumsi. Daging ayam mentah bisa mengandung bakteri berbahaya yang menyebabkan berbagai penyakit pencernaan.
Beberapa bakteri yang kerap ditemukan dalam daging ayam mentah antara lain:
1. Campylobacter
Bakteri ini sering menjadi penyebab infeksi saluran pencernaan. Gejala yang muncul bisa berupa diare (kadang berdarah), mual, kram perut, demam, dan muntah. Biasanya gejala mulai muncul 25 hari setelah mengonsumsi ayam yang terkontaminasi dan dapat berlangsung hingga 7 hari.
2. Salmonella
Bakteri lain yang tak kalah berbahaya adalah Salmonella. Gejala yang ditimbulkan antara lain demam, diare berdarah, nyeri perut, mual, dan muntah. Infeksi ini biasanya muncul dalam 6 jam hingga 6 hari setelah terpapar dan bisa berlangsung selama 47 hari.
Keduanya bisa sangat berisiko, terutama bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, anak-anak, ibu hamil, dan orang lanjut usia. Maka dari itu, memastikan ayam matang sempurna saat dimasak adalah keharusan.
(brl/red)
RECOMMENDED ARTICLES
- 5 Trik ampuh bersihkan ayam tanpa jeruk nipis dan lemon, tetap bebas bau amis
- Cara menghilangkan bau amis dan sisa darah pada daging ayam pakai 4 bahan dapur
- Cara cepat mencairkan ayam beku dalam 1 menit tanpa air panas atau microwave
- Trik sederhana membedakan ayam gelonggongan vs ayam segar, cukup dengan tangan
- Tak perlu direndam air panas, begini cara mencairkan daging beku pakai 2 bahan dapur
Source: liputan6.com /
Dyah Ayu Pamela
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan
pemeriksaan
dan kurasi oleh Editorial.
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas