15 Manfaat madu & kayu manis untuk kesehatan, serta cara penggunaannya

foto: freepik

Brilio.net - Madu dan kayu manis adalah dua bahan alami yang mempunyai berbagai manfaat kesehatan. Madu adalah cairan manis yang diproduksi oleh lebah. Madu telah digunakan selama berabad-abad sebagai makanan dan obat. Sekarang ini, madu paling sering digunakan dalam memasak dan memanggang, atau sebagai pemanis dalam minuman. Sedangkan kayu manis merupakan bumbu yang berasal dari kulit kayu pohon Cinnamomum. Orang-orang memanen dan mengeringkan kulitnya, yang menggulung menjadi apa yang biasa dikenal sebagai batang kayu manis.

Baik madu dan kayu manis memiliki banyak manfaat kesehatan tersendiri. Namun, beberapa orang beranggapan bahwa menggabungkan keduanya justru lebih menguntungkan. Beberapa orang berpendapat bahwa kayu manis dapat menjadi pengobatan alami untuk gangguan attention deficit hyperactivity (ADHD), sindrom iritasi usus besar (IBS), sindrom pramenstruasi (PMS), sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan keracunan makanan.

Sementara itu, madu merupakan makanan alami yang berisi 82% gula menurut beratnya, di mana sekitar 40% adalah fruktosa. Ada vitamin dan mineral yang tersedia dalam jumlah kecil. Dan kemudian ada banyak antioksidan. Madu mengandung asam amino dan memiliki sifat antibakteri dan antijamur, yang dapat melawan infeksi dan mengobati luka. Madu juga dikenal untuk meningkatkan tingkat energi dan bahkan bisa mengobati alergi.

Madu dan kayu manis memiliki manfaat masing-masing. Apabila keduanya digabungkan, maka akan menjadi makanan sekaligus ramuan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Nah,berikut 15 manfaat madu dan kayu manis untuk kesehatan beserta cara penggunaannya, seperti brilio.net lansir dari stylecraze.com pada Selasa (6/10).

1. Mengurangi risiko penyakit jantung.

foto: freepik

Campuran madu dan kayu manis adalah salah satu obat terbaik untuk perawatan jantung. Madu mengandung berbagai polifenol, seperti quercetin, galangin, dan acacetin, yang bermanfaat dalam pengobatan penyakit kardiovaskular. Sebuah penelitian di Iran menyatakan bahwa madu dapat membantu mengurangi detak jantung yang tidak normal atau tidak teratur.

Ditemukan bahwa pengobatan jangka panjang pada tikus dengan kayu manis meningkatkan profil kardiovaskular mereka. Penemuan serupa bisa jadi mungkin terjadi pada manusia. Sesuai dengan Departemen Pertanian Amerika Serikat, ekstrak kayu manis yang larut dalam air mengandung senyawa antioksidan yang dapat membantu mencegah penyakit jantung. Dimasukkannya rempah-rempah dalam makanan juga ditemukan dapat mengurangi efek negatif dari mengonsumsi makanan berlemak, yang pada akhirnya dapat membantu mencegah penyakit jantung.

Cara penggunaan:
Ambil bagian yang sama dari kayu manis dan bubuk madu lantas buat pasta. Oleskan ini pada roti gandum dan masukkan ke dalam menu sarapan sehatmu.

2. Meningkatkan imunitas.

foto: freepik

Madu dikenal untuk merangsang produksi antibodi yang dapat meningkatkan respons imun. Sifat imunomodulator dari madu membantu perbaikan luka. Madu juga memiliki enzim penting dan sifat anti tumor. Penelitian mengatakan bahwa madu juga dapat menyembuhkan luka bakar ketebalan parsial yang bisa menjadi hasil dari peningkatan sistem kekebalan tubuh.

Kayu manis mengandung senyawa yang disebut cinnamaldehyde, yang konsumsi moderatnya ditemukan memiliki manfaat pencegahan, salah satunya meningkatkan kekebalan dan mencegah penyakit.

Cara penggunaan:
Tambahkan sejumput bubuk kayu manis ke segelas air madu hangat. Ambillah di pagi hari, terutama pada musim dingin. Minum campuran kayu manis dan madu juga akan membantu membersihkan rongga sinus.

3. Mengobati infeksi kulit.

foto: freepik

Campuran ini dapat mengobati berbagai infeksi kulit seperti tinea, ketombe, seborrhea, dan psoriasis. Dalam penelitian lain, salep yang mengandung 20% madu ditemukan memiliki efek positif pada infeksi luka kulit.

Kayu manis dalam campuran tersebut juga dapat memfasilitasi proses yang disebut biosintesis kolagen, yang bermanfaat untuk perawatan antipenuaan pada kulit. Sifat antioksidan dan anti-inflamasi kayu manis dapat membuat campuran ini ideal untuk mengobati skleroderma. Campuran ini juga dapat menyembuhkan eksim, kurap, dan berbagai jenis infeksi kulit lain.

Cara penggunaan:
Campurkan 1 bagian bubuk kayu manis dengan 3 bagian madu dan gunakan sebagai masker wajah untuk membersihkan pori-pori. Untuk mengobati jerawat, ambil 3 sendok makan madu Manuka dan 1 sdm kayu manis, lalu buat pasta. Panaskan dalam microwave selama 30 detik (tidak boleh terlalu panas) dan oleskan masker ke wajah. Biarkan selama 10 menit. Bilas dan tepuk-tepuk wajah hingga kering dengan handuk lembut.

4. Mengobati peradangan.

foto: freepik

Campuran madu-kayu manis mengandung banyak antioksidan dan flavonoid yang membantu mengobati peradangan. Campuran ini juga dikenal untuk membantu pengobatan arthritis. Kayu manis dalam campuran ini dapat berguna untuk mengobati kondisi peradangan terkait usia seseorang termasuk peradangan usus besar.

Cara penggunaan:
Campur bubuk kayu manis dan madu dengan perbandingan yang sama. Oleskan campuran tersebut ke area yang terkena peradangan. Kamu juga bisa menambahkan sedikit cuka sari apel untuk hasil yang lebih baik.

5. Mengobati diabetes.

foto: freepik

Sesuai penelitian, suplementasi madu pada penderita diabetes membantu menurunkan berat badan. Telah ditemukan bahwa obat anti-diabetes, bila dikonsumsi bersama dengan madu, membantu meningkatkan kontrol glikemik. Madu dalam campuran juga dapat membantu menyembuhkan luka diabetes seperti tukak kaki diabetik.

Namun, beberapa kehati-hatian perlu dilakukan saat menggunakan madu untuk diabetes. Penelitian tertentu menunjukkan kadar hemoglobin A (1c) yang lebih tinggi, yang menunjukkan kontrol yang buruk terhadap kadar gula darah.

Menurut sebuah penelitian, kayu manis yang ada dalam campuran ini dapat membantu penderita diabetes tipe 2, karena mampu mengurangi berbagai faktor risiko yang terkait dengan penyakit diabetes.

Kayu manis juga ditemukan dapat mengurangi kadar glukosa darah postprandial (selama atau setelah makan malam atau makan siang) dan ini mungkin bermanfaat bagi penderita diabetes dalam beberapa cara.

Cara penggunaan:
Campurkan madu dan bubuk kayu manis dengan perbandingan yang sama sampai menjadi pasta. Oleskan pasta ini pada roti panggang atau campur dengan jus yang akan kamu konsumsi.

6. Mengobati infeksi kandung kemih.

foto: freepik

Madu dalam campuran tersebut merupakan agen yang efektif untuk menghambat pertumbuhan jalur sel kanker kandung kemih tertentu. Studi lain menyatakan keampuhan madu manuka dalam memerangi infeksi saluran kemih. Alasan lain madu dapat membantu mengobati infeksi saluran kemih adalah sifat antibakterinya. Kayu manis dalam campurannya tidak kalah dahsyat dari manfaat madu. Kayu manis terbukti menekan bakteri penyebab infeksi saluran kemih.

Cara penggunaan:
Campur 2 sdt kayu manis dan 1 sdt madu dengan segelas air hangat. Konsumsi sekali sehari. Jika infeksinya terlalu parah, kamu bisa mengganti air dengan jus cranberry.

7. Mengobati gangguan pencernaan.

foto: freepik

Madu telah digunakan sejak zaman kuno untuk meredakan gangguan pencernaan dan masalah gastrointestinal lain. Menurut sebuah penelitian di Mesir, madu ditemukan dapat meningkatkan bakteri usus sehingga mencegah potensi masalah lambung. Kayu manis dalam campuran, sesuai penelitian, memiliki khasiat yang dapat meredakan mulas dan kram perut.

Kayu manis juga terbukti dapat menurunkan suhu perut. Campuran ini mampu mengurangi gas lambung dengan mengurangi sekresi asam lambung dari dinding lambung. Laporan lain menunjukkan kemampuan kayu manis dalam mengobati dismenore, nyeri haid yang melibatkan kram perut.

Cara penggunaan:
Taburkan sejumput bubuk kayu manis di atas 2 sdm madu. Minum ramuan ini sebelum makan.

8. Menurunkan kolesterol.

foto: freepik

Menurut University of Pittsburgh Medical Center, madu dan kayu manis memiliki khasiat sebagai penurun kolesterol. Sesuai beberapa bukti, mengonsumsi madu dapat menyebabkan sedikit penurunan kadar kolesterol pasien diabetes. Faktanya, hanya 1/2 sdt kayu manis sehari ditemukan dapat menurunkan kadar kolesterol pada pasien diabetes tipe 2.

Cara penggunaan:
Campurkan 2 sdm madu dan 3 sdt bubuk kayu manis dengan sekitar 470 ml air teh. Minumlah campuran ini di pagi hari.

9. Menurunkan berat badan.

foto: freepik

Sesuai penelitian San Diego, madu dapat mengurangi penambahan berat badan dan adipositas (sifat penambah lemak) dan kayu manis dalam campuran tersebut diketahui dapat menekan nafsu makan, yang secara tidak langsung dapat berkontribusi pada penambahan berat badan.

Cara penggunaan:
Ambil 1 sdm madu, 1 sdt kayu manis, dan 1 cangkir air yang telah disaring. Rebus airnya. Tambahkan kayu manis dalam mangkuk terpisah. Tuangkan air panas ke atas kayu manis, dan biarkan terendam selama 15 menit.

Setelah cairan mendingin, tambahkan madu ke dalamnya. Kamu bisa minum campuran ini dua kali sehari, dengan sekali di pagi hari, dan sekali di malam hari. Minum ramuan ini saat perut dalam kondisi kosong.

10. Meningkatkan kesehatan pada sistem reproduksi.

foto: freepik

Madu telah dianggap sebagai bantuan konsepsi sejak lama. Mengonsumsi madu juga dapat merangsang ovarium, dan mineral serta asam amino yang dikandungnya dapat meningkatkan sistem reproduksi.

Jika dicampur dengan kayu manis, rempah-rempah ini dapat meningkatkan siklus menstruasi dan membantu meringankan penyebab umum ketidaksuburan. Selain itu, kayu manis adalah salah satu bahan utama dari campuran tanaman obat yang dapat meningkatkan kesuburan pria.

Cara penggunaan:
Campur kayu manis dengan sedikit madu untuk membuat pasta. Oleskan pasta ke gusi dan tubuh akan menyerapnya secara perlahan.

11. Menjaga kesehatan rambut.

foto: freepik

Menurut sebuah penelitian di UEA, madu mentah dapat memperbaiki ketombe dan rambut rontok. Madu juga ditemukan untuk memerangi kerontokan rambut yang terkait dengan menopause. Berbicara tentang kayu manis, meski belum ada bukti konkret, rempah tersebut dipercaya dapat mencegah rambut rontok.

Cara penggunaan:
Ambil bagian yang sama dari madu dan bubuk kayu manis dan campur dengan minyak zaitun hangat. Sebelum keramas, pijatkan campuran hangat ini ke rambut dan biarkan selama 15 menit. Bilas dengan air bersih.

12. Menghilangkan bau mulut.

foto: freepik

Asupan madu ditemukan dapat menekan bau mulut yang terkait dengan 'sindrom stagnasi Qi' (fenomena yang terkait dengan disfungsi organ). Bau mulut ini dapat diobati dengan campuran madu dan kulit kayu manis.

Cara penggunaan:
Campurkan 1 sdt madu dan sejumput bubuk kayu manis dengan air hangat. Berkumurlah terlebih dahulu pada pagi hari.

13. Meningkatkan energi.

foto: freepik

Madu merupakan sumber karbohidrat alami yang bagus dan dapat memberikan energi yang langsung meningkatkan kinerja tubuh. Campuran madu dan kayu manis juga dapat meningkatkan daya tahan dan mencegah kelelahan selama berolahraga.

Cara penggunaan:
Campurkan madu dan bubuk kayu manis dengan perbandingan yang sama dan minumlah pada pagi hari dengan sarapan.

14. Mencegah alergi.

foto: freepik

Satu penelitian mengatakan bahwa madu dosis tinggi membantu memperbaiki gejala rinitis alergi (radang selaput lendir hidung). Meskipun penelitian terbatas dalam hal ini, satu laporan mengatakan bahwa madu mengandung serbuk sari bunga (alergen) yang dapat digunakan untuk mengobati alergi terkait.

Cara penggunaan:
Campur madu dan bubuk kayu manis dengan perbandingan yang sama dan mengonsumsinya pada pagi hari. Jika alergi kulit, kamu bisa mengoleskannya ke area yang terkena alergi.

15. Mengobati asma.

foto: freepik

Dalam sebuah penelitian, madu efektif dalam mengobati dan menangani asma pada kelinci. Hasil serupa ditemukan pada manusia. Ini mungkin karena madu mengandung sedikit serbuk sari. Ketika serbuk sari ini dicerna tubuh manusia, ia memicu sistem kekebalan dan menghasilkan antibodi. Oleh karena itu, jika seseorang terkena asma setelah terpapar asap atau serbuk sari, antibodi tersebut membantu memperbaiki gejala asma.

Cara penggunaan:
Campurkan 1 sdt madu dengan 1/2 sdt bubuk kayu manis. Minum ramuan tersebut pada malam hari sebelum tidur dan pagi hari saat perut kosong. Ulangi secara teratur.

(brl/tin)