14 Makanan ini tidak dianjurkan untuk sarapan, wajib tahu
Brilio.net - Setiap pagi orang membutuhkan asupan yang cukup untuk memulai hari. Maka dari itu, semua orang dianjurkan untuk sarapan atau makan pagi. Makanan yang dikonsumsi untuk sarapan berguna sebagai bahan bakar pada tubuh agar aktivitas berjalan lancar.
Sarapan sendiri memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Pentingnya sarapan membutuhkan kesadaran, apalagi bagi anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan.
Dilansir dari Webmd, banyak penelitian mengaitkan sarapan dengan kesehatan termasuk ingatan dan konsentrasi yang lebih baik. Dengan sarapan, kadar kolesterol LDL menjadi lebih rendah sehingga menurunkan risiko penyakit diabetes, penyakit jantung, dan kelebihan berat badan.
Penentuan makanan untuk sarapan juga harus tepat. Makanan harus mengandung zat yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, serat, vitamin, mineral, lemak yang cukup. Akan tetapi banyak dari kita yang masih tidak memperhatikan makanan untuk sarapan.
Brilio.net menghimpun dari beberapa sumber pada Senin (25/2), berikut beberapa makanan yang tidak baik dikonsumsi untuk sarapan.
1. Sereal rendah serat.
foto : pixabay.com
-
10 Makanan ini ternyata nggak baik dikonsumsi saat sarapan Bahkan sereal dan roti yang sering jadi menu andalan saat sarapan termasuk di dalamnya.
-
Sering dilakukan, 9 kebiasaan saat sarapan ini bikin berat badan naik Sarapan bisa memberi asupan energi bagi tubuh agar tidak mudah lemas saat beraktivitas.
-
7 Sarapan rendah kalori, menggugah selera dan mudah dibuat Temukan inspirasi sarapan sehat yang rendah kalori, lezat, dan praktis untuk memulai hari.
Sereal merupakan makanan yang kurang cocok dikonsumsi saat sarapan. Pada seporsi sereal hanya memiliki sedikit serat dan nutrisi artifisial. Gula olahan yang terdapat pada sereal juga tidak baik untuk tubuh.
2. Muffin.
foto : pixabay.com
Dalam satu buah muffin terdapat tepung olahan, minyak, telur dan gula. Satu-satunya bahan yang sehat adalah telur. Kadar gula buatan yang tinggi pada muffin ini tidak cocok digunakan untuk sarapan.
3. Hanya mengonsumsi jus.
foto : pixabay.com
Minum jus buah sebenarnya sehat, namun menjadi sebaliknya jika dikonsumsi untuk sarapan. Ketika kamu hanya meminum jus buah saat sarapan, kebutuhan tubuhmu yang terpenuhi hanya serat dan vitamin. Sedangkan kebutuhan akan karbohidrat, lemak, dan protein masih belum terpenuhi.
Apalagi kamu meminum jus buah kemasan, jus buah tersebut tidak memberi manfaat apa-apa. Jus kemasan hanya memberikan fruktosa yang tinggi setelah dikonsumsi. Kadar fruktosa yang tinggi bisa menyebabkan risiko diabetes.
4. Roti bakar.
foto : pixabay.com
Mungkin makanan ini sering kamu konsumsi untuk sarapan. Namun faktanya, roti bakar ternyata tidak baik untuk sarapan. Kandungan tepung terigu di roti hanya mencakup sedikit nutrisi dan serat. Penambahan mentega juga tidak baik untuk tubuhmu karena mentega mengandung lemak trans yang tidak sehat bagi tubuh. Sementara itu, roti bakar akan menjadi lebih cocok untuk sarapanmu jika tidak menggunakan mentega dan ditambah sayur dan telur.
5. Yogurt rendah lemak.
foto : pixabay.com
Yogurt rendah lemak biasanya mengandung gula artifisial yang tinggi. Kandungan gula yang tinggi bisa menyebabkan kamu menderita gula darah dan diabetes.
Sedangkan lemak yang terkandung dalam yogurt justru tak bisa diperoleh secara maksimal oleh tubuh. Lemak berfungsi untuk membuat tubuh kenyang lebih lama. Jika ingin sarapaan kamu sehat, makanlah yogurt tawar dan ditambah kacang-kacangan atau buah-buahan segar sebagai pendamping yogurt.
6. Donat, pancake, waffle.
foto : pixabay.com
Donat, pancake dan waffle tinggi akan kandungan gula. Apalagi jika makanan tersebut dijual dalam bentuk beku. Kandungan nutrisi yang relatif rendah dan kandungan kabohidrat sederhana membuat kamu mudah lapar dan tidak fokus. Kandungan serat yang rendah pada makanan meskipun pada label tertulis mengandung serat, tak jarang kandungan serat sangat sedikit.
7. Sosis.
foto : pixabay.com
Daging olahan merupakan jenis daging yang berbahaya. Menurut ahli jantung Joel Kahn, MD, dalam The Holistic Heart Book, para peneliti Harvard telah menemukan bahwa setiap 1,8 ons daging olahan yang menjadi konsumsi bisa meningkatkan risiko penyakit jantung sebesar 42 persen. Untuk sarapan pastikan kamu memakan protein alami misal daging ataupun telur.
8. Makanan cepat saji.
foto : pixabay.com
Mungkin makanan cepat saji di restoran adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang tidak sempat memasak. Tapi pada kenyataannya makanan cepat saji banyak mengandung pengawet, lemak tidak sehat dan nutrisi artifisial.
Alternatif sarapan yang lebih baik adalah membuat sendiri roti isi. Roti isi terbuat dari gandum dan dipadukan dengan daging segar. Sudah pasti lebih menyehatkan untuk sarapan.
9. Oatmeal instan.
foto : pixabay.com
Oatmeal instan mungkin sangat mudah untuk diolah pagi hari. Namun oatmeal instan mengandung kadar gula buatan yang tinggi. Selain itu, kandungan serat pada oatmeal instan sangatlah rendah. Kandungan gula yang tinggi dan serat yang rendah tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sarapanmu. Sebaliknya, mengonsumsi oatmeal instan bisa meningkatkan risiko diabetes.
10. Hanya minum kopi.
foto : pixabay.com
Kebanyakan dari kita memulai hari hanya dengan secangkir kopi. Perlu diketahui bahwa minum kopi tidak mencukupi asupan gizi untuk memulai hari. Kamu tetap membutuhkan asupan karbohidrat, protein, serat dan berbagai vitamin. Sebaiknya, setelah terpenuhi asupan tersebut kamu baru bisa mengonsumsi kopi. Jangan lupa tambahkan sedikit gula untuk menjaga kadar gula dalam tubuhmu. Terlalu banyak gula tidak baik untuk sarapan.
11. Granola bar.
foto : pixabay.com
Granola bar dapat dengan mudah kamu temukan di mini-market. Makanan ini kurang cocok dimakan di pagi hari. Meski dalam granola bar terkandung gandum, namun kenyataanya rata-rata granola bar hanya terdapat 1-3 gram serat dan banyak gula tambahan. Kandungan protein dari granola bar juga cenderung rendah.
12. Soda.
foto : pixabay.com
Soda memiliki kandungan gula dan kafein yang sangat tinggi. Mengonsumsi soda dengan perut kosong dapat menyebabkan masalah perut dan iritasi. Terlalu sering mengonsumsi soda juga bisa membuat gangguan pencernaan.
13. Gorengan.
foto : merdeka.com
Kurangi gorengan untuk menu makanan sarapan kamu, kandungan minyak yang tinggi tidak baik untuk tubuh. Untuk sarapan yang lebih sehat masaklah makanan yang kuah-kuah agar kebutuhan air tubuh juga terpenuhi.
14. Makanan tanpa sayur.
foto : pixabay.com
Kadang ada beberapa orang yang melewatkan sayuran di menu sarapannya. Padahal Sayuran sangat cocok untuk sarapan sehat. Sayuran secara alami rendah kalori, diisi dengan vitamin, mineral, dan antioksidan. Sayuran juga kaya serat yang membuat perut terasa kenyang lama. Mulai saat ini, kamu perlu menambahkan sayuran sebagai menu sarapan setiap hari.
(Mgg/ Fairuz Puspita)
RECOMMENDED ARTICLES
- Sarapan sehat dengan 5 menu simpel buat pemula, cukup 5 menit
- 5 Kreasi omelet dari berbagai negara ini siap goyang lidahmu
- Berikan sarapan untuk anak bisa tingkatkan kecerdasan di sekolah
- 15 Menu sarapan dari berbagai negara di seluruh dunia, lezat mana?
- Sayang buat dimakan, 21 menu sarapan buatan ibu ini lucunya kebangetan
FOODPEDIA
Video
Selengkapnya-
Jalan Makan Shiki, resto sukiyaki bergaya kansai daging disajikan dengan permen kapas
-
Jalan Makan Kari Lam, jualan sejak 1973 membawa rasa nostalgia
-
Jalan Makan Sroto Eling-Eling, gurihnya kuah dan melimpahnya daging kuliner Banyumas